Chap 3

76 18 2
                                    

Last chap yang dipublish hari ini
Hope you like it gess..
Sskkkrrrttt ssskkkkrrrttt
.
.
.
.

"Hallo, hyung dimana?"

"Tempat biasa nyoung"

"Makam?"

"Hm.."

"Oke tunggu kita, kita otw kesaana, jangan kemana mana, oke hyung"

Jaeboem langsung mematikan panggilan dari Jinyoung, menatap kosong kearah gundukan tanah dengan nisan yang tertulis nama "Kang Seulgi" pacar Jaeboem yang sudah meninggal satu tahun yang lalu akibat kecelakaan.

"Haii beruang, gimana kabarmu? Aku yakin kamu baik baik saja disana..."

"Seul kamu tahu ga? Cafe yang kita bangun dulu sekarang sudah ramai, secret board ide kamu banyak banget yang nulis..."

"Benar bear katamu, banyak orang yang juga butuh tempat untuk menenangkan diri, dengan minum coffe dan menulis kyak kamu. Meskipun bukan di buku diary seperti kamu hehe..."

"Bear aku bawain kue ulang tahun buat kamu, happy birthday ke 23 sayang. Aku rindu kamu. Sangat."
Jaeboem menahan air matanya agar tidak keluar.

"Andai dulu kamu tidak berkencan denganku ya bear, pasti kamu sekarang sudah sukses, girlgrupmu sekarang sudah besar banget bear. Mereka pasti sudah cerita ke kamu langsung kan bear?"

"Ini semua salahku bear, seharusnya aku saja yang mati bear. Supaya kamu bisa mengejar mimpi kamu tanpa ada aku yang menghalangi kamu bear... "

Jaeboem sudah tidak mampu untuk menahan air matanya,

"Seharusnya aku yang mati saja seul, seharusnya pada waktu itu aku ga ngajak kamu keluar, seharusnya waktu itu aku nurutin kata katamu, seharusnyaa waktu itu........"

Jaeboem menangis semakin kencang, hingga tak bisa melanjutkan monolognya...

Setelah memarkirkan mobilnya, member GOT7 yang lain langsung lari mencari Jaeboem. Dan tentu saja mereka menemukan Jaeboem tengah berjongkok, pandangannya kosong mengarah ke nisan didepannya.

Jinyoung mengelus pelan punggung hyungnya itu "Hyungg....."

Jaeboem mengangkat kepalanya, melihat sudah ada keenam sahabatnya dibelakangnya "Kalian kesini mau ngerayain Ulang Tahun Seulgi juga yaa? Sini... Sini..." Jaeboem tersenyum tipis.

Hampir setiap hari Jaeboem pergi ke makam kekasihnya itu, tetapi hari ini berbeda. Tepat 10 Februari 2016, tepat satu tahun kepergian Seulgi sekaligus tanggal Ulang Tahun Seulgi. 10 Februari pertama yang Jaeboem rayakan sendiri tanpa kekasihnya yang sudah tidak ada di dunia.

Hari sudah semakin malam, Jackson mengajak Jaeboem untuk pulang "Hyung, ayo pulang uda malam"

"Kalian duluan aja, aku masih mau menghabiskan malam berdua"

"Hyung kalau disini....aw..." Belum selesai Bambam biacara, kaki bambam diinjak oleh Mark "Hust... Diem aja dari pada salah ngomong" bisik Mark. "Yug, kamu diem juga!" Bisik Mark ke Yugyeom.

"Aku diem lo dari tadi...." Ucap Yugyeom protes.

Jinyoung menengok ke arah Yugyeom, menatap tajam Yugyeom sambil meletakkan jari telunjuk didepan bibirnya "HUSTT..."

"Yugyeom lagi Yugyeom lagi Yugyeom aja terus yang salah" gerutu Yugyeom pelan.

"Beom, yuk balik ke cafe kita lanjutin ngerayain ulang tahunnya seulgi di cafe. Kita semua bermalam di cafe. Entar terserah deh kalian mau makan apa minum apa, semua aku yang bayar... Gimana? Hmm..." Ajak Mark

CaffeineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang