Apel

4K 208 20
                                        

Don't forget to vote and comment.

Enjoyyyy ~~~~





Pagi hari dihari Selasa Ten tak ada jadwal latihan, jadi ia memutuskan untuk istirahat di dorm agar tak merasa lelah saat nanti sore ia pergi latihan. Kun berangkat untuk syuting variety show barunya. Anak-anak wayV yang lain sedang latihan dan ada juga yang sedang belajar bahasa Korea. Ten santai saja, ia sudah mahir berbahasa Korea.

Ten akhirnya pergi ke dapur untuk menghangatkan sarapan. Karna saat ten menelpon Kun, dia bilang sudah memasakan sarapan untuk Ten tadi, tinggal hangatkan saja. Ten sih senang-senang saja. Ah lagi pula Kun tak mau mengambil resiko akan terjadi kebakaran didapur dorm mereka. Huft~ Ten merasa buruk dalam memasak, walau memang itu kenyataannya. Karna hey dia belajar memasak, tapi memang kemampuan memasaknya berada di tingkat paling rendah.

Saat dia sedang mencuci piring bekas sarapannya. Ia tiba-tiba mendengar suara pintu kulkas yang dibuka. Heol~ dia sendiri di dorm. Apa itu hantu? Ah yang benar saja?! Di pagi buta seperti ini hantu berkeliaran?! Ten rasanya ingin pura-pura pingsan saja.
Kun? Oh ayolah, Bahkan syutingnya baru dimulai. Yangyang? Hendery? dan makhluk halus lainnya? Tidak mungkin, ten sangat tau tabiat mereka yang senang merusuh setiap waktu dan dalam keadaan apapun.

Pikirannya buyar saat pintu kulkas itu ditutup lagi. Ia menelan ludahnya gugup.

"Kau kenapa, Ten?" Tiba-tiba suara yang sangat familiar masuk ke dalam Indra pendengaran nya.

'sialan' gumamnya dalam hati. Dengan secepat kilat dia membalikan badan untuk melihat si tersangka.

"Hyung kau mengagetkan ku!" Hardiknya pada seseorang yang dipanggil hyung.

"Eh? Memangnya Hyung ngapain kamu?" Tanya si Hyung itu bingung. Ten mendengus. Ia sangat hapal jika taeyong menemuinya pasti ia akan langsung memeluknya, dan sekarang taeyong tak melakukan itu. Dan hal itu membuat Ten jengkel.

"Ah sudahlah, lupakan" Ten melengos meletakan piring dan gelasnya ke rak.

"Tidak rindu?" Tanya taeyong.

"Kau pikir?" Ten balik bertanya dengan jengkel.

"Tentu saja chittaphon lee selalu merindukan Lee taeyong" balasnya sambil tersenyum lebar.

"Ck" Ten hanya berdecak. Tapi dia mendekati taeyong ketika melihat lelaki itu merentangkan tangannya untuk sebuah pelukan.

"Ten rindu hyung~" rengeknya manja.

"Hyung juga rindu Ten" balas taeyong sambil menggoyangkan pelukan mereka ke kiri dan ke kanan.

"Umm tapi tadi hyung tak memeluk Ten" Ten kini mengerucut kan bibirnya lucu.

"Hyung tak melakukan nya karna tak ingin membuat kau terkejut sayang" kata taeyong menjelaskan.

"Tapi Hyung tetap membuat Ten terkejut" balas ten.

"Baiklah maafkan daddy, hm?" Taeyong bertanya sambil menaikan satu alisnya.

"Tentu" Ten mengecup pipi Taeyong singkat. Taeyong terkekeh dan mengecup puncak kepala ten.

"Jadi Daddy, dimana anak-anak ku?" Tanya Ten. Ia jadi ingat pada Mark dan jisung saat taeyong memanggil dirinya sendiri Daddy, biasanya jika mereka kesini pasti langsung berhambur memeluk Ten, bahkan tak jarang memperebutkan perhatian Ten karena sekarang mereka tinggal terpisah.

"Anak kita, sayang" taeyong protes.

"Ya baiklah. Jadi Daddy, dimana anak-anak kita?" Tanya Ten ulang.

"Mereka mampir ke supermarket di depan. Sebentar lagi juga sampai" Taeyong menjawab sambil memakan buah apel yang dia ambil tadi dari kulkas.

"Ish aku benci apel" kata ten Tiba-tiba.

"Bukankah memang kau benci semua jenis buah?!" Balas taeyong.

"Tapi apel membuatku sakit perut" Ten mengerucutkan bibirnya.

Ah taeyong jadi ingat, kekasih mungil nya ini sempat mengeluhkan apel yang membuat nya sakit perut. Tapi ini pagi hari, malah bagus jika memakan apel. Taeyong kasihan pada tubuh Ten nya ini yang kekurangan vitamin dari buah-buahan asli. Hingga akhirnya muncul sebuah ide di otaknya.

"Apel bagus jika dimakan saat pagi ten. Cobalah lagi, tak apa" kata taeyong menyodorkan apelnya ke depan mulut Ten.

"Tidak mau" tolak Ten.

"Hei kasihan tubuh mu kurang mendapat vitamin"

"Tidak, kan aku minum vitamin"

"Ini berbeda Ten, ini berasal dari buah aslinya. Coba sekali sajaa" pinta taeyong.

"Tidak mauuu"

"Hmm baiklah" taeyong kembali memakan apelnya. Setelah itu dia menarik wajah ten dan langsung mencium bibir nya untuk memindahkan apel yang telah dia kunyah kedalam mulut Ten. Dan menahan agar Ten tak memuntahkannya.

"Telan" perintah taeyong saat dia telah melepaskan ciumannya. Ten menggeleng. Taeyong menajamkan pandangan nya.

"Ten telan" sekali lagi dia memerintahkan. Ten tetap menggeleng. Taeyong akhirnya memerangkap Ten dalam kukungannya.

"Ten telan, atau aku akan melakukan 'itu' disini, sekarang juga" taeyong berkata seperti itu tepat didepan bibir Ten.

Mau tak mau Ten menelan apel itu. Matanya jadi berkaca-kaca, pandangannya buram oleh cairan yang menggenang dimatanya.

"Hei kenapa menangis?" Tanya taeyong mengelus pipi Ten yang terkena air mata.

"Ten ga suka di paksa. Hyung kan tau Ten ga suka buah" jawabnya disertai air mata yang turun membasahi pipinya. Taeyong jadi merasa bersalah jika begini jadinya.

"Maafkan Hyung sayang" taeyong langsung memeluk Ten dan mencium pelipisnya berkali-kali.

"Hikss, Hyung jangan begitu lagi" entah kenapa Ten jadi begini. Padahal tadi mood dia baik-baik saja.

"Iya sayang, tidak akan begitu lagi. Sudah ya jangan menangis, Hyung minta maaf" taeyong mengusap pipinya dan mengecup dua pipi itu. Kemudian dia mulai mencium bibir ten yang bergetar, mengecapnya, melumatnya lembut dengan penuh penghayatan. Ten akhirnya membalas lumatan taeyong sebagai tanda ia telah memaafkan taeyong. Mereka terhanyut hingga-

"Mommyyy dimanaaaa???? Jisung rindu sekali pada mommy"

"Mark jugaaa. Mommy~~ annyeong"

Teriakan dua anak mereka yang menggangu kegiatan taeten tersebut.

Ten segera melepaskan ciuman mereka dan mengusap bibir seta pipinya. Taeyong mengerang kesal.

'sial aku lupa dengan 2 tuyul itu' gumamnya dalam hati.

Ten terkekeh dan mengecup bibir taeyong singkat.

"Aku akan menemui anak-anak dulu" katanya dan meninggalkan taeyong sendirian di dapur.

'nasib udah punya buntut 2 ya gini, ga bisa qtime berduaan sama istri' keluhnya lagi dalam hati.









End







Hehehehe haiii aku kembalii.
Maaf ya kalo ceritanya kurang nge feel. Soalnya ini kepikiran aja pas tadi liat nama buah dan abis nntn relay cam nya jaehyun yang dia makan apel:'''V

With luv, istrinya taeyong 💕💜

Mommy (MarkJisungxTaeTen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang