Happy reading guiseeuuuu~~~~
Di dalam mobil itu diisi oleh canda tawa dari 3 orang penghuninya.
"Aduh, mae, tern perutku sakit karena tertawa" kata mark sambil memegangi perutnya yang sakit.
"Kau sudah lama tak mendengar lelucon kami dan kejadian konyol yang selalu mae buat dirumah mark" balas tern.
"Nee mhi, mae maafkan aku ya jarang menghubungi kalian. Aku sedang sibuk promosi, latihan dan lainnya. Sekarang sekalinya aku menghubungi kalian, aku malah merepotkan. Maafkan akuu" sesal mark.
"Aishh mark tak usah begituu. Kau sudah ku anggap keponakan sendiri mark, dan lagi pula kita tak merasa di repotkan, ya kan mae?" Ucap tern.
"Ah kata siapa? Mae merasa di repotkan tuh. Jam segini mae harus masih terjaga hanya untuk menjemput bocah ini dari bandara" jawab mae sambil mengerlingkan matanya. Astaga bahkan tadi dia sendiri yang memaksa untuk menjemput mark_- duh orang tua, mungkin lupa ya yorobun, maklumin aja.
"Astaga!1!1 aku menyesal bertanya pada wanita tua ini!!" seru tern pada maenya tak sopan.
"Tenanglah. Aku sudah biasa dengan candaan mae, tern. Tak usah khawatir, bahkan aku kedepannya akan sangat senang untuk merepotkan mae sepertinya" timpal mark sambil terkekeh.
"Bagus mark, repotkan saja wanita tua disebelahmu itu. Toh di rumah dia hanya duduk-duduk saja sambil mengobrol dengan di telpon dengan geng nya" balas tern.
"Kalian ini anak dan cucu yang durhaka astaga-_" kata mae.
"Hahahah tapi mae sayang kita kan?" Tanya mark sambil memeluk mae.
"Tentu. Bagaimana mae tak sayang anak dan cucu mae sendiri" jawab mae. Tern hanya memutar bola matanya jengah dengab kata-kata yang sesikit tak wajar keluar dari mulut maenya itu.
"Oh ya mark, kenapa kita tak boleh memberi tahu ten dan yang lainnya soal kau yang ada disini?" Tanya tern.
"Sebenarnya aku kabur dari korea" jawab mark dengan tenang.
"ADUH!!!"
"AW!!!"
Itu suara mark sama mae yang kesakitan karna tern mengerem mobil dengan mendadak.
"Tern!! apa yang kau lakukan!!! Aduhh jidat cantik mae sangat sakit" mae berucap sambil mengelus keningnya yang memerah karena terpentok jok depan.
"Mhi!!! Kalau mau ngerem mendadak tuh bilang-bilang dong sama kita, biar kitanya siap-siap. Ini sakit astaga kepalaku pening" celoteh mark sambil memegangi kepalanya.
"Lebay kalian ini" balas tern enteng. Heoll tern, itu emak lo sama mark udah pake tanda seru loh, lo santai-santai bae:"" .
"Mark kenapa kabur?" Tanya tern setelah melajukan mobilnya lagi."Tern udah kayak detektif upin dan ipin aja deh pake acara introgasi mark segala-_- lagian dia tuh baru dateng. Masih jet lag kali dia tuh. Ini malah di tanyain mulu. Nanti juga dia pasti cerita" cerocos mae.
'Uh ni emak emak kalo bukan emak sendiri, bibirnya pen agu jait aja, sumpah bacot banget' batin tern.
"Iya mhi tern, nanti mark cerita di rumah biar mae, phao sama mhi ngerti kenapa mark kabur kesini" jelas mark.
"Aduh iya deh mark. Padahal kepo banget akutu" kata tern.
"Udah diem deh. Masi untung mark kaburnya kesini jadi ada yang ngurusin dia. Coba kalo ga kesini gimana nasib kamu coba baby" celoteh mae.
"Iya in. Ga bakal ngebantah, umur siapa yang tau" balas tern.
"GA SOPAN YA KAMU!1!1!1" teriak mae. Tern mah hmm hmm aja jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy (MarkJisungxTaeTen)
FanfictionTentang Mark dan Mommy nya. Akankah ada Daddy diantara mereka? BxB Taeten♥️