WayV (2)

1K 76 2
                                    

Happy reading


Setelah meninggalkan mansion kakeknya, mark mengirim pesan pada mommynya.

Line massage
.

Mommy cantik😙

Mom~😙
Mark sayang banget sama mom😊

Setelah mengirim pesan itu mark mematikan Hp nya dan menaiki taksi.

○○○

Ten mengernyitkan keningnya saat mendapat pesan dari mark dan perasaannya menjadi tidak enak. Dia langsung menelpon mark tapi mark tak bisa dihubungi. Mark juga tidak di dorm, jadi ten menghubungi taeyong untuk menanyakan mark.

"Yeoboseo~" sapa taeyong saat panggilan sudah tersambung.

"Hyung apakah mark ada disana?" Tanya ten to the point dan suaranya sarat akan kekhawatiran.

"Tidak ada sayang. Dia tidak disini, biasanya dia bersamamu kan" jawab taeyong.

Sungguh jika ten sedang tidak dalam keadaan cemas dan khawatir akan keberadaan mark, dia akan protes pada taeyong atas kelancangannya memanggil ten dengan kata 'sayang' sembarangan.

"Hyung bagaimana ini? Tadi aku mencari mark disini tapi tak ada dan yang lain juga tidak tau kemana mark" jelas ten pada taeyong.

"Tenang dulu sayang. Hyung akan tanya yang lain dulu" jawab taeyong.

"Cepatlah hyung, perasaanku tak enak" kata ten.

"Doy, apakah kau melihat mark? Atau mark menghubungimu?" Terdengar percakapan di sebrang telpon yang hampir semuanya tak tau dimana mark sekarang. Tapi terakhir kali haechan berkomunikasi dengan mark siang tadi, dia bilang sedang ingin mengunjungi kakeknya.

"Hyung bagaimana ini, mark belum pulang sekarang. Ini sudah larut malam hyung. Aku khawatir terjadi apa-apa dengannya" tanya ten dengan suara bergetar menahan tangis.

"Tenanglah. Mungkin dia menginap di rumah kakeknya, sayang" ujar taeyong mencoba menenangkan ten.

"Apakah kita harus beri tahu manager hyung?" Tanya ten yang sudah terisak.

"Jangan menangis sayang. Hyung akan tanya manager hyung, oke. Dan langsung ke sana" jawab taeyong.

○○○

"Hiksss.. jisung bagaimana ini? Mommy tidak becus menjaga mark" ten menangis di pelukan jisung. Semua member yang ada di dorm mengelilingi ten untuk menenangkannya.

"Tak begitu ten. Mungkin mark punya masalah yang benar-benar pribadi sehingga dia butuh menyendiri" ujar kun pada ten yang sedari tadi menyalahkan dirinya sendiri. Tadi taeyong menelpon ten dan mengatakan bahwa mark tidak ada di mansion kakeknya. Sedari tadi ten terus menangis dan menyalahkan dirinya sendiri yang dia anggap tak bisa menjaga mark.

"Iya hyung, itu benar. Sudah jangan menangis, nanti tampanmu luntur, dan malah cantikmu yang terlihat" itu renjun yang ngomong kawands :") ya siapa lagi sih yang omongannya gitu selain dia. Dan akhirnya renjun membuat ten ngamuk dan dia mendapat pelototan dari semua yang ada disana kecuali jeno sama jaemin lah ya:"""v uwu mana berani mereka melototin nyai renjun ehehe:"). Renjun nyengir sambil berucap 'mian' berkali-kali tanpa suara.

"Huaaaaaa... hikkssss. Kun ge~~~ hikssss.. aku tak cantik renjun" ten yang ngamuk sambil kakinya nendang-nendang orang yang tak berdosa dihadapannya, lucas sama hendery:"v nasib ya si bobrok sama dery. 

"Sudah hyung tenang dulu, kita tunggu kabar selanjutnya dari manager hyung" ucap yangyang. Duh si adek bijaksana banget yaampun:") .

"Hikss hiksss" ten menganggukan kepala sambil masih terisak.

"Cup cup cup" jaemin menepuk punggung ten pelan.

○○○


"Ten" panggil taeyong yang melihat para member diruang tengah sambil mengerubungi ten.

"Hyung~" sahut semuanya kompak. Taeyong menghampiri mereka dan mengambil alih ten dari pelukan jisung.

"Hyung apa sudah ada perkembangan?" Tanya ten terbata-bata karena masih terisak.

"Manager hyung sedang berusaha melacak mark. Dan untuk kalian tolong jangan besarkan berita ini, cukup anak-anak NCT dan manager kita yang tahu" ujar taeyong dan diangguki semuanya.

"Hikssss.. semua ini salah aku hyung. Aku tak becus menjaga mark:"(( " ucap ten.

"Tidak ten. Sudah sudah tenanglah dulu" taeyong mengelus punggung ten dan mengecup puncak kepalanya berkali-kali yang sukses membuat semua makhluk yang ada diruang itu melongo melihatnya.

'Apakah benar ini taeyong hyung?' Batin hyuman.


○○○


Mark sedang ada didalam pesawat, ia tertidur dengan mata yang sembab dan hidung yang merah karena menangis. Kemana mark pergi? Kanada? Bukan! Jeju? Tentusaja bukan-_-! Mmmmm thailand? Yapsss benar sekali. Ia pergi ke thailand untuk menemui mae dan phaonya ten yang otomatis menjadi kakek dan neneknya dia. Keluarga ten dan mark sudah saling mengenal dan tentu sangat akrab, makannya mark berani kabur dari korea ke thailand. Saking akrabnya, keluarga mark dari kanada pernah liburan di thailand sebulan dan selama itu, mereka tinggal di rumahnya keluarga ten yang emang super gede itu. Oke, Balik lagi ke mark, soalnya kalo dia kabur ke kanada kejauhan, toh nanti dia balik lagi ke korea kalau kakeknya sudah merubah keputusannya, tapi jika kakeknya tetap mendebutkan ten di china , ia baru akan pulang ke kanada dan tak akan kembali ke korea.

Bye the way, anyway, busway. Mark sudah mengganti ponsel beserta nomor ponselnya, hingga keberadaannya di thailand kini tak akan bisa dilacak. Ia menghubungi mae -ibunya ten- untuk memberi tahu kan kunjungannya ke rumah mereka dan tentu mae sangat senang dan memaksa untuk menjemput mark di bandara walaupun ia sampai di thailand pukul 1 dini hari.


○○○ 


"Maee~~~" panggil mark sambil berteriak saat melihat orang dengan ciri-ciri yang disebutkan oleh mae.

"Aaaaa baby lioooonnnn~~" mae berlari menghampiri mark sambil merentangkan tangan untuk memeluk mark. Dan mark dengan senang hati menyambutnya dengan hangat.

"Mae wangi sekalii" ucap mark.

"Padahal mae hanya mandi pagi tadi, rupanya wanginya sangat awet" balas mae. Ah ya, mae ten ini adalah orang yang senang bercanda dan dia begitu hangat dan penyayang.

"Mae bahkan menghabiskan 1 botol parfum mark saat akan menjemputmu kesini" sahut tern sambil roling eyes.

"Ahahahahhaa. Aku percaya pada apa yang mhi tern katakan" ujar mark sambil tertawa.

"Aduh kalian ini selalu kompak kalau mengolok-olok mae" jawab mae, lalu mereka bertiga tertawa. Bye the way anyway busway lagi nih guiseeuuu, mae sama tern sama halnya dengan mark, mereka memakai masker dan topi agar wajah mereka tidak dikenali. Bahkan mark menggambar alisnya agar lebih tebal dan lebar, karena ia takut fans bisa mengenali dia dengan alisnya.

"Ayoo kita pulang. Baby pasti sangat lelah kan?" Tanya mae.

"Nee mae, baby lion mu sangat lelahhh~~~" rengek mark.

"Tern, let's goooo" seru mae dan mark bersamaan.

















Hayyy aku update lagi nih~~~
Semoga puas ya sama part ini. Maaf kalo alurnya ngebosenin. Maaf juga kalo ada typo typonya. Semoga kalian layk ff ku ini. Dan kalo kalian layk, vote dan comment y😁😁
Oke sekian dulu lah buat part ini. Pay payyy~~~

With love, istrinya tiway lee.

Mommy (MarkJisungxTaeTen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang