delapan belas

544 63 25
                                    




























Jungkook tengah di landa bingung saat ini. Pasalnya pagi tadi saat dia akan memasuki kelas dia di kejutkan oleh sebuah teror tak jelas.

Meja nya di penuhi oleh coretan coretan dan kertas berserakan. Tulisan  tulisan yang mengarah ke cacian dan makian yang jelas di tujukan untuk dirinya juga banyak di sana. Semua di buat terkejut akan peristiwa itu.

Bahkan Taehyung juga tak habis pikir kenapa Jungkook mengalami hal buruk ini. Setahu mereka tak seorangpun siswa yang menunjukkan gelagat ke bencian terhadap Jungkook.


Itu baru satu masalah yang di hadapi Jungkook pagi ini.

Sebelumnya akibat dia yang semalam di cium Taehyung dalam keadaan mabuk juga menyisakan beban tersendiri untuk Jungkook. Dia bukannya tidak senang Taehyung menciumnya namun yang jadi masalah adalah keadaan Taehyung saat melakukan itu. Pertama Taehyung dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol kedua Taehyung taunya Jungkook laki laki. Itu artinya Taehyung sedang mencium laki laki bukan diri dia yang sebenarnya. Ada rasa kecewa yang menyelip masuk ke dalam hatinya.

Akibatnya dia terpaksa menghentikan Taehyung dengan cara memukul tepat di sudut matanya. Menjadikan Taehyung punya memar di sekitaran mata. Dan itu sukses membuat Jimin dan yang lainnya tertawa terbahak melihat penampilan Taehyung pagi ini.

Dan Jungkook malam itu malah lari ke kandang Yeontan untul menangis. Tak tau apa yang dia tangiskan tapi yang jelas hatinya merasa sedih tanpa alasan.

Akibatnya hubungan Jungkook dan Taehyung agak sedikit canggung pagi ini.

Jungkook yang dengan rasa bersalahnya karna sudah memukul Taehyung.

Dan Taehyung yang juga dengan rasa bersalahnya karna telah mencium Jungkook sembarangan.



Belum selesai masalah teror itu pada detik itu juga masih di pagi hari yang sama. Tiba tiba Mark datang menerobos masuk ke dalam kelas mereka. Padahal mereka dan Mark beda sekolah.

Mark terus mengatakan hal hal yang mancing emosi Jungkook. Memprofokasi Taehyung terus menerus agar tidak mankir dan lari dari pertandingan.

Membuat Jungkook yang memang dalam suasana hati tak baik meradang seketika.


Dia menarik sebuah kursi. Hendak membantingnya pada pemuda itu.

Muka nya sudah merah padam.

Emosi memuncak.

Detik itu juga ingin sekali mendaratkan kursi itu ke kepala Mark.

Beruntung Taehyung yang tetap dalam keadaan tenang berhasil menenangkan Jungkook. Jimin juga tidak tinggal diam saat Taehyung di profokasi seperti itu. Jimin bahkan sudah mengyengseng kedua lengan bajunya memperlihatkan otot bisebnya. Sebagai tanda kalau dia pun jengah dengan sikap arogan Mark dan ingin sekali memukul bocah sombong itu.




Dan lagi




Masalah terus berdatangan di hari yang sama. Membuat Jungkook seakan gila saat ini juga.


Adalah saat mereka di jam pulang sekolah Jimin berlari tergesa ke arah Jungkook dan Taehyung yang sedang dalam perjalanan ke asrama. Jimin memberikan secarik kertas pada Jungkook. Katanya itu dari pos.

Dan teriakan histeris yang Jungkook berikan saat dia sudah membaca isi surat itu.



" AAAAAAAAAAKKKKKKKHHHHHHHHHH" teriak Jungkook sambil mengacak rambutnya dan berlari sejauh mungkin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hanazakarino Kimitachie vkook versionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang