***
Setelah hampir 30 menit mendengar arahan dari guru apel pagi akhirnya barisanpun dibubarkan. Siswa baru diminta untuk melihat papan informasi dan melihat nama mereka berada dijurusan apa.
"Lyn,moga aja kita satu kelas yah,gue tuh gk mau jauh-jauh dari elu tau". Rengek Rara.
"Bilang aja biar ulangan dapet contekan" Jawabnya sinis.
"Nahh,itu lo tau,jadi jangan jauh-jauh dari gue yah?"
"Yaa semoga aja iya".
"Ihh Jahatt!" Rara menggembungkan pipinya.
"Kita liat aja hasilnya Ra, gue kan bukan yang nentuin kelasnya" jawab Shelyna sambil menepuk jidatnya dan Rara hanya senyum cengegesan.
Mereka kemudian berdiri didepan papan informasi yang sudah dikerumuni banyak siswa baru.
"Waduhh.. ini mah padatnya ngalahin emak-emak ngantri sembako" keluh Rara melihat banyaknya siswa yang berdesak hendak melihat nama mereka diterima dijurusan apa yang dijawab anggukan oleh Shelyna.
"Lyn"
"Umh?"
"Kita kekantin aja yuk,gue laper nih,liatnya nanti ajah. Barangkali pas balik dari isi energi udah gak rame lagi" ajak Rara memasang wajah memelas.
"Hedeh,elu ya dari SMP gk berubah tiap pagi kelaparan, gak sarapan apa?" Tanyanya heran pada temannya ini.
"Sarapan dong, tapi gue laper lagi,hehe. Ayolah kekantin" jawab Rara mencoba membujuk Shelyna.
"Hmm" Shelyna hanya berdehem panjang.
"Hore.. yuk!" Girang Rara sambil menarik tangan Shelyna.
"Huu dasar perut karung,makan banyak gak besar-besar. Gemuk kagak tepos iya" ejek Shelyna yang dibalas cubitan oleh Rara.
"Gue tuh ya gak kurus dan gak tepos, gue cuman gak berisi aja. Cuman itu,titik!" Jawab Rara sambil menekan kata-kata yang ia ucapkan berusaha membela diri.
"ya ya ya ya,serah lu deh nona tak berisi" Ejek Shelyna memperlihatkan wajah jeleknya.
Mereka berjalan menuju kantin, sementara itu orang-orang terus memandangi mereka. Entah apa ada yang salah dengan keduanya namun mereka merasa terus diperhatikan sepanjang jalan. Ya, Shelyna memang gadis cantik dengan kulitnya yang putih bersih,mata hazelnya yang indah, rambut lebat bergelombangnya yang hitam legam,hidungnya yang mancung dan wajahnya yang merona. Menjadikannya layak menjadi pusat perhatian.
"Cih" Desis Shelyna.
"Napa Lyn? Lu gak suka yah diperhatiin orang?" Tanya Rara yang melihat raut wajah Shelyna yang terlihat kesal.
"Gk kok, kantinnya mana sih?" Tanya Shelyna yang mulai kesal dengan situasi yang ia jumpai.
"Emmm mana yah?.. nahh, itu dia kantinnya!" Jawab Rara semangat sambil menunjuk kearah kantin yang berjejer rapi didepan mereka.
Mereka kemudian memasuki salah satu kantin dan mulai memesan makanan. Mereka pun duduk dan mulai memakan makanannya. Namun, bukannya makan Shelyna malah terlihat sedang melamun.
"Bukan pandangan orang-orang yang menatapku yang membuatku risih. Aku tak risih dengan pandangan mereka hanya saja aku risih dengan apa yang tidak mereka ketahui. Dengan apa yang tidak mereka lihat"_ Ucap Shelyna dalam hati yang terus mengaduk-aduk makanannya.
"Lyn.. Oi Lyn!" Tegur Rara menyadarkan Shelyna dari lamunannya. "Lu kenape lagi sih Lyn? Jangan-jangan lu--" belum juga selesai Rara berbicara Shelyna langsung memotongnya.
"Gk kok, gue cuman khawatir aja gue keterima dijurusan apa, itu aja kok. Mending lu makan lagi deh terus kita balik lagi buat liat nama kita ada dijurusan apa? Buruan makan!" Potong Shelyna mencoba mengalihkan pembicaraan yang dijawab "umh" oleh temannya itu.
Namun temannya itu tau, Shelyna bukan mengkhawatirkan soal jurusan yang akan ia lihat, tapi ia sedang khawatir akan sesuatu yang tak berhubungan dengan manusia. Namun Rara tak ingin angkat bicara mengenai hal itu, ia menunggu Shelyna sendiri yang menceritakannya.
"Gue akan nunggu lo cerita Lyn, gue ini sahabat lo, tau banyak soal lo dan tau hal khusus tentang diri lo"_batin Rara.
*****
Hello readers...!
Back lagi ama author yang gaje ini. Hehe, lagi penasaran ama jurusannya Shelyna?, kalo gitu pantengin aja terus dan mohon bantuannya ya teman2 untuk vote dan share cerita ini. Mudah2an bisa berfaedah karena author sendiri berusaha buat cerita ini menjadi cerita yang punya nilai2 didalamnya,ada manfaat lah yg bisa diambil dr cerita ini.
Have a nice day!
Bantuin aku ngembangin ceritaku ya readers..! :)
Kendari, 19 Januari 2020
Ig:@nadia_arrm26
KAMU SEDANG MEMBACA
Shelyna (On Going)
ParanormalShelyna, gadis 15 tahun yang begitu misterius. Ada suatu hal dari dirinya yang tidak diketahui oleh orang lain. Namun,dalam dirinya pun ada sesuatu yang hilang, yang ia sendiripun tak tau akan hal itu. Apakah itu? Penasaran dengan kisah Shelyna? Mak...
