6. Gadis Lucu

15 3 0
                                        

Jangan lupa follow instagram aku ya @apriliawidy_
And jangan lupa follow akun wp aku😚

Happy reading guys💋

*****

Di suatu rumah, Langit sedang fokus bermain game di laptopnya dan mendengarkan musik dengan volume besar. Kalau tetangga ada yang sampai denger tuh musik, sudah dipastikan akan marah-marah. Bisa-bisa gendang telinga para tetangga bisa pecah.

"LANGIT," panggil Papahnya.

Langit sama sekali tak mendengar panggilan itu.

"LANGITTT," panggil Papahnya untuk yang kesekian kalinya.

Papah segera berjalan menaiki tangga menuju kamar anaknya itu. Dia selalu geram dengan tinggkah Langit yang tak pernah mau mendengarkan perkataan orang tuanya.

Papah mengetuk pintu kamar Langit dengan keras. Langit yang geram dengan tinggah Papahnya itu, segera pergi membukakan pintu.

"Kamu dipanggil nggak denger apa? Nggak punya kuping hah? Di mana kuping kamu? Kalau dipanggil orang tua itu langsung dateng, bukannya malah nyetel musik sekeras ini," teriak Papahnya.

Langit hanya diam tak ingin menjawab omongan Papahnya itu. Kalau ia ladenin pasti akan makin berlanjut.

"Ini sudah malam, kamu tidur nggak usah nyetek musik sekeras ini!" suruh Papahnya.

Langit berdecak. Ia segera menutup pintu lalu tidur.

"Dasar anak nggak tau sopan santun," ucap Papah kesal.

*****

Hari ini SMA Husada bebas dengan pelajaran. Guru-guru sedang ada rapat. Para siswa biasanya pada pergi bermain basket kalau jamkos begini. Atau nggak, mereka pergi ke kantin dan duduk di sana seharian.

Aluna dan Talita sedang asik menikmati sepiring siomay dan cilok.

Di sudut kantin, ada seseorang yang sedang fokus memperhatikan Aluna.

"Woi Rish! Bengong aja lo," ucap Alvan sedikit berteriak.

"Ganggu aja lo Van. Lagi asik nih gue."

"Asik ngeliatin Aluna hah?" ucap Alvan.

"Sok tau lo," jawab Arish sedikit kesal.

"Jangan suka ngeliatin cewek Rish. Nggak baik," ucap Alvan.

"Apaan sih nggak jelas banget," ucap Arish.

Arish menghela nafas pelan.

Langit yang sedari tadi diam, ternyata juga diam-diam sedang memperhatikan Aluna. Ia sedikit tertarik dengan cewek itu. Buru-buru ia memalingkan wajahnya dari Aluna.

*****

Di koridor sekolah, cukup ramai seperti biasa. Tapi, dengan kedatangan Sandra pasti akan lebih ramai lagi.

"LANGIIITTT YUHUUUU...." panggil Sandra setengah berteriak.

"Ohhhh Langit pujaan hatiku. Hari ini kau tampan sekali," ucap Sandra memuji.

Langit bergidik ngeri mendengar ucapan Sandra.

"Langit...jangan diem aja dong. Nanti gue makin sayang sama lo," ucap Sandra.

Langit berdecak kesal. "Lo bisa diem nggak sih San? Bosen gue denger suara lo."

"Gue nggak bisa diem, Langit."

Langit menghela nafas pelan. Ia mempercepat jalannya agar Sandra tidak mengejar lagi. Tapi, justru sebaliknya. Sandra terus-terusan mengejar Langit. Langit semakin mempercepat jalannya. Hingga tiba-tiba...

Brakkk

"Aduhhh, Langit," teriak Sandra.

Sandra berjalan ke arah Langit.

"Sini gue bantu berdiri," ucap Sandra.

"Nggak usah."

Sandra menghela nafas pelan. Ia melihat gadis yang tabrakan dengan Langit. Ternyata gadis itu Aluna. Aluna lagi dan lagi.

"Eh, lo! Kalo jalan tuh pake mata. Liat-liat dong. Kan Bebeb gue jadi jatuh nih," omel Sandra.

"Maaf ya," ucap Aluna.

"Enak aja maaf-maaf. Bebeb gue jatuh tau" ucap Sandra.

"Bebeb lo apaan! Gue bukan siapa-siapa lo!" ucap Langit.

Langit melirik ke arah gadis yang ia tabrak.

Gadis ini lagi. Kenapa sih gue harus tabrakan mulu sama dia, batin Langit.

"Hmm, maaf ya aku nggak sengaja," ucap Aluna meminta maaf.

"Nggak ada maaf-maafan," ucap Sandra ketus.

"Lah, kan aku minta maafnya sama dia bukan sama kamu. Kenapa kamu yang sewot?" ucap Aluna.

"Karna gue pacarnya," ucap Sandra.

"Tapi dia aja nggak ngakuin kalo kamu itu pacarnya. Berarti, kamu ngaku-ngaku ya?" ucap Aluna.

Sandra berdecak sebal. "Enak aja ngatain gue ngaku-ngaku. Gue itu emang pacarnya. Ya nggak, Yang?"

"Nggak," jawab Langit singkat.

"Nah, itu dia nggak bilang kamu pacarnya. Berarti kamu yang ngaku-ngaku," kata Aluna.

"Terserah lo deh. Capek gue ngomong sama lo," ucap Sandra kesal.

Gadis lucu.

*****

Hayhay....

Jangan lupa follow akun wp aku ya😉

Langit
.
Aluna
.
Sandra
.
Talita
.
Arish
.
Alvan
.
Ardan
.
Rifki

Jangan lupa vote and komennya ya😚

Salam sayang,
Widya BA💋

THE SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang