Secret

Ungkapan Perasaan

Author pov

Setelah lisa dan jaemin selesai melepas rindu, mereka berdua pergi ke minimarket untuk membeli bahan2 yg akan di gunakan untuk masak diapartmn lisa, mereka berdua sebenarnya sudah makan tapi, setelah asik nntn tv di apartmn lisa, keduanya jadi lapar kembali, dan disini lah mereka di lilimart yg tak jauh dari apartmn lisa, jaemin bertugas membawa troli sedangkan lisa mengambil bahan yg akan mereka masak, setelah semua bahan terkumpul lisa dan jaemin segera kekasir dan membayar belanjaan mereka, setelah itu mereka berdua pulang keapartmn lisa, sesampainya diapartemn, lisa dan jaemin kaget akan seseorang yg menunggu lisa di depan apartemn lisa, yh orang itu tak lain adalah yoongi a.k.a suga, parter sekaligus teman lisa di agency dan di kampus dulu, suga yg melihat kedatangan lisa dan jaemin pun hanya bisa tersenyum kecut dan segera mengubah ekspresinya agar tak ketahuan sama lisa dan jaemin, kali ini lisa, jaemin dan suga sudah masuk di dalam apartemen lisa, dan lisa juga menyuguhkan minuman untuk suga dan jaemin, tanpa basa basi jaemin bertanya kepada suga tujuan kedatangan suga itu apa sampai rela malam2 begini ke apartemen lisa.

"ada apa malam2 datang ke apart nala, loe ga apa kan?"
Tanya jaemin

Suga pun menjawab
"gue datang kesini pingin cerita sama lisa, cuma kalau kalian masih subuk, gue balik aja, nnti aja cerita sana lisa" jawab suga dengan sedikit menutupi apa yg dia mau dia bicarakan ke lisa, dengan berdalih ingin cerita ke lisa.

Tanpa jaemin sadari ternyata jaemin percaya gitu aja pada suga, karena lisa sudha cerita tentang suga pas mereka menonton tv tadi.

Jaemin berkata
"oh yhsudah, loe kan sudah jauh2 datang kesini mending ikut makan bareng kita, loe mau ga?"

Suga pun menjawab
"ga usah jaem, gue sudah makan tadi sebelum kesini, yhusdah gue balik dulu yh, jaem"

Setelah suga menghabiskan minumnya segera suga berpamitan pada lisa dan jaemin, dan jaemin dan lisa pun mengantar suga sampai didepan pintu.

Setelah suga sudah tidak terlihat lagi segera jaemin dan lisa masuk dan lisa pun melanjutkan masakannya, sambil di bantu jaemin, lisa pun menjahilin jaemin dengan mencolek pipi jemin dengan tepung, jaemin yg baru sadar kalau pipinya bertepung pun, membalas lisa dengan melakukan hal yg sama, dan terjadilah perang tepung pada keduanya, sampai jaemin dan lisa berhadapan dan berdekatan entah siapa yg memulai ternyata mereka sudah berciuman dengan wajah yg penuh tepung itu, dan mereka pun tertawa melihat wajah satu sama lain ketika mereka selesai berciuman.

Ditenpat lain kini suga sedang merasa sedih dan frustasi karena perasaannya belum dia ungkapkan pada lisa, suga hanya ingin mengungkapkan perasaannya, tadi niatnya ke apart lisa untuk ngungkapin perasaannya, namun karena ada jaemin, suga terpaksa melupakan niatnya untuk menyatakan perasaannya pasa lisa, skuga sadar betul kalau lisa sudah ada yang punya tapi mau diapa kalau perasaan suga ini muncul begitu saja tanpa permisi dan melihat kondisi bahwa lisa sudah dimiliki jaemin.

Suga pun harus menunggu waktu yg tepat agar bisa menyatakan perasaanya kepada lisa, agar suga tidak terbebani lagi dengan cintanya pada lisa yg sudah dia pendam selama lisa menghabiskan waktu bersamanya.

Hari esok pun tiba, jaemin yg menginap di apartmn lisa pun segera terbangun dan ketika jaemin keluar dan ingin minum segelas air putih, dilihatnya lisa sedang membuat sarapan pagi untuk mengawali aktifitas mereka masing2. Sambil memeluk lisa dari belakang jaemin pun bertanya pada lisa

"sayang, km bangun jam berapa ?"
Tanya jaemin pada lisa

"emmm jam 6 tadi nana oppa"
Jawab lisa sambil tersenyum

"oawalh, pagi banget sayang bangun, hehehe...."
Kata jaemin

"iyalah nana oppa, aku harus bangun biar bisa buat sarapan untuk kita berdua"
Jawab lisa

"Yaaang...."
Panggil jaemin, yg melihat lisa masih fokus menggoreng telur dadar agar tidak gosong

"hemmmmmm"
Jawab lisa yg masih fokus pada telurnya

"sayaaaaaaang...."
Rengek jaemin manja pada lisa

"apa nana oppa"
Jawab lisa lagi

"morning kiss dong hehehe..."
Kata jaemin sambil ketawa.

Mendengar permintaan jaemin, lisa langsung membelo kan matanya dan menatap jaemin dan menjawab

"ga ada morning kiss nana oppa, nnti nnti oppa lama morning kiss nya, nala ga mau"
Jawab lisa

"sayaaaang, janji deh ga akan lama yah...yah...boleh yah ..."
Jawab jaemin sambil ngewink matanya sebelah.

Melihat tingkah jaemin, lisa pun tertawa dan menganggukan kepalanya, setelah lisa mencium jaemin tanpa lisa sadari ternyata tangan jaemin menahan tenguk lisa agar lebih lama lagi ciuman mereka berdua, lisa yg merasa tenguknya di tahan oleh jaeminpun hanya bisa pasrah dan mengalungkan kedua tangannya di pundak jaemin, ciuaman tersebut akhirnya berhenti ketika lisa menepuk2 dada jaemin karena kehabisa nafas. Jaemin yg merasakan tepukan lisa pun segera melepaskan ciumannya dan tersenyum tanpa rasa bersalah pada lisa.

Lisa dan jaemin kini sudah di ruang makan apartmn lisa dan mereka segera menghabiskan sarapan mereka, setelah selesai sarapan keduanya bersiap2 untuk pergi ke agency mereka masing2. Hari ini jaemin ada jadwal pemotretan individu dan grup untuk memulai debut mereka 2 minggu kedepan, jadi sebelum jaemin ke agency jaemin mengantar lisa terlebih dahulu ke bighitent. Setelah itu baru ke sment.

Sebelun lisa keluar dari mobil jaemin, lisa memberikan kotak bekal yg lisa siapkan tadi pagi tanpa sepengetahuan jaemin, dan lisa pun segera mengecup bibir jaemin dan tersenyum pada jaemin dan lisa pun segera keluar dari mobil yg ia tumpangi.

Melihat kelakuan manis lisa, jaemin tersenyum dan segera pergi ke sment. Karena ada beberapa jadwal yg sudah menunggu.

Saat ini lisa sudah didalam bighitent. Dan bertemu suga yg sedang duduk di studio nya, ia lisa ke studio suga karena suga yg meminta, katanya ada hal penting yg mau suga omongin.

Suga yg masih fokus buat musik pun akhirnya sadar bahwa lisa sudah di dalam studionya, suga saat ini terlihat gugup karena dia ingin mengungkapkan perasaannya pada gadi dihadapannya ini. Dan akhirnya suga memberanikan diri untuk memulai pembicaraan tersebut.

"ouh km sudah datang lice"
Kata suga

"iya suga, kenapa km menyuruh aku ke sini?"
Jawab lisa

"sebenarnya aku pingin ngomong sesuatu lice, tapi setelah nnti aku ngomong ini aku harap km masih mau jadi temenku"
Lirih suga dengan wajah yg sedih.
Melihat ekspresi suga lisa pun mendekat dan memegang kedua pipi suga dan bertanya.

"km kenapa ga, km ada masalah yh?"
Tanya lisa

"ga lice, sebenarnya semenjak aku kenal km dan kita sering bareng, tanpa tau rasa malu perasaanku muncul gitu aja ke km, maaf yh lice karena aku suka sama km bahkan aku jatuh cinta sama kamu"
Jawab suga dengan wajah yg sendu

Memdengar kalimat yg baru saja suga ucapkam, lisa terkaget dan segera merubah ekspresi kagetnya tersebut menjadi ekspresi tenang, karena sebenarnya lisa juga sempat merasakan hal yg sama ke suga tapi lisa tidak cinta melainkan di cuma merasa nyaman dan sayang pada suga seperti saudara sendiri, yh meskipun lisa anak tunggal, tapi bersama dengan suga lisa merasa memiliki seorang kakak laki2 yg selalu ada buat adiknya, itu lah yg lisa rasakan untuk suga.

"ga, km ga harus takut kalau aku bakal jauhin km karena perasaan km, perasaan itu muncul tanpa kita ketahui, dulu nana oppa sama kayak km, dan aku sendiri pun sayang dan nyaman sama km sebagai saudara, meskipun kita seumuran, tapi beneran deh, kalau aku sayang sama km, kita ga boleh nyalahin perasaan kita ga, jadi kita tetap temenan oke...."
Jawab lisa sambil tersenyum manis ke suga dan memberikan jari kelingkingnya untuk menandakan bahwa mereka tetap menjadi teman apapun yg terjadi.

Setelah suga menyatakan perasaannya, suga pun mengehela nafasnya karena dia merasa legah karena lisa masih mau berteman dengannya dan suga juga bahagia bahwa dia adalah salah satu orang penting yg lisa anggap sebagai kakak dan saudara untuk lisa.

Akhirnya permasalah suga pun selesai dengan bahagia.

Yoyoyo....guys maaf baru muncul hehehe
Selamat membaca readersnim
Semoga kalian suka dengan kehaluanku yg muncul hari ini
Dan juga maaf yh karena updatenya lama dan ga nentu
Mungkin satu chapter lagi "secret" bakal tamat.....
Semiga kalian suka dan hapoy reading 😘😘😘