Lemon Baby

Baby's daily life 1

Hal yang saat ini Wooseok coba pahami adalah apapun yang di katakan Hyungdeul, Hyeongjun akan menurutinya dan apapun yang di lakukan Hyungdeul Hyeongjun akan memperhatikan. Intinya adalah Hyungdeulnya merupakan contoh untuk adik bungsunya.

Apa lagi Hyeongjun akan cepat mengesave hal yang berbau jahil.

.
.
.

"usok Yung?"

Hangyul tertawa pelan "Wooseok Hyung sedang masak buat baby"

"Oke" Ucap Hyeongjun sedikit menggerakan kepalanya ke kanan dan kiri.

Keduanya berjalan dengan tenang sebelum Hyeongjun menunjuk toko mainan lebih tepatnya topeng yang berwajah seram membuat Hangyul mengerutkan keningnya bingung

"kenapa baby?" tanya Hangyul

"Yung mau" ucap Hyeongjun menunjuk topeng yang berwajah badut membuat Hangyul mengerutkan keningnya bingung.

"Untuk apa? Itu seram hi~" ucap Hangyul

"Eung~~ mau Junnie mau Yung"

"Tidak takut?"

"No~" ucap Hyeongjun sedikit memajukan bibirnya lucu

"Benar?"

"Eung" Hyeongjun mengangguk polos dengan wajah berbinarnya

Berbeda dengan Hangyul yang tampak ragu tapi kemudian tetap membelinya dari pada anak ini menangis nantinya, lebih baik di belikan saja pikir Hangyul.

.
.
.

Wooseok berjalan keluar kamar berniat mau ke dapur. Sebentar lagi Hyeongjun pulang anak itu pasti akan mencari makanan karna itu Wooseok akan menyiapkan makanan yang sudah dia masak sekalian menunggu anak itu pulang.

Langkahnya terhenti ketika telinga nya mendengar benda jatuh dari kamar Adik nya lebih tepatnya kamar yang di tempati Yohan, Eunsang, Minkyu, Wonjin dan Hyeongjun.

Kakinya secara perlahan berjalan ke arah asal suara. Dalam hati semoga saja teror minmin tidak berlanjut. Terlebih rumah sedang kosong saat ini.

Ceklek!

Secara perlahan Wooseok membuka pintu yang sedikit tertutup meskipun tidak rapat. Padahal tadi Wooseok ingat sekali pintunya tidak tertutup.

Matanya berpendar mencari barang yang jatuh tadi. Tapi tidak ada apapun. Wooseok menghela nafasnya baru akan keluar lagi sebelum-

"Booooooo!!!!!"

"Aaaaaa! Kkamjagya!" teriak Wooseok sedikit berjengit dan memegang dadanya karna kaget.

Lebih kaget lagi ketika orang yang memakai topeng membuka topengnya.

Hyeongjun?!

"Yeay! Yung kena Yung kena" teriak Hyeongjun senang dengan tawa renyahnya berlari keluar kamar

Meninggalkan Wooseok yang menganga kaget dengan Hangyul yang ikut kaget di tempatnya. Mata nya melihat ke arah Wooseok yang menatapnya seolah bersiap menelan nya hidup-hidup

"Bukan aku yang mengajarkan sungguh!" ucap Hangyul mengangkat kedua tangan nya

"LEE HANGYUL!!!"

.
.
.

"Junnie~ ada Wonjin Hyung" ucap Hangyul menyusul Hyeongjun yang tengah bermain pasir di halaman belakang rumah Mansion.