Sakit

3.2K 274 185
                                    

Pagi ini ada yang berbeda dari kediaman keluarga kim.

Terasa sepi.

Tidak ada suara celotehan menggemaskan dari bayi lucu mereka. Tidak ada juga suara perdebatan mereka dengan bayi lucu mereka yang berujung mereka akan menciumi gemas pipi Hyeongjun.

"Hyung aku tidak usah masuk saja ya" ucap Jungmo

Wooseok menggeleng "tetap masuk. Baby biar Hyung yang jagain" ucap Wooseok mengusap lembut punggung Hyeongjun yang berada di gendongan nya.

Anak itu terlihat lemas dengan wajah pucatnya dan byebye fever di keningnya.

Tuhkan.

Rasanya Dongpyo dan Eunsang mau menangis saja melihatnya.

Bagaimana tidak? Bayi lucu mereka sedang sakit dari kemarin. Dokter bilang anak itu hanya demam dan flu biasa tapi tetap membuat satu rumah geger karena anak itu mulai demam ketika pulang dari Tknya.

"Sana Hyungnim berangkat" ucap Wooseok

Semua diam. Tidak ada yang berniat berdiri apalagi berangkat. padahal Hangyul, Seungyoun dan Seungwoo sudah menunggu mereka.

"Nanti siang baby sudah sehat. Ayo Hyungnim sekolah dulu" ucap Wooseok

Yang pertama berdiri Jungmo dan di ikuti yang lain setelahnya.

Baru saja mau mendekati Hyeongjun untuk mencium anak itu tapi bayi lucu itu terlihat memgelak dan membuang mukanya.

"eung~~" rengek Hyeongjun

"Ugh~ Junnie gamau di cium?" tanya Dongpyo sedih

Wooseok tersenyum "baby kan sedang tidak enak badan ya sayang.."

Hyeongjun diam. Tidak ada niatan sama sekali anak itu untuk mengangguk karena kepalanya berputar-putar.

"Dada Hyungnim.. bilang begitu sayang dada Hyungnim" ucap Wooseok menggerakan tangan Hyeongjun yang terlihat sangat lemas.




.
.
.




Wooseok menggendong Hyeongjun yang menangis dengan kencang. Mengusap kepala Hyeongjun lembut.

"Sudah sayang.. Jangan menangis baby cup cup cup" ucap Wooseok

"Hiks putal-putal"

Wooseok menatap sedih ke arah Seungyoun yang baru saja mengambil obat untuk Hyeongjun.

"Pusingnya sepertinya belum hilang" ucap Wooseok

"Kita bawa ke rumah sakit saja bagaimana Hyung?" ucap Seungyoun

Wooseok menghela nafasnya. Tidak tega jika sampe Hyeongjun di infus.

"cup cup cup baby. Minum sirupnya ya sayang?" ucap Wooseok. Tidak mungkin dia bilang obat.

"No~ hiks didi"

Seungyoun mengambil didi milik Hyeongjun dan memberikan nya pada anak itu yang langsung di pegang oleh Hyeongjun

Wooseok duduk di kasurnya. Tangan nya mengambil pipet obat yang di sodorkan Seungyoun padanya secara diam-diam.

"Baby coba lihat giginya tumbuh belum?"

"eung?"

"Giginya tumbuh belum?" tanya Wooseok

Hyeongjun sedikit mendongak ke arah Wooseok. Anak itu terlihat pucat.

"Aaaaaa- uhuk!"

Suara Hyeongjun terbatuk karena kaget terdengar ketika Wooseok memasukan pupit obat nya ke dalam mulutnya dan menutup mulut Hyeongjun dengan cepat.

Lemon BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang