Pertemuan Pertama

5.7K 465 116
                                    

"Mereka sudah berada di ruang istirahatmu" ucap Seungwoo berjalan mengikuti Wooseok yang baru saja memasuki mansion keluarga kim. Keduanya tengah berjalan dengan tenang setelah Wooseok memberikan tas dan jasnya pada salah satu maidnya

"Kau sudah memberikan kompensasi dan surat perjanjian ibunya tidak akan menyentuh mereka lagi bukan?"

"Tentu. Mereka dengan mudah melepaskan putra mereka"

Wooseok mengangguk "siapa saja yang sudah ada?"

"Semua. Kecuali Hyeongjun. Dia masih di perjalanan dengan Seungyoun-

"Bagaimana bisa mereka masih di jalan? Ini sudah pukul 4 sore"

Seungwoo tersenyum "mereka akan sampai sebentar lagi"

Wooseok mengangguk "dimana Hangyul?"

"Sedang mengawasi mereka"

Wooseok dan Seungwoo menghentikan langkahnya ketika sudah berada di depan pintu coklat besar. Lebih tepatnya Wooseok yang berhenti sehingga Seungwoo juga ikut menghentikan langkahnya

Wajahnya terlihat gugup. Semua orang tau Wooseok selalu menginginkan seorang adik karena dirinya seorang anak tunggal selama ini karna itu saat ini Wooseok benar-benar gugup dan senang secara bersamaan ketika dia akan bertemu adik-adiknya.

"Menurutmu mereka akan menyukaiku?" tanya Wooseok

"Semua butuh proses Wooseok-ah. Tapi percaya padaku. Mereka akan menyukaimu lambat laun"

"Bagaimana kondisi mereka?"

"Kau akan terkejut jika melihatnya-

"Maksudmu?"

Seungwoo tersenyum "mereka 'sangat' baik"

Wooseok mengangguk dengan menghela nafas dalam. Tangannya membuat pintu coklat besar di hadapannya

Ceklek

"KAU PIKIR AKU MENGIKUTIMU KEMARI?! MANA SUDI AKU MENJADI KAKAMU!!"

"KAU PIKIR AKU MAU MENJADI ADIK MU?! CIUM SAJA PANTATKU INI!"

"BAGAIMANA MUNGKIN AKU MENJADI ADIK BRANDALAN BODOH SEPERTIMU-

"MENGACA KALAU BICARA! OTAKMU YANG KECIL ITU KAU GANTUNG DIMANA?!"

"Hey! Ya! sudah! Kalian adik kaka tidak boleh bertengkar! Hey hey Yohan jangan pukul adikmu! Yunseong minta maaf!" ucap Hangyul menahan Yohan yang baru akan memukul Yunseong dengan Yunseong yang mengoyangkan pantatnya mengejek

"Jungmo! Wonjin! Minkyu! Bantu aku memisahkan mereka- YA TUHAN DONGPYO KAU APAKAN ITU?!" Teriak Hangyul kaget ketika melihat boneka beruang milik Eunsang sudah dia hilangkan matanya

"Samchoon dimana- KAU APAKAN BONEKA KU?!"

"Tidak aku apa-apa kan. Minhee yang me- AW YAK!"

"Mulutmu itu asal menuduh saja!"

"Bisakah kalian tenang?!" tanya Hangyul kesal

"Sudah aku bilang kau akan terkejut melihat mereka" bisik Seungwoo pelan dengan deheman di akhir kalimatnya

Membuat semua pasang mata menoleh ke arahnya dengan Wooseok. Seketika ruangan yang pada awalnya di penuhi kegaduhan menjadi senyap seketika.

Semua nya terlihat menatap Wooseok penuh tanda tanya. Berbeda dari mereka Wooseok tersenyum menahan gemas di dalam dirinya. Belum -belum saja rumahnya sudah sangat terasa ramai. Bagaimana jika nanti mereka benar-benar tinggal bersama?

Lemon BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang