Yang Hongseok, pemuda ini sangatlah populer di kampusnya. Selain visualnya, alasan lain adalah sifatnya yang ramah dan sangat mudah berbaur.
Banyak yang menyukainya. Banyak yang berharap bisa akrab dengannya, atau bahkan menjadi pacarnya. Yah, ekspektasi mereka tidak mudah di capai.
Tapi belakangan ini, Hongseok sendiri mulai dekat dengan adik kelas. Yuto, juga YanAn.
Kedua pemuda itu digunakannya sebagai perantara untuk mengetahui keadaan Jinho, secara tidak langsung.Bilang saja bila Hongseok diam-diam menyimpan perasaannya kepada pemuda manis yang berjarak satu atau dua tahun darinya.
Hongseok yang awalnya adalah seorang player berubah menjadi soft. Hanya karena Jo Jinho seorang. Dia bahkan seringkali melamun tanpa sebab semenjak pertama kali ia bertemu dengan Jinho saat acara kampus.
"HONGSEOK!"
Lamunan pemuda Yang tersebut buyar, wajahnya yang awalnya datar menjadi gusar. Pekikan YanAn dihadapannya sudah cukup membuatnya untuk merasa kembali gusar.
"Kau melihatnya kemarin, kan? Kenapa sekarang kau malah terlihat murung?" YanAn menatap intens teman satu jurusannya itu.
Hongseok menggidikkan bahu, menatap keluar jendela memanfaatkan kondisi gerimis untuk membuat dirinya terlihat sentimental dari dalam café.
Helaan nafas dikeluarkannya, "Yuto malah semakin akrab dengan Jinho, aku tidak menyukai hal itu."
YanAn memiringkan kepalanya, menatap bingung pemuda Yang dihadapannya. Padahal dia sendiri yang sudah menyuruh Yuto untuk mendekati Jinho, agar Hongseok lebih mudah mengetahui keadaan Jinho.
Kalau begitu, kenapa tidak Hongseok saja yang jadi stalker daripada menyuruh adik kelasnya yang ujung-ujungnya malah membuatnya kesal? YanAn heran.
YanAn menggigiti sendok es krim yang dimainkannya, nampak berpikir.
Bold of you to assume if he think.
Tentu saja YanAn tidak mau repot memikirkan masalah Hongseok. Untuk apa dia memikirkan masalah orang lain?
"Ah, iya. Setelah ini aku harus kerja kelompok di apartemen Changgu--"
"--Changgu terus, Changgu terus. Hei, aku ini sedang membutuhkan cara agar dapat mendekati Jinho hyung! Kenapa kau malah tidak membantu ku?! Lagian kau dan Changgu hanya sebatas teman!" Hongseok menatap kesal YanAn yang kini tengah memakan es krim miliknya.
"Y-yah... tapi aku membuat kemajuan oke! Tidak seperti kau yang meminta Yuto dan diriku untuk modus kepada hyung kecil kesayangan mu!" YanAn hampir memekik, untung saja dia sadar kalau mereka berdua berada di café, kalau tidak, mungkin saja YanAn sudah memekik dengan keras karena kesal kepada Hongseok.
Hening. Mereka berdua tidak lagi berkomunikasi. Sudah sibuk dengan pikiran sendiri.
"Baiklah aku akan menemui Jinho secara langsung. Sialan kau, YanAn."
YanAn tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya dia tidak perlu lagi repot hingga membuat Jinho resah atas kehadirannya.
-----
A/n :
Seharusnya ch.1 udh dr kmrn aku up, aku gtw kalo ternyata wp ku eror ㅠㅠ
KAMU SEDANG MEMBACA
[1.✔] Him ▪ Pentagon [JinHongseok]
Fanfic"It's all about him." Ini semua kisah tentang dia, Yang berjuang untuk mendapatkan hati seseorang yang disukainya. . . . . . . Warning : - B x B - [Probably] Harsh-words - [Probably] Out of Character Baru pertama kali ngetik dan publish cerita di W...