The Ghost Story in School || TXTZY

-Prolog-

Seorang gadis yang tengah berjalan di sebuah lorong gelap dan hanya ada cahaya flash light saja dari ponselnya.

Gadis itu bingung harus pergi ke mana lagi. Pasalnya, sudah hampir 1 jam lebih berjalan di lorong ini dan ia merasa bahwa ia hanya berputar putar di tempat ini.

"Hufft...." terdengar suara helaan nafas dari gadis tersebut. Nampaknya, ia sudah capek karena hanya berputar putar terus sedari tadi.

Chaeryeong. Ya, gadis itu bernama Lee Chaeryeong.

Chaeryeong kini memilih untuk duduk di kursi yang ada di setiap lorong tersebut. Chaeryeong sendiri tidak tau mengapa ada kursi di lorong gelap ini.

Chaeryeong melihat arah kanan. Sepi. Lalu ia mencoba menoleh ke sebelah kiri. Sepi juga. Gadis berambut panjang itu menghela nafas, ia bingung harus berbuat apa sekarang.

Chaeryeong sedari tadi saja bingung kenapa ia bisa berada di tempat seperti ini.

Dan yang paling parahnya lagi, Chaeryeong sekarang sedang memakai seragam sekolah.

Sungguh membingungkan, pikir Chaeryeong.

"Ini gue di mana sih? Aneh banget?" gumamnya dan menyenderkan badan ke tembok agar lebih tenang sedikit.

Chaeryeong berpikir lagi. Dimana ia sekarang berada? Mengapa ia harus berada di sini? Kenapa harus dia? Pertanyaan itu yang selalu terngiang di benak Chaeryeong.

Yang ingin Chaeryeong lakukan sekarang adalah, bagaimana cara untuk pulang dari sini? Chaeryeong ingin sekali pulang.

Chaeryeong pun memilih lanjut jalan untuk terus menelusuri lorong ini.

Segeralah Chaeryeong beranjak dari tempatnya dan memulai berjalan kembali.

Sebenarnya, sedari tadi Chaeryeong sangat takut sekali menelusuri lorong lorong ini. Tapi jika Chaeryeong hanya diam saja, bagaimana ia bisa menemukan jalan keluar dari sini.

Kriettt...

Chaeryeong mendengarnya. Segara ia mencari dari mana asal suara itu.

Dan itu ternyata, suara pintu suatu ruangan yang terbuka. Chaeryeong mendekat ke arah pintu tersebut.

Sebelum ia memasuki pintu itu, ia mengecek luar ruangan itu terlebih dahulu.

"Ruang kelas" gumam Chaeryeong yang membaca tulisan yang menggantung di atas pintu.

Kening Chaeryeong mengerut bingung, kenapa dia ada di sini coba.

Chaeryeong segera memasuki ruang yang bertuliskan 'Ruang Kelas' itu.

"Permisi" ucap Chaeryeong hati hati ketika ia mulai memasuki ruangan tersebut.

"Hiks...hiks"

Sebentar?

Chaeryeong tidak salah dengarkan?

Terdengar jelas oleh telinga Chaeryeong. Ia melirik ke semua sudut ruangan kelas ini. Dan pandangannya terhenti ketika melihat seseorang yang menangis tersedu sedu di bangku paling belakang yang berada di pojok ruangan.

Haiii, aku bikin work baru nichh. Di vote yakk^^