-26-

29 5 0
                                    

Yoora sedang asik bermain dengan ponselnya. Sekarang ia sedang membalas chat dari Felix, Woojin, Haruto, Yeonjun, Yohan. Hadehh, biasa fakgirl .ggg

"Kamu juga tidur ya, udah malem nih" gumam Yoora sambil membaca pesan chat dari Woojin. Alah, Woojin kok di harapin. Sering kasih harapan palsu tuh anak.

Yoora yang baca udah guling guling aja di kasur.

Yoora sekarang dirumah sendirian, karena kedua orang tuanya ada di luar kota.

Di tengah Yoora sedang asik membalas chat para para degemannya itu .g Ada yang mengetuk pintu rumahnya.

Tok tok tokk!!

Tetapi suara ketukan nya semakin lama semakin kencang seperti ingin mendobrak pintu rumah Yoora.

"Astaga SIAPA SIH!! Gk nyantai banget tuh orang! IYA BENTAR GUE BUKAIN!" teriak Yoora dari kamarnya kemudian keluar untuk membukakan pintu.

Cklek

"Iya sia- pa? Lah kok gak ada?"

Ketika Yoora membuka pintunya, ternyata di sana tidak ada seorang pun yang berada di sana. Yoora pun menghiraukannya, kemudian kembali masuk ke dalam.

Yoora duduk di sofa ruang keluarga dan menyalakan tv agar tidak sepi. Kemudian, Yoora mulai melanjutkan membalas chatnya lagi.

Blap

Tiba tiba, tv yang tadinya menyalah pun kemudian mati begitu saja. Yoora menatap bingung alat elektronik di depannya itu, kemudian ia menyalakan lagi tv-nya.

Blap

Tetapi lagi lagi tv itu kembali mati dengan sendirinya, membuat Yoora yang ada di sana pun menatap tak percaya.

Yoora pun mencoba untuk menyalakan kembali tv-nya dengan remot yang sudah berada di tangannya, "Nih tv kenapa gak bisa nyala sih? Rusak apa?" katanya sambil menekan berulang kali tombol on/off di remot nya.

Yoora pun pasrah dan melempar remot tvnya ke sembarang tempat dan menyenderkan bahunya di sofa.

Kriett

Sontak Yoora menatap ke arah pintu utama rumahnya. Pintu tersebut seperti ada seseorang yang membukanya. Yoora pun beranjak dari tempatnya dan menghampiri pintu utama rumahnya.

"Siapa sih yang--

"Hai, Yoora-ah"

Ucapan Yoora terpotong dengan seseorang yang berdiri dan tersenyum riang di depannya.

Seketika, jantung Yoora berhenti, hawa dingin berada di seluruh tubuhnya, dan tubuh Yoora yang merinding.

"Mi- Mi- Minju?"

"Hai Yoora-ssi, long time no see. Oh nggak sih, kan aku baru meninggal belum lama" ucap sosok yang menyerupai Minju.

Perasaan Yoora sekarang campur aduk sekarang. Ada rasa bingung, nggak percaya, dan takut pastinya.

"L-lo mau apa?!" ketus Yoora yang sudah bergetar hebat di tempat.

Minju tersenyum manis kepada Yoora. Tapi bagi Yoora, senyuman itu adalah senyuman devil, senyuman paling mengerikan yang pernah ia temui.

Minju berjalan mendekat ke arah Yoora dan membisikkan sesuatu kepadanya, "Aku mau balas dendam" bisik Minju kepada Yoora.

Yoora membulatkan matanya tidak percaya, apa ini benar benar Minju yang ia bunuh hari itu?

Yoora pun segera masuk ke dalam rumah dan menutup pintunya rapat rapat.

Brakkk

Ralat membanting pintunya.

The Ghost Story in School || TXTZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang