-17-

42 9 0
                                    

Sudah beberapa hari ini Chaeryeong sudah mengenal teman temannya ini. Dan Chaeryeong juga sudah menceritakan semua kejadiannya, dari mulai pertama hingga akhir ke anak Itzy dan TXT.

Chaeryeong juga sudah ingat, kalau ia pernah memimpikan seorang Kang Hana di sekolah ini.

Chaeryeong juga lebih tau sikap teman temannya ini. Dia sudah tau kalau Ryujin dan Yeonjun adalah adik kakak. Begitu pula dengan Soobin dan Yuna.

Hari ini adalah hari dimana Chaeryeong, Taehyun, Beomgyu, dan Ryujin kerja kelompok untuk mengumpulkan tugas seni budaya mereka.

Kelompok mereka sudah merencanakan nya beberapa hari yang lalu, yaitu membuat kerajinan tanah liat. Maunya sih mereka membuat guci, tapi nggak tau jadi atau tidak nanti.

Sekarang mereka berempat sedang berada di rumah Chaeryeong untuk kerja kelompok. Kebetulan sekali saudara Taehyun ada yang menjadi pengerajin tanah liat. Jadi mereka meminta beberapa tanah liat dan meminjam alat alatnya juga.

"Beomgyu! Itu jangan di teken teken! Ntar bentuknya nggak jadi, pinter!" omel Ryujin kepada Beomgyu. Lagian, sudah bagus bagus bentuknya seperti itu, malah di rubah rubah Ama Beomgyu.

Chaeryeong dan Taehyun yang menyaksikannya hanya merotasi bola matanya.

"Kayaknya itu kurang tanah liat deh" ucap Chaeryeong dan ia berniat untuk mengambil tanah liat lagi.

But wait, ketika Chaeryeong mengambil tanah liat, tiba tiba ada tangan yang ingin mengambil juga dan membuat tangan Chaeryeong dan tangannya bersentuhan.

Chaeryeong pun kaget dan menoleh ke arah siapa pemilik tangan ini.

Taehyun.

Yap! Tangan Taehyun dan tangan Chaeryeong bersentuh ketika mereka berdua ingin mengambil tanah liat.

Ketika Chaeryeong melihat Taehyun dengan fokus. Mata mereka berdua pun terkunci satu sama lain. Keduanya menatap dengan seksama, seperti waktu dan semuanya berhenti tiba tiba.

Deg.

'Aduh kenapa jantung gue deg deg nih?!'

'Taehyun, jangan natap gue kayak gitu'

"EEEKHHMMMM!!!"

Chaeryeong dan Taehyun pun tersadar dari lamunan masing masing dan menjauhkan tangan mereka.

"Nih Beom!" ucap Chaeryeong sambil memberikan tanah liatnya kepada Beomgyu.

Beomgyu pun terkekeh melihat Chaeryeong yang terlihat salting, "Haha, kesengsem lu Chaer ama Taehyun"

Chaeryeong berdecak, "Uuhh Beomgyuuuu, nyebelin banget sih lu"

"Aduh duh Jin, sakit goblok!" teriak Beomgyu ketika Ryujin mencubit perut Beomgyu.

"Lagian gue lagi ngeledek Chaeryeong, kok malah lo sih yang ngamuk ke gue!" protes Beomgyu, ia tidak terima dengan perlakuan Ryujin kepadanya. Padahalkan ia menggoda Chaeryeong, tapi kenapa Ryujin yang turun tangan.

"Nggak tau, pengen aja gue nyubit Lo" ucap Ryujin dengan santai.

"Udah udah. Gyu, kayaknya itu udah tuh" ucap Taehyun.

Dengan segera, Beomgyu mematikan alatnya dan membawa gucinya keluar untuk di keringkan.

Kemudian Beomgyu kembali lagi ke tempat teman temannya dan tak lupa juga ia membersihkan tangannya.

Setelah semuanya sudah selesai di bersihkan, Chaeryeong pun mengambil laptopnya untuk mengerjakan makalah bersama sama.

Ketika sedang asik memikirkan makalah, Ryujin pun membuka pembicaraan.

"Eh eh guys, kalian tau nggak--

"Nggak" potong Beomgyu yang di akhiri mendapat jitakan dari Ryujin.

"Bangsat jangan motong omongan gue!" ucap Ryujin judes.

"Jadi ternodai kan tangan gue" lanjutnya sambil mengelap tangannya dengan sapu tangan yang ia ambil dari sakunya.

Beomgyu yang meringis karena jitakan Ryujin pun protes, "Heh goblok, sakit nih! Tanggung jawab!" ketusnya sambil mengusap kepalanya bekas jitakan Ryujin.

"Tau apa sih Jin?" ucap Taehyun yang udah kesal sama Ryujin. Padahal ia dan juga Chaeryeong sudah fokus memperhatikannya.

"Oh iya? Itu loh Minju" ucap Ryujin.

"Oohhh Minju mantan gue itu ya?!" sentak semuanya menatap ke arah Beomgyu.

"Iya gue tau, nggak usah di pamerin juga kali" ucap Taehyun.

"Emang si Minju Minju itu kenapa, Jin?" tanya Chaeryeong yang masih fokus dengan topik Ryujin.

"Dia di kabarin udah 2 hari ini ilang loh" jawab Ryujin.

"Ah masa sih, Jin? Hoax kali?" ucap Beomgyu tidak percaya.

"Iya, emang ilang kemana?" tanya Taehyun.

Ryujin mengangkat bahunya, "Nggak tau lah tolol! Kalau juga tau, namanya bukan ilang!" sampe greget sendiri Ryujin jadinya.

"Terus, gimana kabarnya sekarang?" tanya Chaeryeong.

"Nggak tau juga sih Chaer. Terakhir tuh anak anak yang lain liat dia jalan ke arah belakang sekolah" jelas Ryujin.

"Wah pasti nggak ada yang beres nih" pikir Beomgyu dan di angguki yang lainnya.

"Wahh, kayaknya menarik juga ya peristiwanya"

"Iya" balas Beomgyu dan ia menolah ke arah sumber suara.

"ASTAGHFIRULLAH, ya ampun kak Chaeyeon! Gue kira siapa!" kaget Beomgyu.

Bagaimana Beomgyu tidak kaget, ia sedang memikirkan sesuatu dan tiba tiba ada kepala Chaeyeon yang tiba tiba menongol di samping Beomgyu. Alhasil, Beomgyu sampai ngejengkang ke belakang.

Pelakunya pun hanya haha hehe aja ngeliat Beomgyu jungkir balik kayak gitu.

"Hehe, lagian fokus banget sih gibahin orang" kata Chaeyeon.

"Chaeyeon eonnie, ini kita nggak lagi ghibah, tapi lagi ngomongin orang" koreksi Chaeryeong.

"Sama aja kali. Oh iya, ini ada jajan buat kalian nih. Fighting!" ujar Chaeyeon.

"Wah makasih kak" ucap Ryujin.

"Sama sama, yaudah, kakak ke kamar dulu ya" ucap Chaeyeon dan di angguki yang lain.

Chaeryeong yang dari tadi sedang memikirkan kejadian yang di ceritakan Ryujin pun mulai fokus. Ia juga nggak tau kenapa ia sendiri menjadi sangat penasaran sekali sama peristiwa ini.

'Besok gue ke belakang sekolah deh. Penasaran gue' batin Chaeryeong.

"Chaer, habis gini gimana lagi?" merasa perkataannya tidak di respon oleh Chaeryeong. Taehyun yang fokus dengan laptop pun mengalihkan pandangannya ke Chaeryeong.

"Chaer?" panggilnya sekali lagi.

Chaeryeong yang tersadar pun segera membuang semua pikiran nya.

"Iya Taehyun?" respon Chaeryeong.

"Lu nggak papa kan?"

"Gue? Ah gue nggak papa kok" jawab Chaeryeong dengan sedikit kekehan.

"Anjing Beomgyu!! lo jangan ambil punya gue!!"

"Eh preman pasar! Lagian nih semua bukan lo yang beli!"

"Yah tapi kan masih ada yang lain! Kenapa lo nyomot punya gue sih!"

"Berbagi itu indah"

Taehyun dan Chaeryeong pun hanya menyaksikan mereka sesekali tertawa melihat Beomgyu yang terkena jitakan dari tangan mulus Ryujin.

The Ghost Story in School || TXTZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang