"Chaeryeong?"
"Hah?!"
Tanpa Chaeryeong sadari, bu Jihyo memanggilnya. Hal itu membuat Chaeryeong tersentak kaget.
Bu Jihyo terlihat sangat khawatir dengan sikap Chaeryeong yang satu ini.
"Kamu kenapa? Ada yang sakit? Atau bagaimana?" panik bu Jihyo.
"Tidak, saya tidak apa kok bu, hanya kaget sedikit saja" jawab Chaeryeong agar tidak membuat bu Jihyo semakin mencemaskan Chaeryeong.
Chaeryeong masih di buat penasaran dengan pintu yang masih ada di depannya ini. Ia pun bertanya kepada bu Jihyo.
"Bu Jihyo, ini ruangan apa, dan ada apa di dal-
"JANGAN DI BUKA?!"
Dengan cepat Chaeryeong menyingkirkan tangannya dari gagang pintu ruangan itu dan menatap bingung bu Jihyo.
"Kenapa tidak bol-"
"Pintu itu jangan ada yang membukanya, ini perintah dari sekolah! Mengerti?!" tegas bu jihyo.
Chaeryeong hanya menjawabnya dengan anggukan saja, ia takut nanti bu jihyo akan marah lagi kepadanya.
Seketika, wajah bu jihyo yang tadinya ketakutan plus marah, berubah menjadi senyuman khas miliknya, "Ayo kita lanjut"
Dengan cepat, Chaeryeong segera mengikuti bu Jihyo, berkeliling sekolah kembali.
.
.
.Sekarang, Chaeryeong sedang duduk dan memainkan ponselnya di ruang guru.
Tadi bu Jihyo bilang kepadanya, jika ia akan mengurus sesuatu, jadi ia di perintahkan bu jihyo untuk duduk diam di sini.
Chaeryeong yang tadi fokus dengan layar ponselnya, sekarang ia menoleh ke arah suara yang memanggil namanya.
"Chaeryeong?"
"Iya bu?" dengan cepat, Chaeryeong beranjak dari duduknya untuk terlihat lebih sopan si depan bu Jihyo.
"Emm, sepertinya, ibu akan lebih lama dan ibu khawatir kepada kamu. Jadi, kamu boleh berkeliling di daerah sini"
"Dan nanti kalau bel istirahat sudah berbunyi, kamu boleh pergi ke kantin. Oh iya, jika istirahat sudah selesai, kamu balik ke sini lagi, okay?" jelas bu Jihyo.
"Okay bu" jawab Chaeryeong.
Bu jihyo tersenyum ketika melihat Chaeryeong dengan sopan dan baik seperti ini, "Jam istirahat mungkin sebentar lagi berbunyi, dan mungkin juga ibu cukup lama, karena harus mengurus surat ijin mu dulu"
"Baik bu saya mengerti, saya ijin keluar dulu ya bu" dengan sopan Chaeryeong keluar dari ruang guru tersebut.
Chaeryeong berjalan entah pergi kemana.
Chaeryeong tiba tiba mengingat kejadian di depan ruangan aneh tadi. Iya aneh menurut Chaeryeong.
Chaeryeong juga bingung kenapa ia tidak di perbolehkan masuk ke ruang tadi?
Hmm, mencurigakan bukan? Tetapi, Chaeryeong tetap berpositif thinking, mungkin ia tidak boleh masuk ke dalam karena ada barang barang penting di sana.
Tapi, ruangan tadi bukannya ruang kelas ya? Ada tulisan tadi di depan ruangan itu yang sempat Chaeryeong baca.
Gimana Chaeryeong nggak curiga coba. Hanya ada ruang kelas yang letaknya berada di bagian belakang sekolah di koridor paling pojok.
Ketika Chaeryeong sedang berfikir, ia menjadi sangat fokus sekali dengan apa yang ia fikirkan.
Dan sampai fokusnya, Chaeryeong sampai,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ghost Story in School || TXTZY
HorrorAkan kah Lee Chaeryeong masih betah menjadi murid di sekolahnya itu? Atau malah sebaliknya setelah menimpa semua kejadian aneh yang ia lewati? Highest Rank •#1 on leechaeryeong [201509] Warning!!! •Korea rasa lokal •Bahasa non baku •Selalu telat up