MANTAN 《Sinb-Jhope》✔

9. Penasaran🔎🔍

Keesokkan harinya, Sinb benar-benar tidak masuk kerja. Itu yang Jhope lihat. Dia memandang apron milik Sinb yang masih tergantung.

Lalu ia kembali ke ruangannya. Menelpon seseorang dan ia langsung mengutarakan tujuannya, "Bagaimana? Sudah siap?"

Apa yang akan dilakukan mantan Sinb yang satu ini? Mari kita lihat. Emm maksudnya baca dengan seksama.

Sementara itu, Sinb yang baru saja selesai bersiap langsung turun saat klakson mobil terdengar. Kedua orangtuanya sudah menunggunya didalam mobil.

Sinb masuk ke mobil bagian penumpang. Disebelahnya sudah ada Heechul. Pria yang dipanggil 'Mas' sama Sinb dengan berpakaian setelan jas rapih.

"Kok Mbih yang deg-degan ya, Mas," ucap Sinb membuat seisi mobil tertawa.

"Mas-mu yang mau lamaran kok kamu yang deg-degan sih, Mbih," sahut sang Papa.

"Deg-degan karena nanti gak ada yang manjain Mbih lagi." Sinb mengerucutkan bibirnya sedih.

Heechul mengelus kepalanya, "Ini baru lamaran, Mbih. Pernikahannya kan tahun depan. Masih ada waktu buat manjain Mbih sayangnya Mas."

Hwang Heechul. Abangnya Sinb. Beda 5 tahun dengannya.

Sang Mama menyahut, "Lagian ya dek. Kamu harusnya cari cowok pengganti Mas-mu ini buat manjain kamu."

Sinb mendelik sebal. "Ih apasih Ma. Gak ada yang bisa gantiin Mas Heechul."

"Tapi, Ma. Sinb itu lagi mengejar Man---"

Sinb membekap mulut Heechul sebelum pria itu menyelesaikan ucapannya.

"Man? mantan maksudnya?"

"Enggak, Ma. Bukan ngejar cuma... Penasaran."

Tidak ada yang tahu bagaimana berakhirnya hubungan Sinb dengan Jhope. Termasuk abangnya, Heechul. Dia hanya tahu kalau keduanya putus karena LDR.

🔍🔍🔍

"Ini tempatnya?" Jhope menurunkan sedikit kaca mata hitamnya agar pandangannya terlihat lebih jelas.

"Iya, Mister," Jawab sang pria yang berada di balik kemudi mobilnya.

Jhope berpikir sebentar. "Oke, ayo, gas."

"Lha saya juga, Mister?"

Jhope berdecak. "Ya iyalah, kamu kan asisten saya, Bagas. Kalo bos nya malu, asisten nya juga harus ngerasain."

Pria yang ternyata namanya Bagas itu bergumam, "Mister mana pernah ngerasain malu."

"Kamu ngomong apa, gas?"

Bagas panik. "E-engga, Mister."

"Udah ayo keburu acaranya selesai." Jhope kembali menaikkan kacamata hitamnya. Lalu keluar dari mobil dan berjalan dengan kepala mendongak.