FOLLOW SEBELUM BACA!
Mantan?
Makhluk yang awalnya bikin gue terbang ke langit tujuh belas akhirnya mah ditenggelamin didasar laut yang paling dalam?
Hah!
.
.
.
.
.
Apa jadinya kalo kita bertemu mantan? Mantan Terindah lagi.
Gamov? Udah pasti.
Sama k...
A/n : jangan lupa nyalain datanya buat baca part ini karena banyak foto-foto uwu yang bertebaran avv>♡< tandai kalo typo yaa^^
happy reading~~~
Setelah ucapan Hana yang membuat keadaan menjadi akward. Gadis itu mengalihkan pembicaraan dengan mengajak mereka makan siang. Keadaan akward itu tidak berlangsung lama karena Jhope dan Sinb kembali berbincang santai.
Hana sesekali menyambung pembicaraan mereka. Sambil makan, ketiganya berbincang, yang lebih banyak Sinb sama Hana. Apalagi selera mereka sama. Sama sama suka Harry Potter.
Sampai selesai makan pun kedua gadis itu masih asik berbincang hingga Jhope di cuek-in. Gak bisa, Urusan hubungannya dengan Sinb belum selesai dengan indah. Jhope pun menginterupsi mereka.
"Boleh Sinb nya di pinjam dulu, Sweetheart?"
Hana manyun ingin menolak tapi seperkian detik kemudian ia mengangguk. Kelanjutannya hubungan kakaknya dengan Sinb masih kurang jelas.
"Yaudah, aku mau keluar sebentar."
"Kemana? Gak usah. Aku sama Sinb yang keluar," balas Jhope.
"Kemana kalian?" Hana membalik pertanyaan Jhope.
"Kepo kamu anak kecil."
"Hey, I'm twenty three now same like Sinb! Kak Jhope nya yang tua!" Hana berlalu ke kamarnya dengan kesal.
Sinb yang sedari tadi hanya menjadi penonton perdebatan kecil itu mulai ngomong. "Dia gak apa-apa?"
Jhope menggeleng. "Cuma lagi sensitif aja dia kek semua cewek pas datang bulan."
Entah kenapa pipi Sinb memerah. Jhope memang sangat blak-blakan. Dulu juga dia pernah hampir frustasi saat Sinb sedang datang bulan. Katanya melebihi tingkah tante nya yang hamil.
"Kita mau kemana? Harus jawab, kalo enggak, aku gak mau."
"Keluar."
"Iya keluar kemananya?"
"Taman. Ayo keburu telat." Lagi lagi Jhope menarik Sinb segera tanpa berusaha menghilangkan rasa kebingungan Sinb.
"Hah? Apanya yang telat?"
Tak ada jawaban. Lagi. Hanya senyuman khas Jhope yang di kasih. Sampai mereka naik mobil dan sampai di Taman. Taman yang di maksud ternyata Taman yang semalam Hanse mengajaknya.
Dekorasi nya beda lagi. Tidak ada lampu yang menghiasi melainkan balon-balon. Mungkin karena masih siang hari. Tunggu, maksudnya apa ini?
Asli, Sinb takut berharap lebih sama yang dilihatnya saat ini. Foto-foto mereka berdua di tempel di setiap balonnya. Dengan setiap fotonya ada huruf.
Foto pertama dengan huruf L. Ini waktu serah terima jabatan Jhope sebagai Ketua Osis dan Sinb sebagai Sekretaris.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.