=VII=

2.7K 16 3
                                    

Pagi yang cerah dan pagi yang indah untuk memulai hari, yang diharapkan Dino sebagai hari yang damai dan indah tanpa satu pun keributan dirumahnya agar dia bisa kesekolah dengan tenang dan hati bahagia.

"AHH JOJO!!" Teriakan Ave membuatnya tersadar akan kemustahilan khayalannya barusan. Mana mungkin hari ini akan dimulai dengan ketenangan, sungguh naif dirinya menganggap hari itu akan menjadi hari yang indah.

"BISA DIAM GAK?!!" Teriak Dino dari kamarnya. Sungguh dia tidak habis pikir dengan kelakuan seisi keluarganya.

"GAK BISA. NIH SI JOJO MESUM BANGET! MASA BH KU NIH ADA DIKERANJANG BAJUNYA DIA." Teriak si Ave yang bergema disatu rumah, seisi rumah pun memaklumi kejadian tersebut karena sudah biasa terjadi dirumah ini kalau ada yang teriak-teriak.

"IYA BENTAR AKU KESANA DULU!" Jika terjadi perselisihan seperti ini, sudah pasti harus ada yang menjadi penengah dari masalah itu. Dino pun ketempat mereka dengan langkah malas dan sungguh terpaksa.

"Jadi coba tolong diceritakan dengan pelan-pelan dan santaaaiii." Kata Dino setelah sampai dikamar Jojo yang kemudian mendapati Jojo masih tertidur walaupun ada speaker rusak yang volume suaranya sudah full tepat berada disebelahnya.

"Eh bentar, Jo bangun." Jojo ditendang agar bisa bangun dari tidurnya, yang dibalas dengan tatapan sinis oleh Jojo.

"Jadi gini, aku kan disuruh ibu buat bangunin si Jojo, terus gak sengaja nyenggol keranjang bajunya sampe jatuh eh ternyata didalamnya ada BH-ku yang dijemur kemarin. Pantesan tadi dicariin dikeranjang gak nemu ternyata nih diambil si MESUM!!" Si Ave menjelaskan secara detail dengan meneriaki Jojo Mesum. Dino pun menggeleng-gelengkan kepala karena kelakuan mereka berdua.

"Nih yah Adera Averia Wijaya, cowok tuh kalo gak mesum yah gak normal. Terus nih BH  nih nih nih, dipungut dirumput waktu ngangkat pakaian dijemuran kalo tau-nya bakalan diteriak-teriakin pagi-pagi gini gak bakalan aku ambil tuh BH mending dibawa lari sama anjing aja terus diseret-seret ketengah jalan." Jelas si Jojo sambil ngangkat dan nunjukin BH yang dimaksud ke mukanya si Ave.

"Yah terus kenapa gak langsung dibalikin?" tanya Ave gak mau kalah sama si Jojo
"Karena MALAS!" Jawab si Jojo sambil jalan keluar kamarnya. Si Ave yang kesal akhirnya diam dan memungguti semua pakaian Jojo yang jatuh karena disenggol olehnya tadi.

"Eh bentar Din." Ave pun membuka suara sebelum Dino pergi dari kamar tersebut. Mendengar suara Ave, Dino pun berhenti dan menoleh kearah Ave.

"Apa lagi?" tanya Dino. Ave yang telah selesai memunguti pakaian pun berdiri.
"Emang kamu mesum yah? gak mungkinkan adik kakak yang imut dan lucu ini mesum?" Tanya Ave dengan tatapan memelas berharap Dino menjawab 'Tidak'.

"Entah." Jawab Dino dengan santai kemudian balik kekamarnya buat siap-siap kesekolah.

...

KELAS XII-A

Dino yang duduk santai kini menoleh kearah sahabatnya Yessi yang sibuk dengan hp-nya. Melihat Yessi yang tampaknya serius membuat Dino penasaran.

"Apa tuh?" tanya Dino ke Yessi yang berada disampingnya. "Hmm, kata orang-orang di grup chat sih ada murid baru cewek terus cantik Din. Kata orang-orang kecantikannya melebihi kecantikannya si Vanessa.

"Oh, cuma karena cantik langsung populer yah?" tanya Dino sambil menatap kosong kearah papan tulis didepannya.

"Entah. Tapi mungkin sih. Eh tapi mau tau gak? tadi ada anak cowok ditangga liatin aku loh, tapi gak kenal itu siapa."
"Lah terus? hubungannya sama aku apa yah?"
"Yah buat cerita aja. Jangan sok gak perduli deh, siapa disekolah ini yang gak tau soal Dino yang udah kayak reporter. Bahkan nih yah aneh loh, kenapa tiba-tiba kamu kok berubah yah? kayak ngejaga image dadakan. Hahaha." Tawa Yessi membuat Dino malu karena memang benar dia ingin menjaga image-nya walaupun sudah agak terlambat untuk sekarang. Dan semua itu karena Tasya! Yups Tasya lah murid baru yang diceritakan oleh Yessi tadi. Mengetahui bahwa Tasya pindah kesekolahnya, membuat Dino ingin terlihat keren. Tapi yah sudah terlambat, apalagi ada Yessi yang sudah mengenal Dino sejak lama.

To Be Continued

My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang