I't s Me

50 9 0
                                    

Tidak ada yang istimewa dalam perjalanan hidupku, huft!?

Tidak, Sebenarnya itu karena keadaan ku sekarang. Karena masalah kecil aku pun melupakan kenangan-kenangan berharga yang pernah aku lalui.

Hari ini, seperti biasa. Di kamar kost petak berukuran kecil aku terbangun. Jam menunjukkan pukul 08.00 pagi. Apa yang harus aku lakukan hari ini? Semakin bertambahnya usiaku, semakin sedikit orang yang ada disisiku.

Yah, bisa dikatakan aku sekarang kesepian. Bukan karna tidak mempunyai teman atau pacar (yang sebenarnya aku memang tidak punya), tapi lebih kepada siapa yang bisa aku ajak untuk pergi dan menikmati waktuku.

Aku masih tidak mempunyai tujuan yang jelas dalam hidupku. Di saat orang-orang seusiaku sudah bekerja, menikah bahkan sudah mempunyai bayi. Aku masih disini, dan seperti ini.

Hal pertama yang kulakukan adalah menyalakan handphone. Teman yang selalu menemaniku, tangan ku mulai mengetik.
ttuk . ttuk . ttuk . ttuk . ttuk, dan ketukan berhenti ketika video yang aku cari sudah muncul. Sebuah lagu Hope dari SM Family. Aku pikir liriknya mampu menyadarkanku, sehingga aku harus mengulang-ulangnya kembali.

Ditemani alunan lagu, aku pun mulai membersihkan kamar kost. Dimulai dari membersihkan kasur, melipat selimut, menyapu dan... yah, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk kamar kecil yang berharga ini.

Hari ini aku mulai menyusun rencana demi rencana, apa yang harus aku lakukan dalam seminggu ini. Seperti mulai bergerak mencari kerja. Sebenarnya aku sering menyusun rencana, tapi semua berakhir tanpa ada yang bisa kulakukan.

Ada hal yang sangat ingin aku lakukan yaitu pergi sendirian ke pusat kota dan menikmatinya. Aku tidak pernah pergi sendirian ketempat yang ramai, aku penasaran bagaimana rasanya makan sendirian ditempat makan, apakah benar-benar bisa menikmati makanannya atau aku akan berpikir untuk segera meninggalkan tempat itu.

Sudah sejak lama aku ingin melakukannya. Kata orang jika kita punya niat yang kuat pasti kita bisa mewujudkannya. Tapi didalam diriku masih banyak ketakutan-ketakutan yang tak seharusnya.

Bisakah aku melakukannya? Tapi bagaimana jika nanti aku tidak menikmatinya? Ya, aku selalu mempunyai episode-episode sendiri, aku selalu mempunyai ketakutan yang sangat tidak jelas untuk itu, bahkan ketika aku belum mencobanya.

Baru-baru ini aku mempunyai hobi baru, yaitu menggambar. Ya... walaupun hasilnya masih seperti karya anak kecil, tapi itu membuat aku merasa puas pada diriku sendiri dan juga membuat ku semangat melihat hasilnya. Seperti perasan, Wah... akhirnya ada yang bisa aku lakukan atau semacam perasaan bangga, mungkin.

Kalian tau, aku mulai tertarik banyak untuk mencintai diri sendiri. Aku mulai menghapus sedikit demi sedikit standar yang ditetapkan kepada diriku untuk dilihat orang lain, atau membandingkan diriku dengan orang lain dan pemikiran-pemikiran negatif lainnya. Ya, dibandingkan menstandarkan apa yang orang lain lihat, aku lebih dipenuhi dengan pemikiran negatif tentang diriku, aku sangat tidak percaya diri dan pesimis terhadap diriku sendiri.

Hal pertama yang ingin kutanamkan pada diriku yaitu bagaimana berharganya aku. Bagaimana aku sama seperti yang lainnya. Aku bisa! Jadi aku mulai tidak tertarik dengan teman-temanku yang suka mengkritik dan mengharuskan aku untuk melakukan ini dan itu. Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri dan melakukan apapun untuk diriku sendiri. Aku masih harus banyak belajar tentang bagaimana mencintai diriku sendiri dan menghargai orang-orang yang datang dan pergi.

Aku berterima kasih kepada banyak hal yang mulai membuat ku untuk terbuka tentang diriku. Sepertinya akan sangat senang jika kita bisa berbagi cerita tentang bagaimana kita harus lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri sebelum kita mencintai orang lain. Aku tidak sabar untuk menulis surat ku selanjutnya dan juga jika kalian membaca ini, aku berharap aku juga bisa membaca cerita tentang dirimu juga teman.

Letter For Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang