Hai kamu, ini surat yang sangat ingin ku tulis untukmu yang telah mencoba dan berjuang. Banyaknya kebahagiaan dan kesedihan silih berganti yang datang, tanpa tau bagaimana kita melewatinya, tapi semuanya sudah berlalu.
Meskipun sedikit terlambat dan jalan kita yang terlalu pelan. Tak apa! Kita tak perlu terburu-buru dan lakukan senyamannya. Jika kamu dalam keadaan mood yang baik maka nikmatilah, jika kamu menghadapi waktu yang sulit maka nikmatilah tapi jika kamu lelah maka beristirahatlah sejenak.
Terima kasih untuk terus berusaha untuk bahagia dan mencari solusi masalahmu tanpa kau harus berlarut-larut didalamnya. Teruslah mencari cara untuk mencintaiku seperti yang kamu lakukan sekarang, jangan pedulikan omongan orang, jangan menyakiti orang lain dan janganlah bersikap egois dan jika itu menyakitkan cobalah untuk keluar dari sakit itu.
Cintai aku sebelum kamu mencintai orang lain. Bahagiakan aku sebelum kamu membahagiakan orang lain, karena mungkin dengan dirimu bahagia maka kamu pun bisa membahagiakan orang di sekelilingmu atau terdekatmu, atau tanpa kamu sadari dengan kamu bahagia maka orang yang melihatmu juga akan bahagia.
Janganlah terlalu keras kepadaku jika aku melakukan kesalahan. Jangan terlalu menghukumku karena tindakan cerobohku dan jangan terlalu membenciku jika aku berlarut dalam masalahku. Apapun itu jangan membenci aku karena ketidakmampuanku!
Carilah jalan untuk memperbaiki kesalahanku, hukum aku sewajarnya dan perbaiki tindakan cerobohku. Keluarkan aku dari masalah yang mencekikku. Aku dan kamu selalu menjadi satu dalam suka dan duka.
Aku yang paling mengerti kamu begitu pun sebaliknya tapi terkadang kita masih saling membohongi dan menipu. Terkadang kita saling menyalahkan dan saling meremehkan.
Mari kita hidup dengan nyaman dan bahagia tanpa menyakiti satu sama lain. Mari kita hidup untuk saling terbuka dan jujur. Katakan jika itu sakit, katakan jika kamu lelah, katakan tidak jika kamu tidak ingin dan katakan iya untuk yang kamu inginkan.
Mari lakukan apa yang ingin kita lakukan. Mari kita berada dijalan yang sama, jangan pergi dan mati tanpaku. Jangan menghilang!
Jangan merasa sendiri dan mengandalkan orang lain, cukup aku yang menjadi andalanmu dan sebaliknya. Jangan selalu merasa tersakiti dan cobalah untuk memandang segala sesuatu dari sisi baiknya.
Terima Kasih karna sudah mau berdamai dengan masa laluku, teruslah seperti ini, teruslah mencari sampai aku dan kamu tak lagi saling menjatuhkan. Sampai aku dan kamu tak lagi saling membodohi dan membohongi, sampai aku dan kamu saling memaafkan dan menerima.
Aku percaya aku dan kamu akan bahagia, dari hal kecil maupun besar. Aku masih belajar untuk menerima setiap kesalahan dan ketidakmampuanku!

KAMU SEDANG MEMBACA
Letter For Me
Cerita Pendekkumpulan surat untuk diri sendiri tentang keinginan lebih mencintai diri sendiri yang Jika kalian mempunyai cerita mari kita saling membagi cerita kita. Tunggu surat selanjutnya yang aku ingin kalian juga membacanya