Chapter 15

17 3 0
                                    

HAPPY READING💛

BUDAYAKAN VOMENT SEBELUM MEMBACA;).KARENA ITU SANGAT DIBUTUHKAN AUTHOR MHEHEHE😂

-------------------------------------------------------- 18:00 Wib

"Hoammmm."ucap seseorang sembari menggeliat.

"Lah kok ada disini si.Perasaan tadi di luar deh sama Bang Isal.Jam berapa sih?."gumam Bila meraih jam weker disamping kasurnya.

"Oh baru jam 6 sore toh.APAAA?....JAM 6 SOREE!!KOK GA ADA YANG BANGUNIN BILA SIH...AISHH!!.."ucap Bila setengah teriak.

"Au ah mending mandi dulu udah itu langsung solat deh."monolog Bila melangkah menuju walk in closet.

Baju yang dipakai Bila

Baju yang dipakai Bila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15 menit kemudian..

Skip ruang keluarga>>>

"SELAMAT MALAMM SEMUANYAA..BILA CANTIK BIN IMUT SUDAH BANGUN TANPA ADA YANG BANGUNIN TAP-."teriak Bila terhenti karena.....



Karena apaa hayoooo😂


















"Ehh ada Om Ega sama Aunty Adel hehehe maaf ya."ucap Bila cengengesan.

"Kamu ini kebiasaan teriak teriak."tegur Papah membuat ku diam sejenak

"Udah gapapa.Wajar aja kali masih remaja kamu juga dulu sering gitu hahaa."bisik Mamah kepada Papah

"Eehehe iyasih.Ah udalah sini duduk sayang."ajak Papah.Aku berjalan menarik kursi lalu duduk disamping Bang Adi.

Keadaan hening,semua nya sibuk dengan pekerjaan masing masing.Bila menekukan kepalanya bosan.

"ASSALAMUALAIKUM SEMUANYAA.SYIFA CANTIK IMUT KEMBARANNYA ARIANA GRANDE PULANG DENGAN SELAMAT.MANA KARPET NYA DONGG AHH GA SERUUUUU."Teriak Syifa dari pintu depan berjalan ke ruang makan.

"Ehehehe ada tamu siapa ini.Maaf ya Om Tante Syifa teriak teriak barusan."sahut Syifa dengan tangan membentuk peace✌

"Kamu ini yah.Ga kaka nya ga adik nya suka banget teriak didalam rumah."tegur Papah sekali lagi.

"Ya Pah namanya juga anak kembar apa apa sama mulu"Ucap Bang Adi dengan nada mengejek

"Ishh ga kembarr Abanggg!!!."ucap BS bersamaan

Bs itu singkatan dari Bila Syifa biar ga kepanjangan gitu loh-author

Serah lu dah thor-readers

"Nah itu apaan coba barengan lagi.Udah tau kembar gamau disebut kembar dasar duo kampret."celetuk Bang Adi kesal

"Tau tuh Bila/Syifa."ucap BS bersamaan lagi

"Udah udah kalian ini berantem mulu kalo ketemu.Dan kamu juga bang bukannya misahin adiknya malah ikut ikutan."lerai Papah

"Syifa kamu ke kamar dulu sana ganti baju udah itu makan malam ya."Perintah Mamah.Syufa mengangguk kembali berjalan menaiki tangga.

"Sebel aeng mah."gumam Bila pelan

"Ngomong apaan dah kamu."tanya Teh Naya

"Ehh nggak kok Teh Nayaa hehee."

Semuanya menggeleng kearahku membuat Bila sedikit malu.Semua telah berkumpul diruang makan,melahap makanan yang telah disajikan di meja.

"Hmm ngomong ngomong Mamah sama Papah tumbenan ngajak Om Ega sama Aunty Adel kesini ada apa sih."kepo Bila bersemangat

"Kamu ini kepo mulu hahahaha."balas Mamah terkekeh sehingga membuat Bila cemberut.

"Gimana kalo kita bicarain sekarang."sahut Om Ega

"Baik.Kamu aja yang ngomong Ga."balas Papah

"Jadi gini semuanya perkenalkan nama Om Ega dan ini istri saya Adel.Saya adalah sahabat dari papah kalian.Kedatangan saya disini karena saya ingin menepati janji yang pernah saya lakukan bersama Renaldi atau papa kalian."

"To the point aja Pi."ucap Aunty Adel

Ega mengangguk."Saya langsung keintinya saja jadi salah satu putri dari Renaldi akan saya jodohkan dengan anak saya tetapi anak saya tidak bisa menghadiri pertemuan ini dikarenakan sedang mengadakan rapat di perusahaan menggantikan saya.Sekian terimakasih."jelas Ega tersenyum tulus

"Kok papah ga pernah bilang Syifa sih."kesal Syifa melenggang pergi dari meja makan.

Renaldi membuang nafas kasar melihat putri nya yang keluar dari ruangan tersebut.

"Pah beneran yang dikatakan sama Om Ega?."tanya Bila memasang muka bingung

Renaldi mengangguk."Ta-tapi kan pah kita baru aja masuk SMA masa udah dijodohin lagi sih."sahut Bila mengernyitkan dahi

"Gini sayang papah ga bakalan langsung nikahin ini hanya sebuah pertunangan saja nak."tutur Renaldi mengelus rambut putrinya.

"Emm dan keputusan ada ditangan kalian.Papah harap tidak mengecewakan ya sayang."lanjutnya.Bila tersenyum tipis lalu berdiri meninggalkan semuanya.

Bila berhenti di pintu kamar kembarannya karena tak sengaja mendengarkan isak tangisan Syifa yang membuat Bila merasakan sakit didadanya.

Tanpa seizin pemilik kamar,Bila membuka kamar dan kaget melihat keadaan yang sangat gelap.Ia tahu bahwa kembarannya sangat benci dengan kata perjodohan.Bila mencari tombol saklar lampu.Lampu berhasil dinyalakan dan ia lagi lagi kaget melihat keadaan kamar sudah berantakan dan kini Syifa berada di pojok ruangan sedang memeluk lututnya.Bila berjalan mendekati Syifa lalu berjongkok tepat didepannya.

Hikss...hikss..

Isak tangis Syifa terdengar nyaring pada telinganya.Ia tak tega melihat kembarannya terpuruk.

"Ifa jangan nangis dong.Gw aja kuat ga nangis kayak lo.Gw tau lo benci sama perjodohan tapi jangan kayak gini.Lo dengerkan tadi yang dikatakan sama Om Ega,cuma salah satu putri dari keluarga kita aja.Ga cuma lo aja yang terpuruk gw juga.Tapi gw bisa nerima semuanya.Itu udah takdir Fa.Lo jangan kayak bocah deh.Gw yang bakalan ngalah sama perjodohan ini biar lo seneng."Ucap Bila sembari berdiri namun tangannya dicekal oleh Syifa.Bila sudah tak tahan lagi ingin sekali ia menjerit sekarang mengeluarkan semua beban di dalam dirinya.

"La plis lo disini dulu ya.Temenin gw hiks..hikss."isak Syifa memeluk tubuh Kakanya.Bila membalas pelukan Syifa menyalurkan tenaga kepada kembarannya.

"Oke gw ga bakalan pergi.Tapi lo jangan sedih ya."pinta Bila mengelus pipi Syifa

Gw beruntung punya kaka kembaran kayak lo Bil.I love you my twins sister-batin Syifa

Gw gamau liat lo nangis kayak tadi Fa.Dada gw rasanya sesak.Gw bakalan lakuin apapun semoga lo nggak pernah sedih.I love you twins Ilaa-batin Bila tersenyum rapuh.















TBC

Nabila's life picture (Slow Update✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang