Chapter 5

22 4 0
                                    

Tingg..suara notifikasi dari handpone sang gadis terdengar dan langsung mengambil handpone nya dari saku lalu membuka layar ponsel.

Line

Bila menekan notifikasi tersebut dan membacanya

                    Bang Adi sedeng

Maaf de abang ninggalin lo dan cuma nganterin pulang syifa aja soalnya lo tadi lama banget abang mau pergi ada urusan
Lo pulangnya naek ojek aja masih ada kan uang entar abang gantiin dirumah ati ati di jalannya jangan keluyuran.Maaf ya dek jangan marah sama abang.


Bgs nggalin gw sndri mn kg ad ojk lg aws aj kl ad bth bng..!

Ya jangan marah dong dek gw lg ada urusan pnting
(Readd)

»»»»

"Sebel sebel sebel.Hari ini adalah hari paling apess dihidup gw.Arghhhhhhh"gerutu Bila

Bila menghela nafas kasar hampir saja ia membanting hp nya.Hari semakin panas ia terpaksa jalan dari sekolah nya menuju pengkolan tukang ojek karena jaraknya cukup terbilang lumayan jauh.

Sepanjang jalan ia menggerutu dalam hatinya sehingga ia tidak melihat bahwa ada batu besar dihadapannya membuat ia terjatuh dan meringis kesakitan.

"Awww anjir malah ada batu segala sih disini siapa yang mindahin coba."ringis Bila kesakitan

"Arghhh apa telpon Nazriel aja ya biar nganterin gw pulang.Iya deh ni juga sakit kaki gw."ucapnya merogoh saku dan menelpon kepada seseorang.

Tutt tutt panggilan tersambung

"Assalamualaikum kak jemput aku"-ucap Bila

"Waalaikumsalam..kamu emang lagi dimana entar aku jemput kebetulan ini aku lagi di depan gerbang sekolah"-cerocos Nazriel di sebrang sana

"Akuu di deket warung ujung sekolah cepetan kak kaki aku sakitt ."-jawab Bila sambil merengek kesakitan

"Oke oke aku kesana tungguin jangan kemana mana ya sayang."-sahut Nazriel lalu mematikan telpon secara bersamaan.

Bila sedang menunggu Nazriel dengan mata sembab pasalnya ini sudah hampir sore ia hanya takut jika ada yang menganggunya.

Brumm.brumm...

Terdengar suara motor menghampiri sang gadis tersebut.Bila mendongak dan melengkung kan bibirnya karena Nazriel menghampirinya.

"Hay..kamu gapapakan.Maaf aku tadi ada urusan ini kaki kamu kenapa kok berdarah?."cerocos Nazriel sudah seperti emak emak yang sedang gosip lalu berjongkok dihadapan Bila

"Iya gapapa kok.Ini tadi aku ga liat ada batu gede di bawah kaki aku eh kesandung deh."ucap Bila tersenyum

"Matakamu juga sembab jangan nangis lagi ah entar jelek."sindir Nazriel menangkup pipi Bila dengan kedua telapak tangannya.

Bila hanya tersenyum kecil."Tungguin sebentar aku beli dulu sesuatu.Jangan kemana mana."ucapnya mengusap kepala Bila lalu berjalan menuju warung.

Tak lama kemudian ia datang dengan sebuah mangkus es dan menghampiri kekasihnya."Sini kaki kamu biar aku kompres dulu."

"Sakitt."ucap Bila cemberut

Nabila's life picture (Slow Update✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang