Chapter 2 || Kemungkinan 0,00001% [part 1]

721 82 151
                                    


(Diambil dari salah satu kasus di drama 'dr. John' - Uisa Cha Yohan. Kasus pertama tentang Penyakit Fabry.)


Typo everywhere!!!




Lorong di depan Departemen Radiologi nampak lenggang. Hanya terdengar derap langkah pelan seorang dokter dengan stetoskop anak yang menggantung di lehernya. Disamping stetoskop lucu berwarna kuning-biru itu mengalung indah tanda nama sang dokter. Tertulis nama dr. Song Yuvin dari Departemen Bedah.

Eh? Departemen Bedah tapi menggunakan stetoskop anak? Apa tidak salah?

Saat kaki jenjang sang dokter hampir melewati pintu masuk Departemen Radiologi, seseorang lebih dulu keluar dari sana membawa map besar berlogo rumah sakit.

"Suhwan?"

Orang yang membawa map tadi mendongak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang yang membawa map tadi mendongak. Matanya bertemu tatap dengan Dokter Yuvin. Ada sinar terkejut dan senang disana.

"Dokter Song? Apa kabar?"

Yuvin berjalan mendekati Suhwan dengan senyum hangatnya. "Baik. Bagaimana hasil tes Lab-nya?"

Suhwan melihat map yang dibawanya lalu menyerahkannya pada Yuvin. Dokter Fellow termuda Departemen Bedah itu lantas mengajak Suhwan duduk di deretan kursi tunggu di samping pintu Departemen Radiologi. Yuvin mengeluarkan hasil tes Lab pemuda bermarga Choi itu. Meneliti setiap gambar yang tercetak beserta keterangan-keterangannya.

"Semua normal, Dok. Kata Dokter Moon Junho tidak ada kelainan dari hasil tes itu. Dan ini...sudah kali keempatnya saya melakukan tes dan rogent dengan hasil yang sama. Semua normal tapi kenapa saya masih sering merasakan sakit, Dok?" Pemuda Choi itu lantas menunduk.

Yuvin merapikan dan menyimpan lagi hasil tes Lab tadi. Dokter Fellow itu menatap Suhwan lama. Ada banyak hal yang terpikirkan olehnya. Dari beberapa bulan lalu, dia sering bertemu dengan pemuda mungil ini. Apalagi saat ke kantin rumah sakit. Semula dia hanya merasa aneh dengan pemuda itu, lalu saat pemuda itu bercerita tentang keluhan sakit yang dialaminya, Yuvin mulai sering berbincang dengannya saat ada waktu luang dan istirahat di kantin.

"Apa kau masih sering demam dan nyeri perut?" Suhwan mengangguk.

"Beberapa hari lalu saya mengalami diare dan demam. Setelah meminum obat, saya kembali sehat." Yuvin mengangguk.

"Aku akan mencoba membantumu sebisaku. Nanti setelah berkonsultasi dengan Dokter Lee Jinhyuk dan Dokter Han Seungwoo, aku akan menemuimu. Kau masuk kerja hari ini?"

Suhwan tersenyum dan mengangguk. "Iya, Dok. Terimakasih banyak. Nanti saya akan menyiapkan menu spesial untuk Dokter di jam makan siang. Hehehe."

Yuvin terkekeh kecil. Tangannya mengusak gemas surai hitam tebal si pemuda Choi. "Baiklah. Kembalilah ke dapur kantin. Aku akan menunggu menu spesial darimu. Hwaiting!"

Warm and Cozy, dr. Song || Yuyo fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang