(Diambil dari salah satu kasus di Romantic Doctor Teacher Kim season 1 ep 5, kecelakaan truk menabrak rombongan sepeda)Yohan menatap tajam Hangyul yang sedang mengaitkan sabuk pengamannya. Mata cantik itu sedang menghujamkan protes tanpa suara.
"Wae?" Yohan berdecit kesal. Sekali lagi, matanya menatap jam yang melingkar apik di pergelangan tangan kirinya.
"Aku hanya punya waktu 10 menit untuk sampai di rumah sakit tanpa mendengar kicau panjang Dokter Yuvin. Tapi perjalanan dari sini ke rumah sakit bahkan memerlukan waktu 15 menit paling cepat. Apa kali ini kau akan bertanggung jawab atas kesehatan kuping dan jantungku, Lee Hangyul?"
Hangyul terkekeh. Dengan santai, pemuda bermarga Lee itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. "Kau ingin aku melakukannya? Fine. Aku yang akan mendampingimu menghadap Dokter Yuvin karena keterlambatan ini."
Yohan berdecit. Melirik penuh remeh pada sang sahabat. Matanya diliputi emosi saat tak sengaja melihat beberapa bitemark di leher Hangyul. Pemuda Kim itu menghela nafas sebelum bergumam keras. "Setidaknya kau juga harus menyiapkan alasan untuk lehermu yang penuh tanda cinta dari Dokter Cho itu ketika menghadap Dokter Yoon Jisung atau Dokter Park Yuri nanti." Hangyul langsung menoleh kaget. Satu tangannya menutup bagian leher yang terlihat mengintip dari kerah bajunya. "Kalian sudah sampai sejauh ini tapi kenapa tidak menjalin hubungan lebih serius?" Sindir Yohan kemudian.
Hangyul mendesah, kembali fokus pada kemudinya. "Kami hanya co-worker."
Yohan melirik kasihan pada sahabatnya itu. "Dia yang mengatakannya? Brengsek." Decitan penuh kesal terdengar memenuhi mobil itu.
Tidak aja jawaban berarti dari Hangyul. Pemuda itu hanya terdiam lurus menatap jalan. Apa Yohan terlalu keras menyindir sahabatnya ini? Kadang mulutnya susah dikendalikan juga. Pemuda Kim itu merutuki perkataannya.
Yohan melotot melihat persimpangan di depannya. Jantungnya berdetak terpacu. Di arah lawan aja mobil yang sepertinya kehilangan kendali. Sementara lampu lalu lintas sudah akan menyala hijau dan sahabatnya ini kenapa diam saja?
"LEE HANGYUL, AWAS!"
Ckiiittt!!
Brak!!!
.
.
.
.Yohan dan Hangyul tergesa keluar mobil dan berlari menuju sudut persimpangan yang menjadi lokasi terjadinya tabrakan dua mobil dari arah berbeda. Mobil yang hilang kendali tadi menabrak sebuah mobil yang melaju dari arah kanan yang sedang melintas. Beruntungnya Yohan dan Hangyul karena lampu lalu lintas belum menyala hijau sehingga tidak sampai melibatkan keduanya.
Yohan dan Hangyul segera mengecek kedua mobil yang bagian depannya dan satunya bagian samping hancur. Yohan bagian mobil orang yang menabrak sedangkan Hangyul berlari ke arah mobil yang ditabrak. Beberapa orang mulai datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warm and Cozy, dr. Song || Yuyo fanfiction
FanficDokter Song Yuvin menurut Yohan adalah orang yang sangat arogan dan dingin. Apalagi saat dia tidak sengaja membuat kesalahan. Lantunan melodi memanaskan telinganya ketika sang dokter mengomelinya. Namun setelah mengenalnya lebih dekat, Yohan tahu ji...