Junho tersenyum kala matanya menangkap sosok sang kekasih yang berjalan tenang menujunya dengan senyum manis ala Lee Eunsang. Punggung lebarnya di tegapkan, tak lagi menyender pada badan mobil. Tangannya terulur otomatis saat Eunsang sudah dalam jarak dekat. Eunsang tersenyum dan menyambut hangat uluran tangan Junho.
Tautan tangan mereka terayun manja. Junho mengusap lembut surai hitam Eunsang dengan tangan kanannya. "Lelah? Pulang sekarang?" Eunsang mengangguk imut dengan bibir yang setia mengulas senyum. "Kajja!"
Junho membuka pintu penumpang disamping kemudi, mempersilahkan sang kekasih masuk lalu menutup pintu itu kembali. Pria bermarga Cha itu segera menuju kursi kemudi dan membawa mobilnya meninggalkan parkiran rumah sakit.
Suasana dalam mobil sama seperti biasa. Mereka akan saling bercerita mengenai keluhan dan rasa lelah mereka menjadi residen di departemen masing-masing. Meski lebih banyak Eunsang yang bercerita. Apalagi tentang keseruan residen Pediatri itu saat bertemu dengan pasien anak-anak dengan berbagai kelucuannya.
Ditengah keseruan percakapan mereka, ponsel Junho berdering.
Eunwoo Hyung.
Nama yang tertera di layar. Junho langsung menekan tombol hijau. "Eoh? Ne, Hyung. Hemm? Arasseo."
Eunsang yang menyadari raut wajah Junho terlihat berbeda, lantas bertanya. "Wae?"
"Aniya. Eunwoo Hyung ingin aku pulang dan menjaga Eunbin." Hah. Junho menghela nafas kasar. "Maafkan aku, sepertinya kita tidak bisa pergi malam ini. Tidak apa, kan? Aku akan mengantarmu dulu."
Eunsang mengangguk mengerti. Tapi kemudian, sebuah ide terbersit dalam benaknya.
"Junho-ya.... bagaimana jika aku menemanimu menjaga Eunbin? Midam Hyung malam ini harus berjaga di rumah sakit. Aku tak ingin sendirian di apartemen. Boleh?"
Junho menoleh sebentar, senyum hangat terlukis di wajah tampannya. "Tentu. Aku akan sangat berterimakasih karena kau mau menemaniku. Kau sangat tahu, bukan, kalau aku tak pandai merawat anak kecil?" Keduanya terkekeh.
Saat keduanya baru saja memasuki rumah, tangisan Eunbin menyambut mereka. Eunwoo terlihat kualahan menenangkan bayi cantik dalam gendongannya. Merasakan kehadiran seseorang, Eunwoo menoleh, senyumnya mengembang saat bertemu tatap dengan adik bungsunya.
Anak tengah keluarga Cha itu segera menghampiri pasangan itu dan menyerahkan Eunbin pada Junho.
"Annyeong, Eunsang-ah. Tolong bantu adikku yang kaku ini mengurus keponakannya. Aku harus segera ke rumah sakit. Ada pasien yang harus mendapat operasi mendadak." Ucap Eunwoo sambil meraih snelli dan tas tangannya di sofa.
Sedangkan Junho? Dengan kaku menimang Eunbin, menepuk-nepuk punggung keponakannya yang masih menangis.
"Hyung... kenapa aku? Bukannya Eomma dan Appa ada?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Warm and Cozy, dr. Song || Yuyo fanfiction
FanfictionDokter Song Yuvin menurut Yohan adalah orang yang sangat arogan dan dingin. Apalagi saat dia tidak sengaja membuat kesalahan. Lantunan melodi memanaskan telinganya ketika sang dokter mengomelinya. Namun setelah mengenalnya lebih dekat, Yohan tahu ji...