Chapter 2 || Kemungkinan 0,00001% [part 2]

741 81 155
                                    


(Diambil dari salah satu kasus di drama 'dr. John' - Uisa Cha Yohan. Kasus pertama tentang Penyakit Fabry.)

Typo everywhere!!!




Trakk!

Pintu ruang pemeriksaan team Bedah 3 terbuka. Langkah seseorang terdengar memasuki ruangan sepi pasien itu.

"Tarrraaaa.... Pangeran Yoon Seobin datang....." Teriakan kecil itu memenuhi ruangan. Di balik meja registrasi dan pencatatan data, perawat Choi Yena dan perawat Lee Chaeyeon tertawa. Sementara di meja staff dokter, sedang berkumpul Yohan, Mingyu, Wonjin bersama Hyungjun dan Dongpyo. Ketiga residen Bedah itu memutar matanya malas. Berbeda dengan Hyungjun dan Dongpyo yang menyambut antusias Dokter Residen bermarga Yoon itu.

Seobin meletakkan paperbag di meja depan dua perawat tadi. "Ini sarapan spesial untuk perawat Choi yang manis dan perawat Lee yang cantik. Dari Dokter Goo Jungmo." Tak lupa senyum manis menyertai ucapannya.

Seobin lalu berjalan ke kerumunan. Meletakkan 2 paperbag di depan mereka. Dongpyo dan Hyungjun sudah mengambil bagiannya. Lalu Yohan ikut membuka paperbag itu. Saat Wonjin akan merogoh paparbag yang sama dengan Yohan, Seobin menghalangi tangannya.

"Eitsss!!! No no no." Jari telunjuknya bergerak ke kanan-kiri menyebalkan. Masih dengan wajah dilingkupi senyum menyebalkan, Seobin merogoh paperbag yang masih dipegangnya. Menyerahkan bungkusan roti lapis yang sama seperti isi paperbag lainnya. "Goo Jungmo Wangjamin berpesan agar Bin-goong Mama memakan ini. Sandwich spesial tanpa mentimun." Wonjin mencibir mendengar ucapan menyebalkan Seobin. Bin-goong apanya! Ada saja teman seperjuangannya ini. Dilihatnya lapisan sandwich yang diberikan Seobin tadi dengan sandwich yang lain. Benar. Miliknya tanpa mentimun. Seulas senyum terlukis diwajah manisnya. Dokter Goo Jungmo memang sangat mengerti dirinya.

"Hyung tidak jaga?" Seobin menoleh menatap Dongpyo yang bertanya dengan mulut penuh. Pemuda Yoon itu terkekeh.

"Aku baru selesai jaga malam. Lalu bertemu dengan Jungmo di Subway dan dia memintaku membawakan sarapan ini untuk kalian. Mungkin sebentar lagi aku pulang. Wae?"

Hyungjun mendekat, masih dengan tangan yang memegang sandwichnya. "Hyung sudah dengar gosip itu? Tentang anak dari Professor Seo dan Dokter Gong." Seobin mengangguk.

"Yang kalian maksud anak pertama atau kedua mereka?"

"Bukannya mereka hanya memiliki satu anak? Seo Yoonbin?" Mingyu bertanya menatap ketiga biang gosip itu.

"Salah. Seo Yoonbin itu anak bungsu mereka. Setahuku mereka memiliki satu anak lain sebelum itu. Tepat saat kejadian besar di keluarga Seo terjadi."

"Lalu sekarang anak mereka itu kemana, Hyung?" Dongpyo dan Hyungjun menatap Seobin penasaran. Baru saja akan membuka mulutnya, suara pintu digeser menarik perhatian mereka.

Dari ruangannya, Dokter Kim Kookheon melangkah menghampiri kerumunan. Dokter Spesialis itu mengulurkan ponselnya pada Yohan.

"Dokter Song ingin berbicara denganmu, Dokter Kim Yohan."

Yohan menatap para teman-temannya dengan nada memelas. Disampingnya Seobin malah membisikkan "Mati kau, Han. Dokter Yuvin marah lagi. Kesalahan apa lagi yang kau perbuat?"

Yohan menghela nafas lalu meraih ponsel Dokter Kookheon.

"Yeobo-....seyo? Kim Yohan imnida."

"Kau sudah selesai berjaga malam?" Yohan mengangguk. Oh dia lupa kalau Yuvin tidak melihatnya.

"Ye, ssaem."

Warm and Cozy, dr. Song || Yuyo fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang