Luv♡2

903 77 30
                                    


Happy Reading^^

Siap Vote sama komen banyak..???

Gak butuh mikir banyak, tapi bisa jadi moodboster aku dan adeku @ketutjuli

Luv ♡

------------

Matahari pagi menyinari bumi dengan cahanya penuh kehangatannya. Rasa kasih selalu terpancar darinya. Tapi bagaimana jadinya jika dibawah sinarnya ada seorang siswa cowok dan cewek yang sedang bertengkar disebuah taman?

Mereka berdua tak henti-hentinya adu mulut hanya untuk berdebat tak jelas.

"Hey! bisa nggak sih sebagai cowok yang ngalah?!" Ucap seorang gadis berhijab dengan nada tak mau kalahnya.

"Jangan pikir karna gue cowok, gue harus ngalah ya?!" ucap sicowok.

"Ya ampuun,, dasar cowok lemah. Masak cowok nggak mau ngalah sama cewek sih!?" ledek gadis berhijab itu.

"Gue bukan lemah ya!? Tapi udah jelas-jelas gue yang sampe duluan, dan gue juga yang nemuin tempat duduk ini duluan!" Bantah sicowok.

"Lo pikir tempat duduk ini punya nenek moyang loh"

Mereka adalah Abdi dan Lesti yang sedang merebutkan sebuah tempat duduk ditaman. Padahal mereka bisa saja berbagi tempat duduk, karna kursinya cukup panjang untuk duduk berdua. Tapi memang dasarnya kucing dan tikus tak ada sejarahnya akur saat bertemu.

"Aduuh... suara kalian berantem udah bikin suara indah burung nyanyi rusak tauk?!" Celetuk seorang cowok yang memiliki wajah hitam manis

"Berisik loe. Ganggu aja!" ucap Abdi dan Lesti serentak.

Ridwan hanya bisa menutup kedua telinganya, melindunginya sebelum pecah karna teriakan cempreng dua orang didepannya.

"Hey! Kalian ngapain ngeroyok temen gue, hah?! Udah cowok, nggak tau malu lagi ngeroyok cewek." ucap Weni dengan gaya lakinya. (Namanya juga tomboy nya kelewatan)

"Nambah lagi satu. mana gayanya udah laki banget, kaya satpam-satpam komplek." Gumam Ridwan.

"Loe ngomong apa tadi?!" ucap Weni menarik kerah baju Ridwan.

"Lepas!" Tegas Ridwan menatap tajam. Mana mau dia sampai ketahuan sama fans ceweknya, kalo dia kalah sama seorang cewek tomboy.

"Badan loe enteng juga, ini mah sekali banting." ucap Weni remeh.

"Gue bilang lepas!" Ridwan kembali menegaskan seraya mendorong bahu Weni.

"Wah,, loe kok main kasar sih?!" ucap Weni tak terima.

"Lesty,, loe urus tuh temen tomboy loe! Main serang temen gue aja." suruh Abdi.

"Aduuh.. Kok gue,, loe aja yang suruh temen loe buat ngalah." Tolak Lesty.

"Gue peringatin ya sama loe. Jangan mentang-mentang loe jadi cewek, loe bisa nyuruh semua cowok ngalah sama loe!" ucap Abdi tak terima.

Mereka akhirnya sibuk adu mulut. Sedangkan Ridwan dan Weni sibuk bertengkar dengan gaya lakinya.

"Aduuh,, mereka lagi pada ngapain sih?" Gumam Afis yang baru datang dengan logat lembutnya.

Hate OR Luv♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang