Luv♡3

733 76 41
                                    


Happy Reading^^

------------

Semenjak kesepakatan adu battle yang disetujui oleh D'Boys dan D'Kyut, kedua geng itu mulai sibuk berlatih.

Seperti hari ini, D'Boys sedang disibukkan dengan latihan yang dipimpin langsung oleh si Ridwan. Satu-satunya anggota geng yang paling jago dan hobby ngedance.

Mereka semua tampak latihan dengan serius dikamar asrama mereka yang dikelompokkan menjadi satu. Akan tetapi selama latihan, tak ada satupun yang serius. Afis contohnya. Cowok dengan gaya kemayunya itu lebih memilih jadi penonton saja dibanding ikut latihan. Afis terlanjur nyaman dengan posisi duduk dengan kaki menyilangnya. Alasannya simpel, MAGER. Simpel kan?

"Hey Afis, buruan bangun! Dari tadi bengong aja. Nanti kalo kesambet baru tau rasa." komentar Randa yang jengah melihat kemalasan cowok itu.

"Bodo ah..." ucap Afis malas dengan mencebikkan bibir unyunya.

"Ya elah nih anak, dinasehatin bukannya nurut." Gerutu Randa kesal.

"Udah lah biarin aja. Nanti kalo kesurupan, tinggal kita lempar kekolam aja." Sahut Irwan dengan candaannya, disambut tawa renyah anggota yang lain.

"Iihh koq kalian gitu sih!?" Keluh Afis dengan tatapan tajam, sekaligus bibir yang dikerucutkan.

"Ampun deh tuh muka, nggemesin banget sih. Gue karungin boleh kali ya.?" Bisik Randa pada Irwan.

Seketika dua cowok tampan yang suka bergurau itupun terkikik geli. Sementara Abdi yang mendengar gurauan kedua temannya itu hanya menunjukkan senyum kecil diwajahnya.

"Eh udah.. udah, becanda mulu. Mending kita latihan yang bener aja dulu!" suruh Ridwan yang semakin kesal karena mereka tak kunjung serius.

Belum lagi teman2nya itu sudah seperti kanebo kering.

"Susah banget dilatihnya!" batin Ridwan.

"Males ah." jawab Afis.

Sedangkan yang lain, langsung mengambil posisi masing2 setelah mendapat teguran dari abang mereka.

Ridwan hanya mengela napas dan berkacak pinggang. Ia benar2 harus bersabar mengahadapi cowok selembut Afisan ini.

"Males kenapa lagi sih??" Tanyanya.

"Nggak seru" ujar Afis dengan wajah cemberutnya.

Ridwan mengernyitkan kening, menunggu alasan yang akan cowok itu lontarkan.

"Kalo aja tantangannya chirliders, pasti deh gue bakal jadi yang paling semangat." ulas Afis dengan wajah sumringahnya, yang sukses membuat mereka semua langsung menganga lebar.

Untung nggak ada lalat, kalopun ada, paling2 cicak yang masuk (mikir 🤔🤔)

"Otak loe nggak lagi ketuker kan, Fis..?" tanya Irwan.

Afis menggeleng. "Emang kenapa.?" Tanyanya polos.

Irwan langsung tepuk jidat menghadapi kepolosan temannya yang satu itu.

"Afis.. Kalo misalkan kita semua yang ada disini jadi chirliders, mending gue langsung pindah badan aja deh! Jiwa kelakian gue bisa pudar." jelas Irwan mulai sedikit lebay.

Abdi, Randa, dan Ridwan mengangguk setuju. Mereka semua membenarkan perkataan Irwan.

Merasa tidak ada satupun yang membelanya, Afispun kembali memasang wajah kesal.

"Ah elah kalian nggak seru!" Sungutnya.

Tuk!!

Afis, sicowok lembut itu mengaduh kesakitan karena serangan dikepalanya. Bagaimana tidak sakit? Semua anggota D'Boys berramai2 menghadiahi dirinya dengan jitakan dikepala.

Hate OR Luv♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang