Hate OR Luv♡

Luv♡1

Happy Reading for All..

Siap Vote sama komen banyak..???

Gak butuh mikir banyak, tapi bisa jadi moodboster aku dan adeku @ketutjuli

Luv ♡

------------

Seorang siswi berseragam lengkap tengah duduk seorang diri disebuah kursi taman. Rambut poni yang biasa ia selipkan kesamping tampak berantakan karena sapuan angin sepoi-sepoi sore itu. Tapi ia tak peduli. Percuma saja ia benahi rambut yang lebih pendek dari rambut setengah pinggangnya. Yang jelas sekarang ini, Ia ingin menikmati waktu istirahatnya seorang diri.

Hari ini, ia menghias rambut itu hanya dengan sebuah bando kain berwarna merah dan terdapat pita kecil disisi kanannya. Sejak tadi, arah pandangnya tak mau lepas dari obyek yang berlarian bersama obyek lainnya ditengah lapangan. Dari mereka semua, hanya satu yang menjadi titik fokus siswi itu. Satu titik pandang saja tak membuatnya bosan. Kenapa harus memandang yang lain.??

Jauh memang jarak antara tempatnya berada dan lapangan tersebut. Tapi tetap saja, ia tak peduli.

"Rara..!"

Sebuah panggilan dan tepukan pelan dibahunya membuat tubuh mungil itu sedikit terlonjak kaget.

Siswi bernama Rara itupun sontak mendongakkan wajahnya. Seketika itu pula, Rara mendapati satu dari sahabatnya yang memiliki pipi chubby lengkap dengan kacamata bulatnya. Dan jangan lupakan pula, poni yang menutup jidat cunongnya dan juga rambut dikuncir kuda.

"Ceppy,, loe ngapain disini.??" Tanya Rara yang merasa terganggu dengan kehadirannya. Sedikit.

Seraya menjawab, Selfipun duduk disebelah Rara. "Loe dicariin sama temen2. Taunya loe disini.."

Rara hanya menunjukkan cengirannya. Ia baru ingat kalau tadi ia tidak pamit saat akan pergi sendiri. Takutnya, mereka marah kalau tau Rara menonton Irwan dkk bermain basket.

"Nih anak, ditegur malah nyengir gak jelas." Gerutu Selfi, membenarkan kacamata yang sedikit melorot. Hidungnya terlalu mancung sih.

"Iya iya. Sorry deh.. ini juga gue mau balik kekelas." Sungut Rara.

"Eh, itu bukannya Irwan ya.?? Jangan2 Rara sengaja kesini buat liatin dia maen basket.." Batin Selfi saat menangkap sosok tampan diseberang sana.

Rara yang tau arah pandang Selfi segera mencubit pipi chubbynya agar sahabatnya itu sadar.

"Eh! Rara, loe bikin pipi gue sakitt.." rengek Selfi dengan bibir mengerucut.

"Yaa abisnya, gue gemes sama pipi loe yang gembul itu.." jawab Rara terkekeh.

Ia berbohong. Padahal alasan sebenarnya mencubit ialah karena cemburu. Iya, hati Rara terasa panas ketika melihat cowok idamannya dilihat oleh orang lain. Meski itu sahabatnya sendiri--Selfi.

"Tau ah! Kita kekelas sekarang yuk!" Ajak Selfi masih dengan wajah kesalnya.

"Hayuk!" Jawab Rara bersemangat, merangkul pundak sahabatnya itu.

Selfi menyingkirkan tangan Rara pelan. "Gak usah pegang2. Tadi udah nyubit juga.." ujarnya.

Rara kembali terkekeh, bahkan lebih tepatnya tertawa.

"Uuncchh... emeshnyaaa... kalo liat mukak cebel loe gini." Godanya dengan logat seperti anak kecil.

Selfipun akhirnya tersenyum karena wajah Rara yang dibuat2 membuatnya sangat lucu.

Keduanyapun pergi meninggalkan taman yang menyisakan kursi kosong disana.

___

Tanpa mereka berdua sadari, rupanya ditaman itu ada orang lain selain Rara. Bibir mungilnya menerbitkan sebuah senyum lembut menatap punggung kepergian si siswi tomboy dan sahabatnya.