Prolog♡

1.6K 103 50
                                    

26 Vote.
Hmmh.. lumayan lah buat permulaan.

Tapi buat part selanjutnya harus lebih banyak dari 26 loh yaaa.??
Kasih spam komentar yang banyak lebih baik lagi.
Wkwkwwk

Happy Reading

♡~~~~~~~~~~~~~~~~~~~♡

Sekolah Music Academy

Sebuah sekolah menengah disalah satu wilayah kota Jakarta yang berdiri sejak puluhan tahun silam. Misi sekolah tersebut ialah mencetak para murid untuk menjadi musisi dan juga penyanyi berbakat. Untuk pembelajaran yang dilaksanakan disana tidak perlu diragukan lagi. Itulah sebabnya banyak orang tua murid hampir dari segala penjuru kota menyekolahkan anak2 mereka diSMA ini.

Hanya saja, ada satu keistimewaan disekolah ini. Keistimewaan yang membuat kegegeran para murid dalam kurun waktu 25 tahun terakhir. Yaitu, adanya larangan wajib bagi murid laki-laki dan perempuan untuk menjalin hubungan. Entah berteman, ataupun berpacaran.

Bagaimana bisa dikatakan sebagai gegeran.?? Karena, setiap angkatan disekolah ini pasti ada saja masalah, seperti adu battle salah satunya.

Dan itu pula yang terjadi diangkatan tahun ini. Mereka adalah angkatan dari Lesty dan Abadi / Abdi. Keduanya merupakan ketua diasrama, sekaligus mengetuai genk masing2. Dua genk tersebut bernamakan D'Boys dan D'Kyut.

Tepat ditahun yang ke25 ini, akankah kisah mereka berakhir dengan tetap bermusuhan atau justru persatuan.??

**Okey, kita langsung go to story.

Hari ini, para murid tengah menikmati waktu istirahat mereka dikanteen sekolah. Kanteen yang terdiri dari sebuah ruangan yang amat luas, dan diperuntukkan untuk semua murid. Baik laki2 maupun perempuan.

Sesuai dengan aturan yang ada, murid cewek harus satu meja dengan sesama cewek. Begitu juga sebaliknya.

***

Genk D'Kyut siang ini sedang dilanda kegusaran. Terutama Lesty yang mendapat protes dari anggota genknya.

"Les, gimana kalo kita gak bisa kalahin mereka coba.?! Kan loe tau sendiri, tenaga cewek mana bisa sebanding sama tenaga cowok.?!" Ketus Rara, sicewek tomboy.

"Tau nih! Lagian nih ya, kulit kita ntar pasti bakal lecet2 dan berotot. Ih, gak mulus lagi donk ntar... hmm,, gue gak mauu.." rengek sicantik, Putri.

"Gue juga sebenernya sih gak setuju sama keputusan loe itu, Les. Tapi, mau gimana lagi." Pasrah sicupu, Selfi.

Selama mendapat protesan, Lesty hanya bisa mendengarkan dan memandangi mereka satu persatu.

Lesty juga bingung. Ia merasa agak menyesal karena menerima tantangan dari Abdi. Tapi dia bisa apa.? Lesty kan hanya tidak ingin terlihat lemah dimata para cowok, termasuk Abdi.

Lesty yang memiliki sifat tak ingin kalah itupun terpaksa mengiyakan, saat ketua genk D'Boys memberinya sebuah tantangan.

"Yaaa.. sorry girls,, gue juga gak tau kenapa bisa jadi kayak gini." Lirih Lesty, disambut hembusan nafas kasar dari tiga temannya.

Hate OR Luv♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang