Arkan : yuhu ternyata banyak yang minta dilanjutin disini blue , gimana nih
Blue : yaah , padahal kan cuma promo doang😢😢
Arkan : yaa udh ini yang terakhir yaa soalnya aku juga nggak mau nambah utang hehehe
Cukup dialognya
Langsung saja yaa
Pairing sementara SasuShion
Story blue_erye & Arkan_Irfan
Happy reading
Saat ini sasuke sedang menyelesaikan tugas kantor yang saat ini sedang menumpuk Dengan tugasnya sebagai pimpinan disebuah perusahaan terkenal mengharuskan dia lembur setiap malam , akan tetapi dia juga menjemput pujaan hatinya?
Kenapa jadi pujaan hati , karena sasuke diam2 menyukai putranya sendiri Saat2 sedang membaca sebuah berkas tiba2 mata sasuke melirik kesebuah foto yang terpajang di meja kerjanya Dia menatap dengan tatapan pwnuh damba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kapan kau menyadari akan perasaanku naru sayang , betapa aku sangat mencintaimu ,menyangimu bahkan melebihi itu semua, aku tahu kau saat ini pasti bertanya2 mengapa aku begitu membenci ibumu itu , karena dia adalah penghalang bagi ku untuk memilikimu" ucap sasuke sambil mengelus bingkai foto yang didalam nya terdapat foto pujaan nya.
Sedangkan disekolah , naruto mengikuti pelajaran dengan hati yang tidak tenang karena ia sedang mrmikirkan soal pertengkaran ayah dan ibunya
'Sebenarnya apa yang kufikirkan , kenapa saat aku bersama ayah , hatiku merasa berdebar2, padahal sasuke itu ayah kandung ku tetapi kenapa perbuatan ayah sasu sangat berbeda jauh dengan ibu shion' ucap naruto dalam hati
Dan tiba2 terdengar suara bel pulang "Ooi, jangan ngelamun aja waktunya pulang" ucap seseorang yang ternyata sahabat naruto bernama kiba.
Naruto pun tersentak kaget mendengar suara sang sahabat.
"Ah iya, aku duluan yaa kib" ucap naruto
Sedangkan dikantor sasuke pun bergegas menuju kesekolah sang putra guna untuk menjemputnya.
Naruto pun menunggu dengan mata clingukan ,tak selang beberqpa lama sebuah mobil hitam menghampirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
