Didalam mobil Agnes hanya diam tidak bicara begitu juga dengan Arya hanya fokus menyetir, yang ada hanya suasana canggung keduanya.
Kini Agnes menyenderkan kepalanya dikaca mobil milik Arya dan matanya menatap jalan.
Agnes mengambali ponsel nya dan memasangkan heandset ketelinganya.
Kini Arya melirik kesebelah tempat duduknya itu, Arya melihat Agnes sudah tertidur dengan heandset yang masih ditelinganya.
Lalu kembali menatap kedepan.
*****
"Nes bangun." Arya sedang membangunkan Agnes yang tertidur didalam mobilnya.
"Ah, udah sampai ya." Tanya Agnes dengan mata masih tertutup.
"Lo betah banget ya tidur dimobil gue."
Ketika mendengar itu mata Agnes langsung melotot.
"Emang siapa juga yang betah tidur dimobil lo ini panas tau ga." Jawab Agnes dengan kesal.
"Lo tu ya ga tau terima kasih banget, udah dianterin juga untung ga gue turunin dijalan."
"Ye siapa juga yang mau minta anterin, kan lo juga yang nawarin." Agnes mulai emosi dan langsung memilih untuk keluar dari mobil Arya.
Arya hanya mengangkat mengangkat satu alisnya, tanpa menjawab Agnes.
Melihat reaksi Arya Agnes pun kesal ingin langsung masuk kerumah.
"Gue masuk dulu, btw mksh." Kata Agnes yang langsung meninggalkan Arya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Waktu [Slow Update]
Teen FictionIni kisahku tentang sebuah perihal waktu yang akan menentukan sebuah rasa. Akan seperti apa rasa itu? Entahlah, hanya orang yang terlibat dalam perihal waktu itu yang akan merasakannya.