Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Sementara Agnes dan teman temannya masih berada didalam kelas.
Drtt
Tiba tiba ponsel Agnes bergetar. Dia langsung mengeceknya.
Ternyata pesan dari abangnya.
FabianAlx
Nes maaf abang gak bisa jemput masih ada jam kuliah.
AgnesAlx
Ok.
Setelah membaca pesan itu Agnes langsung mematikan ponselnya.
"Nes yuk pulang." Ajak Adel kepada Agnes.
Angnes hanya mengangguk.
Mereka berempat keluar dari kelasnya.
Ketika sampai digerbang sekolah, Agnes baru ingat. Bahwa dia disuruh kumpul keruangan musik.
"Oiya gue lupa."
"Kenapa Nes." Tanya April.
"Tadi gue disiruh kumpul dulu keruangan musik. Kalian duluan aja."
"Iya Nes kami duluan ya, lo hati hati."
Agnes langsung berlari keruangan musik.
• Ruang Musik
Toktok
Agnes mengetuk pintunya terlebih dahalu.
"Maaf yah tadi gue lupa."
"Iya gak papa Nes, kami juga baru ngumpul ko. Masuk aja." Suruh Rangga Ketua eskul musik.
Aku mengangguk lalu masuk kedalam.
Setalah 10 menit semuanya sudah terkumpul.
"Oke teman teman kali ini kita akan membahas masalah pensi. Jadi menurut kalian kita bawain lagu apa yang pas." Kali ini Rangga selaku ketua eskuk buka suara.
"Gimana kalau lagu Someone You Loved–Lewis Capaldi ." Usul Hilya salah satu anggota eskul musik.
"Boleh juga tuh usulnya. Gimana dengan yang lain." Tanya Rangga kepada kami.
Dimas mengajungkan tangan untuk bertanya.
"Ya Dimas silahkan."
"Yang bakalan nyanyi nanti siapa?"
"Baik, jadi yang bakalan nyanyi Agnes. Setuju gak."
Mereka langsung mengangguk dengan senyum sumringah.
"Oke rapat kita sampai sini dulu ya nanti kita sambung lagi. Dan Agnes mulai besok kita latihan."
Agnes hanya mengangguk.
Rapat itu akhirnya selesai. Aku bergegas ingin langsung pulang.
Agnes berjalan kehalte yang ada didepan sekolahnya, dia menunggu taksi lewat.
• Halte
Hampir setengah jam Agnes menunggu tidak ada satupun taksi yang lewat.
Dia ingin memesan taksi online ternyata handphone nya mati. Agnes bingung dia pulang naik apa, jarak antara rumah dan sekolahnya jauh.
Tiba tiba ada seseorang keluar dari gerbang sekolah dengan motor ninja berwarna merah. Orang itu berhenti tepat didepan Agnes.
"Nes lo belum pulang?" Tanya seseorang itu.
ternyata orang itu adalah Rangga.
"Hehe iya nih gue lagi nunggu taksi."
"Sini bareng gue aja."
"Ehh... em anu gak usah deh gue nunggu taksi aja."
"Gue gak bakalan apa apain lo ko tenang aja. Lagian rumah kita juga dekat." Rangga menyodorkan helm kepada Agnes.
Agnes pun mengambilnya.
"Ayo naik kenapa masih bengong."
"Itu... gue gak bisa naik tinggi banget hehehe." Agnes bingung gimana cara nya dia naik sementara ia memakai rok pendek.
"Sini." Ucap Rangga sambil menjulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Waktu [Slow Update]
Novela JuvenilIni kisahku tentang sebuah perihal waktu yang akan menentukan sebuah rasa. Akan seperti apa rasa itu? Entahlah, hanya orang yang terlibat dalam perihal waktu itu yang akan merasakannya.