Part 13

1.9K 290 5
                                    

"MIRNA", Simon terkejut melihat adik kesayangannya berdiri di situ.

"Hi ko", sapa Mirna sambil menyibakkan rambutnya. Simon segera keluar memeluk adiknya dan membawa kopernya masuk.

"Kamu kok ga bilang-bilang kalau mau pulang? Koko kan bisa jemput kamu"

"Ah Koko, aku ke UK sendiri aja bisa. Apalagi cuman Singapore Jakarta"

Judith berdiri di ambang pintu. Mirna memeluknya. "Hi sao!" (da sao itu panggilan untuk istri dari kakak laki-laki).

Awalnya memang aneh bagi Mirna untuk melihat Judith dan tidak memanggilnya Laoshi. Judith dulu laoshi mandarin Mirna di SMA (cerita lengkap baca di Sketsa  )  Tapi toh ia happy, kakak sulungnya yang galak akhirnya menikah dengan Judith.

"Kamu ... masak baru ngabarin sewaktu sudah mau ke airport", Judith pura-pura galak.

"Hehehe surprise. Ko Sonny belum tau kan?"

"Belum", tawa Judith." Ga konsen kerja nanti kokomu. Mandi dulu sana"

Mirna berjalan masuk. Ia terkejut melihat ada Livi di ruang tamu.

"Oo itu temennya ko Simon", jelas Judith sambil memberi penekanan pada kata teman.

Livi berdiri dan menjabat tangan Mirna. "Livi"

Mirna tersenyum. "Mirna"

Simon masuk kembali sambil membawa koper Mirna. "Kamu tidur dimana Mir?"

"Di kamar atas Ko", kata Mirna. "Ini koko pertama ke sini ya?"

"Iya. Oo aku tidur di kamar atas sebelah kamar mbok Nah"

Simon membawa koper Mirna ke atas.

"Livi, makan malam di sini saja ya", ajak Judith. "Ini mumpung semua lagi pada ngumpul"

Livi hendak menolak, tapi melihat Judith tersenyum tiba-tiba ia merasa sulit untuk menolak.

Ohhh ini toh yang bikin Simon klepek-klepek. Gue yang cewek disenyumin aja susah nolak. Apalagi si simon😬.

"Okay cik. Makasih. Ada yang bisa saya bantuin?"

"Oo ini tolong bantuin cuci Apel sama mangga. Cici mau telpon Ko Sonny dulu"

—-

Sonny pulang lebih cepat karena Judith memintanya. Ada kejutan katanya. Ia melihat BMW hitam terparkir di depan rumahnya. Mobil siapa ini?

Ia mendengar suara tawa riuh rendah dari ruang tamunya. Ada siapa ya?

Sonny masuk dan melihat ruang tamu penuh. Judith, Simon, Livi dan .. Mirna!

"Mir, kamu kapan pulang?", tanya Sonny terkejut.

Mirna berlari ke arah Sonny dan memeluknya. "Tadi pagi"

"Kok ga bilang-bilang??"

"Kejutan"

"Aduh kamu baik-baik aja kan??"

"Baik kok. Cuman kangen pulang saja" Sonny masuk dan melihat Judith Simon dan Livi sedang asyik bermain kartu. Rumahnya penuh. Dengan tawa. Seperti dulu. Sonny tersenyum.

---

"Sorry ya, ini karena semua dadakan, jadi ga sempet masak", Judith meminta maaf sambil mengeluarkan mie karet, es cendol, otak-otak, pangsit goreng, siomay, yang dibeli di gang sebelah.

"Ga papa Sao. Besok aja aku baru dimasakin ya", kata Mirna sambil mencomot pangsit goreng kesukaannya.

"Nope. Besok kita makan di luar. Koko yang traktir", kata Simon. "Kamu mau asinan sayur?"

The Rich Girlfriend (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang