PART 2

925 52 1
                                    

"Ibu, ayah.. Selamat pagi" sapa Krystal.

"Kau selalu saja telat bangun Nak, lihat Haeun adikmu, dia bahkan bisa bangun lebih dulu darimu?"

Krystal melirik Haeun dan meledeknya.

"Dia itu anak kecil ibu, tak bagus jika dia terlambat bangun" ledek Krystal.

"Dan kakak itu sudah besar tapi kalah dengan anak kecil sepertiku hahaha" balas Haeun.

"Isshh dasar kau ini" kesal Krystal.

Haeun hanya tersenyum geli melihat kakaknya itu.

"Ibu, Krystal pergi yah. Aku baru ingat jika aku harus berangkat pagi-pagi, daahhh ibu.. Dahhh ayaahhh"

"Kakak kau tak pamit kepadaku?" rengek Haeun.

"Daahhh adikku yang bawel"

Haeun melipat tangannya kesal.

***

"Kasusnya sangat sulit tuan, akan membutuhkan waktu lama untuk memecahkan kasus ini" ucap Kai.

"Tidak masalah, kau urus saja kasus ini, mengenai masalah pembayaran kau tak perlu takut tuan" ucap pria itu tersenyum.

Pria itu dan Kai saling berjabat tangan.

Pria itu pun beranjak untuk pergi dari ruangan Kai.

Tiba-tiba Chanyeol masuk ke ruangan Kai dan tak sengaja berpapasan pria itu. Chanyeol mengerutkan dahinya dan berpikir, dia lalu menghampiri Kai.

"Kai, aku seperti mengenal pria yang tadi kesini"

"Oh dia, dia Lee Min Ho seorang aktor terkenal, bukan?"

"Astaga! Aku baru ingat, pantas saja aku seperti mengenalnya"

Kai memutar bola matanya, dia membaca kasus yang diberikan kliennya barusan.

"Apa kasusnya?"

"Perselingkuhan dan jabatan"

"Maksudnya?"

"Istrinya berselingkuh dan seseorang mengincar jabatannya"

"Memangnya artis itu memliki jabatan?"

"Entahlah dia menulisnya seperti ini"

Ucap Kai sambil menunjukkan form yang diisi Lee Min Ho.

"Hahaha tulisannya bagus sekali seperti ceker ayam"

"Isshh dasar kau ini"

"Jadi apa tugasku?"

"Kau dekati istrinya"

"Apa?"

"Iyah, kau kan ahli dalam hal seperti itu, tapi ingat ini demi memecahkan kasus ini yah"

Chanyeol tersenyum seolah Kai mengerti yang ada di pikiran Chanyeol.

"Kai, apa kali ini aku harus menyamar?"

"Iya, kau harus sembunyikan identitas aslimu, ingat jangan sampai ketahuan"

"Baik, Detektif Kai"

Chanyeol hormat kepada Kai. Kai dengan cueknya meninggalkan Chanyeol di ruangan itu.

"Aku rasa Kai itu manusia tanpa ekspresi dan cinta. Aneh sekali, padahal dia tampan, mapan tapi sampai saat ini dia belum juga memiliki kekasih. Atau jangan-jangan dia terpesona denganku dan menyukaiku. Astaga Chanyeol ternyata bukan hanya wanita saja yang bisa kau taklukan, pria pun sama" ucap Chanyeol bangga.

***

"Isshh aku benar-benar kesal dengan dosen killer itu. Padahal aku hanya telat satu menit, tapi aku tak di perbolehkan untuk mengikuti kelasnya. Padahal mata kuliahnya itu merupakan mata kuliah unggulan dan SKSnya empat, bagaimana aku bisa lulus semester ini" kesal Krystal.

Seulgi hanya mengaduk makanannya, tak menghiraukan ocehan Krystal.

"Hei Seul (menggoyangkan tangan Seulgi) apa yang kau pikirkan?"

"Entahlah, semenjak Chanyeol meninggalkanku, aku merasa tak dapat lagi melanjutkan hidup ini" keluh Seulgi.

"Hei, jangan lemah karena pria" kesal Krystal.

"Kau tak mengerti Krys, karena kau masih memiliki seorang kekasih"

Krystal hanya mengangguk.

"Oh iyah Krys, kapan Minhyuk pulang dari London?"

"Katanya sih minggu depan"

"Ciyyee.. Kau pasti senang yah sebentar lagi kau bisa melepaskan perasaan rindumu itu"

Krystal hanya menunduk dan tersenyum simpul.

***

"Kai lihat itu! Astaga Suzy jika dilihat aslinya itu sangat cantik, tubuhnya sangat menggiurkan" ucap Chanyeol dengan menatap Suzy.

"Sssttt kau harus fokus"

"Kai, jika aku khilaf anggap aja ini bonusku yah" kekehnya.

"Terserah" kesal Kai.

Chanyeol lalu duduk di samping Suzy, tak lama Suzy dan Chanyeol sudah akrab.

"Entah pelet apa yang dia gunakan, mudah sekali baginya untuk menaklukkan wanita"

Kai memandang sinis ke arah Chanyeol dan Suzy, Kai memicingkan wajahnya saat melihat Suzy yg kini duduk di pangkuan Chanyeol.

"Dasar wanita murahan" ucap Kai pelan.

***

"Sayang besok aku akan kembali ke Seoul, pesawatku tiba disana jam 10 pagi, aku harap kau bisa menjemputku yah"

Krystal tersenyum saat mendengar voice note dari Minhyuk.

"Akhirnya setelah setahun lamanya aku dan kau akan segera bertemu Minhyuk, aku sangat merindukanmu" ucap Krystal sambil memeluk bantalnya.

Dia merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya, matanya menoleh dan tersenyum saat melihat photo dirinya dan Minhyuk yang terpajang di kamarnya.

Dia merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya, matanya menoleh dan tersenyum saat melihat photo dirinya dan Minhyuk yang terpajang di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Semua sudah kau persiapkan dengan baik?"

"Sudah bos"

"Kapan dia tiba dari Seoul?"

"Jam sepuluh pagi bos"

"Baiklah, lenyapkan dia setelah dia kembali ke Seoul"

"Baik bos"

Pria itu duduk di meja, memegang foto seorang pria di tangannya.

"Besok kau harus mati, Minhyuk" ucapnya dengan tersenyum sinis.

To be continued...

THE LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang