PART 5

501 47 0
                                    

"Kau mau kemana, Nak?" tanya ibu Krystal yang melihat Krystal berpakaian rapi.

"Ibunya Minhyuk ingin bertemu denganku, bu"

Ibu Krystal mengelus pipi anaknya.

"Hati-hati yah sayang"

Krystal mengangguk dan pergi.

"Jaga dia yah Tuhan, berikanlah dia kebahagiaan"

***

"Bibi, kita mau kemana?" tanya Krystal di sela perjalanannya.

"Ke tempat Detektif Kai, sayang"

Krystal bingung, mengernyitkan dahinya.

"Mengapa kita kesana bibi?"

"Aku ingin mengetahui siapa yang sebenarnya membunuh anakku dan apa motifnya melakukan pembunuhan sadis terhadap Minhyuk"

Hati Krystal merasa sakit tiap mendengar kasus pembunuhan Minhyuk. Pikirannya terus terlintas bayangan Minhyuk yang kesakitan, berlumur darah lalu tubuhnya terbujur kaku.

Krystal memejamkan matanya, mengatur nafasnya dan merasakan sesak di dadanya.

Ibu Minhyuk yang melihatnya langsung memeluk Krystal. Krystal larut dalam kesedihannya dan menangis.

"Terimakasih sayang, selama ini kau telah menemani dan membahagiakan Minhyuk" ucap Ibu Minhyuk sambil terisak.

Krystal hanya menganggukkan kepalanya. Dia menghapus airmatanya.

***

"Krystal, ayooo" ajak Ibu Minhyuk.

Krystal melirik pada sosok pria yang tak asing di matanya.

Chanyeol yang melihat kehadiran Krystal, langsung menyambutnya dengan senyuman lebar.

Krystal mengacuhkan Chanyeol dan membuntuti ibunya Minhyuk.

Chanyeol kesal, karena baru kali ini dia ditolak oleh wanita.

TOK.. TOK.. TOK..

"MASUK" teriak Kai.

Krystal dan Ibunya Minhyuk masuk ke ruangan Kai.

"Silakan duduk Nyonya" ucap Kai mempersilakan.

"KAU!" ucap Krystal dan Kai berbarengan.

Ibunya Minhyuk melirik kepada Krystal dan Kai dengan bingung.

"Apa kalian sudah saling mengenal?"

"Tidak Nyonya" jawab Kai singkat.

Krystal hanya terdiam dan memasang ekspresi tak sukanya kepada Kai.

"Kai, ini Krystal kekasihnya Minhyuk"

"Dan Krystal, ini Detektif Kai. Dia yang akan menangani kasus pembunuhan Minhyuk"

Kai mengulurkan tangannya, namun Krystal tak menyambutnya. Hingga Ibunya Minhyuk menyenggol tangan Krystal dan mereka saling berjabat tangan.

"Jadi begini Nyonya, menyambung analisa saya yang kemarin, kemungkinan pelaku adalah orang terdekat korban yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Krystal dan Minhyuk"

Krystal berpikir dengan menopang dagunya.

"Jadi bagaimana kita menyelidikinya, Kai?"

"Hanya ada satu cara, Krystal harus memiliki seorang kekasih baru. Lalu kita bisa memantaunya, karena kemungkinan dia tidak suka kepada pria yang dekat dengan Krystal, lalu kita akan mengetahui sebenarnya siapa yang akan membunuh setiap orang yang dekat dengan Krystal. Anggap saja ini sebuah perangkap baginya"

"Apa maksudmu?" tanya Krystal bingung.

"Aku rasa dia cemburu, karena kau tak mencintainya dan malah memilih pria lain bukan dirinya"

Krystal masih berpikir.

"Ya sudah Kai, kita carikan saja pria yang mau berpura-pura menjadi kekasihnya Krystal"

"Nyonya tapi ini sangatlah berbahaya, nyawa pria itu bisa menjadi taruhannya. Karena aku yakin si pembunuh itu memang tak menyukai setiap pria yang dekat dengan Krystal, berarti ada kemungkinan jika dia memang menyukai Krystal dan sangat terobsesi dengan Krystal" jelas Kai.

Krystal hanya terdiam dan berpikir. Dia berpikir tentang siapa yang tak menyukai hubungannya dengan Minhyuk.

Tiba-tiba Chanyeol masuk ke dalam ruangan Kai, dia memberi berkas-berkas untuk Kai.

Ibunya Minhyuk memperhatikan Chanyeol, lalu tersenyum.

"Kai, bagaimana jika dia yang berpura-pura untuk menjadi kekasih Krystal?" usul ibunya Minhyuk.

Chanyeol langsung tersenyum mendengarnya.

"Aku tak mau bibi, aku tidak sudi untuk menjadi pacarnya walaupun hanya pura-pura saja" tolak Krystal.

Chanyeol merengut kesal dan keluar dari ruangan Kai.

Kai berusaha untuk menahan tawanya. Baru kali ini dia melihat sahabatnya itu ditolak mentah-mentah oleh seorang wanita.

"Lalu siapa Kai yang akan menjadi kekasih pura-pura Krystal?" tanya ibu Minhyuk khawatir.

Krystal berpikir. Dia melirik dan memperhatikan Kai. Kai bingung saat Krystal menatapnya seperti itu.

"Kau kenapa? Kenapa menatapku seperti itu?" tanya Kai bingung dan kesal.

"Kau kan seorang detektif yang handal, mengapa kau tidak menangani kasus ini sendiri? Aku yakin kau bisa melakukannya" ucapnya.

"Apa maksudmu?" tanya Kai bingung.

"Nah iya, benar Kai. Kau saja yang menjadi kekasih pura-puranya Krystal"

Kai yang sedang minum langsung tersedak.

"Aku?" tanyanya terkejut.

"Iya, kenapa? Apa kau takut?" tanya Krystal dengan nada sinisnya.

Kai menghela nafasnya dan berpikir.

Kai bukan tipe orang yang terima saat dirinya di remehkan. Dia sangat menjunjung tinggi harga dirinya itu.

"Kenapa kau tidak mau? Apa kau takut mati?" ledek Krystal.

Kai benar-benar kesal, Krystal seperti memancingnya saja agar menerima tawaran itu. Kai sejenak berpikir.

"Baiklah, biar aku sendiri yang turun tangan. Aku yang akan berpura-pura menjadi kekasih barumu"

Krystal tersenyum bahagia, begitupun dengan ibunya Minhyuk.

"Kau berhati-hatilah Nak, aku takut nyawamu akan terancam" ucap ibunya Minhyuk memperingatkan Kai.

Kai hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum simpul.

"Kau tenang saja, Nyonya. Aku pasti bisa menjaga diriku sendiri" ucap Kai penuh rasa percaya diri.

Krystal hanya mendengus kesal mendengar perkataan Kai itu.

"Akan aku pastikan ini cuma sementara, setelah itu hubungan kita hanya sebatas hubungan antara detektif dan klien saja" jelas Kai dengan melirik Krystal.

Krystal kesal mendengar ucapan Kai itu.

"Yak! Kenapa kau menjelaskannya kepadaku? Kau pikir aku akan jatuh cinta kepadamu? Tenang saja tak perlu kau mengkhawatirkannya, karena kau bukan tipe pria idamanku" kesal Krystal.

Kai mengerutnya dahinya.

'Kau sangat membahayakan dirimu hanya untuk menolong gadis egois sepetinya Kai? Astaga' batin Kai.

Kai sesekali melirik Krystal namun Krystal menatap Kai dengan ekspresi tidak sukanya. Dia memanyunkan bibirnya dan melipat kedua tanganya.

Kai benar-benar tak habis pikir, jika dia akan berhubungan dengan gadis angkuh ini. Apalagi untuk menjadi kekasih pura-puranya.

Kai membayangkan hidupnya yang akan memburuk karena telah memutuskan untuk menjadi kekasih pura-pura Krystal demi untuk menyelesaikan kasus pembunuhan Minhyuk.

To be continued...

THE LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang