"Maaf, kami sudah melakukan semaksimal mungkin. Tapi kondisi pasien semakin memburuk, saat ini pasien mengalami koma"Joy yang mendengarnya langsung memeluk erat Chanyeol dan menangis. Sementara Krystal, dia langsung menyandarkan tubuhnya di dinding dan menangis.
"Oppa" isak Joy.
Krystal langsung berlari pergi meninggalkan mereka. Joy ingin mengejarnya tapi Chanyeol menahannya.
"Kau tunggulah disini, aku ingin memberikan sesuatu kepadanya"
Joy mengangguk. Chanyeol lalu pergi mengejar Krystal.
Krystal duduk di bangku halaman rumah sakit, dia benar-benar terpukul saat mengetahui kondisi Kai yang kini terbaring koma. Dia mengingat kenangan indahnya bersama Kai di masa sekolah dulu dan kejadian sebelum Kai kecelakaan. Krystal benar-benar merasa sangat bersalah saat dia menuduh Kai. Kini Kai terbaring disana, semua karena ulah pria yang sangat terobsesi kepada Krystal.
Krystal menghentikan tangisnya, saat melihat kotak merah terbuka dengan menunjukkan cincin bermata berlian yang tadi dilihatnya.
Krystal menoleh, Chanyeol tersenyum dan duduk di samping Krystal. Chanyeol memberikan cincin itu kepada Krystal.
"Kai mempersiapkan itu untukmu. Sudah sangat lama, dia membelinya bahkan waktu kalian masih sekolah dulu. Kai menabung uang jajannya untuk memberikan cincin itu kepadamu. Namun sayang waktu itu dia kecelakaan" jelas Chanyeol.
Krystal mengingat kejadian dimana Kai mengajaknya bertemu di taman biasa, setelah sekian lama menunggu Kai tak datang juga. Dia pergi dan kesal dengan Kai. Sejak saat itu Kai dan Krystal tak pernah bertemu kembali. Krystal meneteskan airmatanya.
"Jangan menangis! Kai tak suka melihatmu menangis ataupun bersedih karenanya. Waktu Kai menghubungiku untuk menjemputnya karena dia kecelakaan, Kai memberikan cincin itu kepadaku untuk di berikan padamu. Dan sebelum Kai pingsan dia sempat mengatakan, jika orang itu sengaja menabraknya. Dia adalah pria yang sama, yang membunuh Minhyuk, kekasihmu" jelas Chanyeol.
Krystal mengerutkan dahinya. Seolah tak mengerti kenapa pria itu amat terobsesi kepadanya.
"Krys, bisakah kau ceritakan kepadaku apa yang Kai katakan sebelum dia kecelakaan? Apa Kai menunjukkan sesuatu kepadamu?"
Krystal mengangguk.
"Dia menunjukkan sebuah liontin berinsial J. Kai bilang kalung itu milik pelaku yang membunuh Minhyuk, dia bilang itu nama dari pembunuh itu. Tapi aku malah menuduh jika J itu adalah Jongin" ucapnya menyesal.
"Baiklah, apakah kau tau dimana kalung itu berada?"
"Di kantor Kai"
Chanyeol mengangguk. Dia lalu pergi meninggalkan Krystal.
"Kau mau kemana?" tanya Krystal.
"Aku ingin menyelesaikan kasus ini segera" teriak Chanyeol.
Krystal hanya menatap kepergian Chanyeol.
"KRYSTAALL"
Krystal menoleh, Junmyeon datang dan duduk di sampingnya.
"Kau disini Krys? Siapa yang sakit?"
Krystal tak menjawab dia terus menatap cincin dari Kai. Junmyeon benar-benar sangat geram melihatnya. Tapi dia mengendalikan emosinya.
"Krys, hei?"
Krystal menatap Minhyuk.
"Kai, dia koma" jawab Krystal lirih.
Junmyeon merutuk di dalam hati, mengapa Kai harus koma dan tidak langsung meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST
Fanfic"Semuanya berakhir, kebahagiaan, cinta semuanya telah terenggut" -Krystal- "Persetan dengan cinta" -Kai-