BAB 02

19 5 0
                                    

Setidaknya kamu menghargai apa yang aku beri , bukannya menolak lalu pergi -AniyaPameswari







Setidaknya kamu menghargai apa yang aku beri , bukannya menolak lalu pergi -AniyaPameswari ••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa Alen , Reno , Dharma , Awang , dan Devran sedang berada di warjok Bu esih . Berbagai cerita mereka tertawakan . Pasalnya kemarin motor Awang ban nya pecah lagi , entah itu bengkel Abal Abal atau emang motor Awang harus diganti.

"Apes banget gue punya motor butut kaya gitu, tau gitu gue beli aja tahun lalu." Kata Awang yang masih memainkan sedotan dan melihat kearah motornya .

"Emang lu punya duit Wang tahun lalu?."tanya Reno .

"Ada warisan Paman gue , gini gini gue tuh dipercaya sama paman gue. Apapun yang gue mau pasti di beliin ."curhat Awang .

"Sekarang sekarang gimana?."tanya Dharma yang lagi menyesap rokok.

"Sekarang mah paman gue udah tenang dialam sana, cuma ya gini gue mesti ngumpulin duit buat beli yang baru. Kan ada kalian kalau ada kalian gue bisa nebeng ya gak vran . Diem aja lu mikirin utang?."tanya Awang dan melihat temannya yang satu .

"Lu kenapa vran?."tanya Alen yang membuang puntung rokok.

"Gak papa Len Wang ."jawabnya .

Kemarin Devran melihat Aniya sedang di ganggu orang ada rasa khawatir dihati devran , tapi ia memilih untuk pergi karena ada seseorang yang membantu Aniya . Siapa lagi kalau bukan Dharma.

"Lu bisa bohong sama kita vran , tapi lu ga bisa bohong sama gue."kata Alen .

Devran hanya bisa diam , melihat arloji yang melingkar ditangannya . Sekarang pukul 06.25 Devran harus kesekolah bersama teman temannya.

"Gue kesekolah duluan."kata Devran lalu semua mengangguk . Semua nya berdiri dan langsung menuju ke sekolah .

At sekolah

Mereka sampai ditujuan , Alen terlebih dahulu yang masuk ke gerbang utama disana terlihat ada Gladys ingin menghampirinya .

"Hai len ."sapa Gladys .

"Ngapain lu samperin gue? Mana cowok cupu lu itu?."tanya Alen yang begitu menohok Gladys .

"Kok kamu ngomong gitu si Len. aku gak ada apa apa sama dia kami hanya teman."

"Hanya? Yakin?."tanya Alen . Kemudian teman temannya meninggalkan Alen , mungkin mereka ingin berbicara .

"Kasian Gladys ya vran . Di campakin Ama Alen dari kemarin."kata Reno . Dan kemudian datanglah Aniya mensejajarkan jalannya dengan Devran .

"Hai Devran hehe akhirnya ketemu disini . Oh iya ini ada kue bikinan aku sendiri coba deh siapa tau suka . Kalau suka bisa aku buatin lagi."cerocosnya yang membuat devran menggeleng.

"Masih pagi gausah nyerocos kaya gitu , berisik iya."katanya dan meninggalkan Aniya sebelum meninggalkan Devran menepis kotak makan tersebut sehingga tutupan makanannya hampir jatuh .

DEVRANIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang