BAB 10

4 1 0
                                    

Gue gak mau Lo kenapa kenapa -Devran Dernian Antoro.

.
.
.
.
.

Hari ini tepat Sekolah SMA JAYA ABADI akan mengadakan Kemah diluar kota , cukup senang bagi semuanya. Yang ikut hanya kelas XII IPA dan IPS. Alen dkk pun sudah menyiapkan bahan untuk kemah atau lebih tepatnya PERJUSA. Devran pun begitu sudah menyiapkan barang barang yang harus dibawa.

"Ayo anak anak masuk ke mobil cepet , sepuluh menit lagi kita jalan. Yang belum menyiapkan obat obat bisa langsung ke panitia ."teriak Bu Bekti memakai toa .

Alen duduk bersama Devran , Dharma bersama Reno dan Awang. Sementara anak perempuan , Gladys dengan Aniya , Jesica dan Ambar . Gladys dan Alen memang sudah seperti biasa mengobrol bahkan bercanda , yang Aniya inginkan Devran seperti itu . Tapi sayangnya itu hanya angan-angan Aniya untuk bersama Devran .

Tamara menghampiri Devran yang tengah duduk membaca buku. "ih ko lo duduk sama Alen si Vran, kan semalem udah bilang mau duduk bareng gue."kata Tamara yang sedikit meninggi agar Aniya dapat mendengar.

"Gue diajak sama Alen . Sorry Tam."kata Devran dan lanjut membaca buku.

"Ish kutu buku ya lo. Gimana kalo kita baca bareng , dibelakang lebih seru bisa berduaan."ajak Tamara sekali lagi.

"Disini juga udah enak. Gua mager jalan jalan."kata Devran .

Kali ini Aniya hanya bisa mendengar tidak berani menghampiri keduanya. "Aniya."sapa Dharma .

Aniya langsung buyar dari lamunannya. "Ngelamun aja si."kata Dharma . Aniya hanya tersenyum . "Kenapa?."tanya Aniya.

"Gue bawa makanan yang enak banget . Lo mau nyoba ga? Ini dari mama gue ."kata Dharma dan membuka Tupperware tersebut.

"Wah sushi ? ."tanya Aniya .

"Iya enak lho ni."

"Sejak kapan lo tau gue suka sushi ?."

"Hehe tau aja gue mah. Dimakan ya."kata Dharma dan mengacak rambut Aniya .

"Ih berantakan tau."kata Aniya .

Gladys lebih suka Aniya dekat dengan Dharma ketimbang Devran yang susah di dapetin dan yang ada nambah sakit hati .

"Gila lo Dhar , bawa makanan enak gue ga dibagi."seru Awang dan Reno .

"Haha , abisan mama gue ngasih nya buat Aniya doang."jawab Dharma dan melirik Devran . Didalam hati Dharma ada kemenangan, sedikit demi sedikit ia akan mendapatkan Aniya .

Sesampainya ditempat kemah semua sudah menyiapkan alat alatnya.

"Oke ibu akan membagi kelompok untuk membuat tenda . Tapi nanti tidurnya beda beda ya , cewe cewe dan cowo cowo oke."kata Bu Diandra selaku panitia kemah .

"Kelompok pertama , Devran , Dharma , Aniya , Ambar , Pandu dan juga Tamara. Kedua , Alen , Reno , Awang , Gladys , Jesica dan Hime . "Kata Bu Diandra dan melanjutkan nama nama yang telah dibagi kelompoknya.

"Anjay gurinjai . Bapak negara dan ibu negara bersatu horee.",seru Awang .

"Seneng banget hidup lo."timpal Alen .

DEVRANIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang