BAB 08

2 1 0
                                    

Berharap sedikit apa iya enggak boleh. Kan wajar namanya juga orang suka . -Aniya Pameswari Qiyani .
.
.
.
.
.
.

Semuanya seperti biasa. Aniya kini tengah duduk dikantin bersama teman-temannya. Gladys datang membawa minuman instan dan Ambar yang sedari tadi asyik membaca buku mulai mengeluarkan suara.

"Niya , masih berharap banget apa sama Devran . Dia super duper cuek , rajanya cuek ya Devran . "Kata Ambar dan menutup bukunya.

"Hmm , gue si masih mau dapetin Devran . Dia cowo yang bikin gue penasaran , dia cowo yang aneh tapi unik. "Ucap Aniya yang melihat kearah Devran .

Devran hanya duduk bersama teman-temannya . Aniya semakin ingin membuat Devran menyukainya , entah bagaimana caranya Aniya harus mendapati Devran.

"Lo udah di pelet kali sama dia."timpal Jesica . Gladys pun tertawa sedikit.

"Nih ya , berharap sedikit apa iya enggak boleh kan. wajar namanya juga orang suka. "Begitulah Aniya . Kekeh akan apa yang ia mau.

Prinsip Aniya , setelah dapat tak akan ku lepas , sekali ku lepas tak akan ku kejar lagi. Cukup simple .

Kemudian Aniya memicingkan matanya yang sedang melihat kearah Devran . Lagi lagi , Tamara mendekati Devran .

"Tapi apa iya gue bisa dapetin Devran , kaya Tamara yang selalu di feedback sama Devran ?."tanya Aniya kepada teman-temannya sambil menangkup wajahnya itu.

"Kalau lo berusaha buat dapetin cowo cuek kaya dia lo harus perjuangin. Karena sebuah usaha tidak mengecewakan hasil. "ucap Gladys .

Gladys paham betul akan sikap yang cuek . Karena bagaimanapun Alen memiliki sifat yang cuek , bagi Gladys .

"Temen gue kenapa pada bucin semua si. Kesian tau Ambar jomblo."kata Jesica .

"Setan."umpat Ambar .

Dilain tempat.

REGAZT pun sedang berkumpul di kantin . Ya walaupun tidak sebanyak yang ada diwarjok , tetaplah keramaian yang dibuat Awang , Reno dan yang lain menghibur orang orang yang ada disini.

"Vran, Tamara makin nempel aja sama lo."ucap Awang yang sedikit iri. Pasalnya Awang lah yang terlihat jomblo disini.

"Biasa aja."kata Devran .

Singkat padat dan nikmat.

"Oh iya nanti malem , ikut lah keacara Regazt di cafetaria. Ya acaranya ga begitu mewah si, gue pengen ajak semua anak kelas 12 disini. "ucap Alen sang ketua.

"Widih tumben bat adapaan nich."kata Reno .

"Ya mau genepin tahun Regazt yang ke 18 tahun. Udah lama geng ini muncul dan gue selalu ketua disini , mau ngundang lo lo pada. Abisan semalem gue chat digrup pada gada yang bales . "

"Sorry kali len. Btw mingdep udah mau kemah diluar?."tanya salah satu anggota Regazt .

"Iya tuh. Siapin banner Regazt juga. Biar enak gitu diliat."kata Awang. Devran kembali mengecek handphone nya.

DEVRANIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang