Ikhlasku

1.3K 75 0
                                    

Olehmu, aku diajarkan bahwa dicintai dan mencintai hanya sebuah ilusi duniawi, dari kamu aku belajar bahwa mencintai salah satu umat-Nya adalah kesalahan besar tentang sebuah kehormatan, dari kamu juga aku belajar bahwa hidup bukan tentang sebuah ikatan namun juga iman, terimakasih sudah mau meluruskan dan memperbaiki wanita keras sepertiku, aku senang bisa mengenalmu

♥♥♥♥♥♥♥

Reina sudah mempertahankan namun jika takdir Allah tidak memperkenankan harus bagaimana?

Jujur saja hati Reina masih sakit mengingat segala kejadian yang menamparnya, sosok seorang laki laki yang mampu menuntunnya malah membuat dia terpuruk.

Kalian harus tau, Reina tidak nakal hanya saja labil itu yang membuat dirinya terlalu welcome pada setiap laki laki, ada banyak laki laki yang berusaha mendekatinya atau hanya sekedar ingin tau saja.

Namun setelah mengenal Ahsyan dan Reina juga bercerita akan dirinya, Ahsyan mengingatkan kepada Reina agar merubah sikap negatifnya terutama jangan terlalu welcome kepada setiap laki laki,

Reina sadar tindakan nya selama ini salah bergonta ganti gebetan bukanlah hal yang baik, dia berniat dalam hati akan berubah semata mata karena Allah dan tuntunan dari Ahsyan

Puluhan kontak laki laki di handphone Reina  yang setiap saatnya selalu berbunyi tiba tiba senyap begitu saja, hanya ada beberapa dari sahabatnya dan hanya Ahsyan.

Diawal memang Reina merasa kehidupan keduanya menjadi sepi namun ia tak ingin mengecewakan Ahsyan dan juga niatnya untuk berubah.

Benar saja, tak ada deretan nama laki laki dikontak WhatsApp Reina hanya beberapa orang penting dan juga Ahsyan, lainya hanya sahabat sahabat wanitanya.

Raisa

Raisa : "naaaaa lo mau hijrah?"

Reina : "Kenapa emg?"

Raisa : "Postingan Lo islami terozz"

Reina : "Ya emang salah ya?"

Raisa : "Ya engga juga sih"

Reina : "Hemmm"

Raisa : "Eh tapi beneran nanya nih serius, Lo mau hijrah?jadi ukhti ukhti?

Reina : "mau belajar berubah yaa" jauh dari kata "hijrah" hijrah itu berat, kalo ga dilakuin malu sama Allah"

Raisa : "Masyaallah ughtea, sepeninggalan si muna Lo jadi seagamis ini"

Reina : "Ehhhh gaboleh gitu mulutnya dijaga yaaa sayangku uuu,semata mata bukan karena Ahsyan juga sih cuma ya nyadar nya sekarang"

Raisa : "Alhamdulillah"

Reina tak berani menyebut dirinya akan hijrah karna baginya hijrah itu sulit maka dia hanya berusaha untuk menjadi lebih baik.

Setelah salat magrib Reina kembali ke kehidupan keduanya.

Tiba tiba

Ahsyan

Ada notifikasi dari Ahsyan, maksudnya Ahsyan membuka blokirannya?

Kadang semesta bercanda, disaat kita berusaha untuk melupakan semesta malah mendatangkannya kembali

Jujur saja Reina masih mencintai Ahsyan meskipun demikian Reina masih menyimpan nomor ashyan berharap suatu saat dia akan kembali, dan benar Allah mengembalikan Ahsyan padanya.

Ahsyan

Ahsyan : "Assalamualaikum"

Ahsyan : "Neng"

Reina : "Waalaikumsalam, ada apa?"

Ahsyan : "Tidak ada apa apa"

Reina : "Ohhh gitu hm"

Ahsyan : "Memangnya kenapa?apa saya tidak boleh chat Reina?"

Reina : "Kalo hanya sekedar kasian atau mungkin mempermainkan sebaiknya jangan, luka kemarin masih belum sembuh"

Ahsyan : "Astaghfirullah, maapkan saya tidak bermaksud menyakiti hati Reina"

Reina : "trus maksudnya apa?"

Ahsyan : "Ingin Reina menjadi lebih baik dan tidak ingin menyakiti Reina"

Reina : "Tapi?"

Ahsyan : "Tapi apa?"

Reina : "Tapi apa Reina menjadi lebih baik?malah membuat Reina semakin tidak baik"

Ahsyan : "sekali lagi saya minta maaf, saya tidak bermaksud"

Reina : "Trus siapa wanita diprofil Ahsyan? Ahsyan pacaran? Ahsyan selalu mengingatkan Reina perihal haramnya pacaran, sudah jelas dalam Islam tidak ada pacaran tapi Ahsyan sendiri melakukan apa yang Ahsyan ucapkan haha"

Ahsyan : "Ahsyan ta'aruf"

Seketika sesak yang dulu pernah dirasa kini hadir kembali dada Reina sesak membaca pesan dari Ahsyan.

Reina : "Ta'aruf?"

Ahsyan : "iya Ahsyan bertaaruf dengan wanita itu"

Reina : "Oh baguslah"

Ahsyan : "Maap Reina Ahsyan tidak bermaksud menyakiti hati Reina ini pilihan ibu dan Ahsyan tidak berani menolak."

Reina : "hm"

Ahsyan : "maap neng"

Reina : "Kalo emang realitanya gini kenapa Ahsyan blokir kontak Reina? Kenapa Ahsyan ga coba cerita, ga jujur sama Reina mungkin Reina gakan pernah ngerasain sampe sesakit ini"

Ahsyan : "Maapkan Ahsyan, Ahsyan bingung harus bicara apa, Ahsyan takut menyakiti Reina, tak ada pilihan lain Ahsyan berusaha meninggalkan reina semata mata bukan karena Ahsyan berniat menyakiti namun itu tidak ada pilihan, Ahsyan tidak tega mengatakan ini langsung, tolong maapkan ahsyan

Reina : "Oh jadi cerita nya cewe barbar ditinggal ustad ta'aruf gitu wkwk"

Ahsyan : "Maap"

Reina : "Reina paham dan sangat paham, yaudah mau gimana lagi?Ahsyan udah jadi milik orang lainkan? Yasudah"

Ahsyan : "Ahsyan belum dimiliki siapa-siapa masih milik orangtua Ashyan.

Reina : "Tapikan kalian udah ta'aruf trus bakalan nikah?"cie lulus sekolah langsung nikah",

Ahsyan : "Reina tau? perihal maut, rezeki dan jodoh sudah ada yang mengaturnya, tentang Ahsyan bertaaruf tidak menutup kemungkinan jodoh Ahsyan adalah wanita ini, Ahsyan bertaaruf hanya berusaha menjalankan rencananya agar sesuai Sunnah"

Reina : "Heem heem terserah Ahsyan"

Ahsyan : "Tapi Reina tidak dendam kan?"

Reina : "Insyaallah tidak akan, karena Reina mengerti bagaimana resiko mencintai salah satu umat-Nya tanpa ada ikatan ilahi semua hanya percuma, Reina iklas

CINTA DALAM IKHLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang