CINTA DALAM IKHLAS

--♥♥

Bisakah aku kembali mengenalmu, mengaggumi dirimu lagi, tanpa cinta semu seperti dulu
-♥ Muhammad Ahsyan Yusuf

Pov Ahsyan
-♥ Malam ini tiba

Terlihat Reina duduk disamping ummi sambil menyaksikan acara demi acara dan tersenyum manis melihat rangkaian acara yang berlangsung

Dengan kerudung syar'i yang menutupi tubuhnya, masyaallah

"Yaallah, dia adalah wanita yang pernah aku harapkan"

"Maafkan atas kami pernah membuat-Mu tak suka"

"Yaallah dia benar benar memperbaiki dirinya, sungguh cantik ciptaan-Mu itu maafkan hamba pernah terjerat asmara dengan wanita yang belum menjadi halal bagi hamba" batin Ahsyan.

Ahsyan melihat kearah Reina dan tersenyum, Reina membalas senyuman itu dan langsung menunduk

Sampai acara selesai

"Alhamdulillah acara sudah selesai dan berjalan dengan baik" ucap ummi.

"Alhamdulillah ummi" ucap Reina sambil tersenyum kearah ummi.

"Reina pulang sama siapa?" tanya ummi.

"Sendiri ummi" jawab Reina.

"Ahsyan, tolong antarkan Reina pulang" ucap ummi.

"Siap ummi" ucap Ahsyan.

"Tapi ummi" ucap Reina.

"Tidak apa apa neng, lagian ini sudah larut malam tidak baik neng pulang sendiri" ucap ummi.

"Gapapa neng" ucap Ahsyan.

"Mmm yaudah deh makasih sebelumnya" ucap Reina.

Ahsyan tersenyum kearah Reina, ummi pun melihatnya

"Pulang sekarang?" tanya Ahsyan.

"Mmm Iyah" jawab Reina.

"Ayooo" ucap Ahsyan.

"Ummi Reina pamit pulang duluan yah, assalamualaikum" ucap Reina sambil mencium tangan ummi.

"Iya waalaikumusalam hati hati" jawab ummi.

"Assalamualaikum ummi" ucap Ahsyan juga sambil mencium tangan ummi.

"Waalaikumusalam, jaga neng naa yaa" jawab ummi.

"Iyaa ummi siap" ucap Ahsyan.

Mereka pun berjalan menelusuri langit malam kota kembang saat itu, dengan ditemani pancaran bulan dan sang bintang

Belum ada yang memecah keheningan saat itu, mata Reina yang menikmati indahnya malam itu dan juga Ahsyan.

"Terimakasih neng" ucap Ahsyan.

"Terimakasih untuk apa?" tanya Reina.

"Terimakasih karena kamu telah hadir dihidup saya neng" batin Ahsyan.

"Untuk semuanya" jawab Ahsyan.

"Maksudnya" tanya Reina.

"Karna neng sudah banyak membantu dimesjid" ucap Ahsyan.

"Oh itu, iya sama sama Reina juga senang bisa membantu" jawab Reina.

"Neng disini belum bekerja?" tanya Ahsyan.

"Belum ada panggilan" jawab Reina.

"Ohhhh baguslah" ucap Ahsyan.

"Lah ko bagus?" tanya Reina.

"Saya terlanjur bahagia mendapat kejutan indah dari Allah saat ini, saya takut yang tidak diharapkan akan terjadi, dan kita akan kembali menjadi semu" batin Ahsyan.

"Yaa kan Ayu dan yang lain masih butuh guru ngaji disini" ucap Ahsyan.

"Reina tersenyum lalu menunduk"

Sampai mereka tiba di kosan Reina

"Makasih Ahsyan" ucap Reina.

"Iya sama-sama neng" jawab Ahsyan.

"Reina masuk dulu, assalamualaikum" ucap Reina.

"Silahkan, waalaikumusalam" ucap Ahsyan.

Reina masuk dan Ahsyan perlahan melangkah pergi

"Yaallah perasaan ini bagaimana mungkin aku masih mengagumi gadis semu yang dulu sering aku sebut bahagia, bukankah masa ku dengannya telah usai yaallah" ucap Ahsyan.