Jika mencintaimu adalah luka, maka aku ingin menyembuhkannya dengan mengikhlaskanmu
-♥ Reina Azkya AzharPagi yang cerah menyambut kembali senyuman yang pernah hilang
Kurasa pagi itu Reina sudah sembuh, Alhamdulillah
"Makan dulu naaa" ucap Raisa.
"Iya nanti makan" jawab Reina.
"Ih bandel suruh makan aja susah" ucap Raisa gemas.
"Hehe iya nanti juga makan" jawab Reina.
"Eh caaa Minggu depan Reina mau pulang yah" ucap Reina.
"Serius mau pulang na?gue kira cuma karena kejadian sore itu aja" kaget Raisa.
"Serius caa, Reina pengen pulang dulu gpp ko Reina pulang sendiri kalo Raisa ga ikut" ucapnya.
"Gue juga ikut pulang deh naa, mana bisa gue sendirian disini" jawab Raisa.
"Serius caa? Maafin Reina yah malah ngambil keputusan kaya gini" ucapnya.
"Gapapa naaa, gue ngerti" ucap Raisa.
"Makasih ya caaa Raisa emang sahabat terbaik Reina" ucap Reina sambil memeluknya.
"Iyaaa naaa" jawab Raisa sambil tersenyum.
Keputusan gadis itu sudah bulat, Minggu depan Reina akan kembali menyambut kampung halamannya dan meninggalkan kota kembang yang indah ini
"Yaallah semoga keputusanku kau sepakati" batin Reina.
"Ahsyan terimakasih karena benar benar datang dalam kehidupan nyata Reina, Reina bersyukur bisa mengenal Ahsyan"
"Maafkan atas harapan ini, insyaallah Reina akan iklas kembali dan iklas kali ini semoga tidak gagal, Reina harus berusaha melupakan Ahsyan" batinnya lagi.
Reina tidak melanjutkan mengajar sore itu, Reina tidak ingin melihat Ahsyan maksudnya Reina berusaha untuk tidak menabung lagi harapan harapan pada Ahsyan jika ia terus bertemu maka sangat sulit baginya untuk melupa
Memang sedikit sedih karena itu artinya Reina tidak akan pernah bertemu dengan anak anak dimesjid lagi
begitu juga dengan ummi, sosok seorang ibu bagi Reina. Dan jelas Reina tidak ingin mengecewakan ibunya itu, Shinta adalah putri ummi dan Ahsyan adalah kebahagiaan Shinta, Reina tidak ingin merebut kebahagiaan putri kecil ummi.--♥ Selamat tinggal kota kembang, selamat tinggal kenangan, selamat tinggal Ahsyan
Hari ini genap seminggu setelah ucapnya saat itu, dan besok adalah hari terakhir ia menjadi warga kota Bandung
"Naaa serius besok kita mau pulang?" tanya Raisa.
Reina terdiam, memikirkan kembali keputusannya
"Iyaa caaa besok kita pulang" jawabnya.
"Yaudah deh kalo emang itu keputusannya" ucap Raisa tersenyum.
Reina tersenyum lalu kembali membereskan barang barangnya
"Besok Reina akan pulang Ahsyan, jaga diri baik baik semoga selalu bahagia" batinnya.
Reina tak sanggup menahan rasa sesak dihatinya, Reina menangis saat itu juga
"Yaallah ajarkan hamba untuk bisa lebih ikhlas menerima ketetapan-mu tanpa pernah menyalahkan takdir-mu" ucapnya.
Reina bergegas mengambil air wudhu pagi itu untuk melaksanakan solat Dhuha, karena mungkin setelah solat pikiran nya akan tenang
Setelah solat Dhuha Reina kembali memanjatkan doa nya
"Yaallah jika segala sesuatunya telah engkau persiapkan, dan takdirmu telah engkau rangkai sebaik mungkin, permudah lah hamba dalam menjalani setiap alur skenario indahmu, semoga hamba mampu menjalaninya sampai diujung cerita nanti" ucapnya sambil meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM IKHLAS
PoezieSaat Allah mempersembahkan skenario-Nya dalam berbagai alur yang harus manusia jalankan, tertulis rapih dalam garis edar Takdir-Nya