Part 07

221 16 2
                                    

Menit berganti menit jam berganti jam hari berganti hari tak terasa besok adalah hari pernikahan Ranveer dan Ishani semua orang tengah sibuk mempersiapkan acara pernikahan yang akan di laksanakan besok siang di rumah keluarga Parekh mulai dari menghias semua isi rumah dan mempersiapkan altar pernikahan

Sedangkan Ishani ia hanya duduk diam di balkon kamarnya sambil memandang awan,sejak kejadian di kafe yang lalu Ishani menjadi orang yang suka melamun,dan jarang berbicara dan selama itu pula Ishani sudah tidak pernah lagi bertemu Ranveer mungkin dia sibuk dengan kekasihnya itu

"Shan"

Ishani tersentak kaget saat ada yang memegang bahu nya dan memanggil namanya ia langsung menoleh ke belakang ternyata Smriti,lalu Ishani kembali pada posisi awalnya yaitu memandang awan dan itu membuat Smirti menghela nafas,Smriti memutuskan untuk duduk di samping Ishani

"Apa yang terjadi denganmu?kenapa akhir-akhir ini kau menjadi orang yang pendiam,Shan kalau kau mempunyai masalah kau tidak boleh memedam sendiri masalahmu apalagi besok adalah hari penting buatmu besok adalah hari pernikahanmu Shan"

"Memangnya apa yang terjadi padaku?aku masih sama seperti dulu"jawab Ishani tanpa menatap sahabatnya Smriti

"Mungkin kau merasa tidak terjadi apa-apa denganmu tapi aku merasakan nya Shan aku sudah lama mengenalmu aku tau kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku"

"Riti apa aku salah mencintai pria yang sudah memiliki kekasih?"tanya Ishani menatap Smriti dengan sendu

"Apa maksudmu?Ishani apa kau mencintai seseorang?Shan kau besok akan menikah dengan Ranveer!!"

"Aku tau aku hanya ingin meminta pendapat darimu,sekarang aku bertanya padamu sekali lagi apa aku salah mencintai pria yang sudah memiliki kekasih?"

"Shan tidak salah,cinta bisa datang kapan saja dengan siapa saja,dan kita tidak bisa menyalahkan diri kita untuk mencintai seseorang walaupun dia sudah memiliki seorang kekasih itu adalah tanda ujian untuk memperjuangkan dan mempertahankan cinta kita,kalau kau berjodoh dengan nya takdir pasti akan menyatukan mereka walau sebanyak apapun dia memiliki kekasih"

"Ya kau benar kita harus memperjuangkan cinta kita"kata Ishani dengan senyum mengembang yang tak pernah ia tunjukkan selama sebulan ini

"Tunggu apa kau orang itu?"tanya Smriti

"Tidak aku sudah bilangkan bahwa aku hanya meminta pendapat darimu"kata Ishani tersenyum

"Tetap lah tersenyum seperti ini Shan,jangan seperti tadi itu membuatku cemas"

"Maafkan aku ti"kata Ishani dan langsung memeluk erat sahabatnya itu

"It's okay baby"kata Smriti terkekeh dan membuat Ishani langsung melepaskan pelukannya

"Jangan panggil aku baby"kata Ishani cemberut

"Oke I'm sorry"kata Smriti sambil memegang kedua telinganya dengan wajah memelas

"Of course"kata Ishani tersenyum

"Shan"panggil Ny.Parekh yang tiba-tiba berada di kamar Ishani

"Iya bu"

"Cepat tidurlah sekarang sudah larut malam,besok kau harus bangun pagi untuk acara pernikahanmu"

"Baiklah tapi aku ingin tidur dengan Riti"

"Kenapa denganku?"tanya Smriti bingung sambil menunjuk dirinya sendiri membuat Ishani terkekeh

"Aku ingin Riti tidur denganku untuk malam ini karna kan setelah aku menikah kita akan jarang seperti ini,apa boleh bu?"tanya Ishani pada Ny.Parekh

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang