Part 08

189 17 1
                                    

Cklekk...

Pintu kamar terbuka lebar menampakkan sepasang pria dan wanita yang dilengkapi dengan pakaian nikah yang tengah berdiri mematung di muka pintu,mereka berdua menatap ranjang pengantin yang penuh dengan hiasan di kasur nya terdapat banyak taburan kelopak bunga mawar merah dan juga terdapat banyak lilin yang memenuhi seisi kamar,Ishani menoleh ke arah Ranveer yang juga masih tetap menatap isi kamar dengan tatapan datar dan biasa,merasa di perhatikan Ranveer mengalihkan pandangannya kepada seorang wanita yang kini sudah berstatus menjadi istrinya itu dan disana terjadilah acara bertatap-tatapan

1 menitt...

2 menitt...

3 menitt...

Hingga akhir nya salah satu di antara mereka tersadar dan Ranveer langsung langsung mengalihkan pandangan nya ke samping sedangkan Ishani menudukkan kepala nya kedua nya nampak salah tingkah

"Heii kenapa kalian masih saja disini?sekarang kalian masuk lah ini sudah larut malam!!"kata Ny.Vaghela yang kebetulan melewati kamar Ishani

"Iya bu"kata Ranveer

Ranveer langsung masuk ke dalam kamar dan menutup pintu agak keras Ishani meninggalkan Ishani yang masih berada di depan pintu bersama Ny.Vaghela,Ny.Vaghela agak sedikit terkejut dengan perlakuan Ranveer yang langsung masuk tanpa mengajak Ishani sedangkan Ishani ia hanya menghela nafas

"Ishani sayang sekarang kau masuk yaa,maafkan atas sikap Ranveer"kata Ny.Vaghela tidak enak hati,Ishani tersenyum

"Kenapa ibu harus minta maaf,mungkin Ranveer kelelahan karna seharian ini dia tidak istirahat"kata Ishani

"Sekarang kau masuk ya"

"Iya bu"

"Selamat malam Ishani"

"Selamat malam ibu"kata Ishani lembut

"Mari"Ny.Vaghela langsung pergi meninggalkan Ishani yang masih berada di depan pintu,Ishani memegang knop pintu secara perlahan sebelum membuka pintu kamar Ishani menghela nafas panjang

Cklekk....

Ishani masuk ke dalam kamar nya ia tidak menemukan Ranveer di dalam kamarnya Ishani mendengar bunyi shower menyala di kamar mandi Ishani hanya tersenyum dan memutuskan duduk di pinggir ranjang pengantin miliknya menunggu Ranveer yang tengah mandi

Tak lama setelah itu munculah seorang pria yang menggunakan kaos bewarna putih dengan celana pendek sebatas lutut mata Ishani tak berkedip melihat nya menurut nya malam ini Ranveer terlihat lebih berbeda tampan dan sexy itulah yang ada di pikiran Ishani saat ini,melihat Ranveer Ishani jadi membayangkan hal-hal liar yang di lakukannya bersama Ranveer hal itu membuat pipi Ishani memanas

"Apa yang kau pikirkan?"tanya Ranveer yang tiba-tiba sudah berdiri di depan Ishani sambil menatap Ishani tajam

"Emm...itu..."kata Ishani tergagap

"Itu apa?"kata Ranveer semakin tajam

"Ak...aku ingin mandii ya..aku ingin mandi"kata Ishani gugup dan langsung meninggalkan Ranveer yang sedang mengerutkan dahinya

"Dasar gadis anehh"Ejek Ranveer

Ishani langsung menutup pintu kamar mandi dan menyandarkan punggung nya di pintu nafas Ishani tidak teratur dan jantung nya berdetak begitu cepat hanya membayangkan nya saja membuat Ishani melayang apa lagi sampai melakukan nya

"Huh...huh..."Ishani mencoba untuk mengatur nafas nya supaya normal kembali

"Apa yang ada pikiranmu Shan,astaga aku bisa benar-benar gila karna nya"

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang