Part 13

206 15 6
                                    

Saat kembali ingin melangkah tiba-tiba pandangan Ishani mengabur dan kakinya begitu lemas seketika sampai tidak sanggup untuk berjalan dan...

Brukk...

Ishani langsung tergeletak pingsan mungkin badan nya terlalu lemas karna tidak makan dari pagi tadi,Ranveer merasa dia hanya berjalan sendiri kemudian Ranveer membalikkan badan nya dan Ranveer nampak kaget saat melihat Ishani yang tengah tergeletak pingsan di halaman rumah mewah nan megah miliknya

"Ishani!!"teriak Ranveer lalu Ranveer langsung berlari sekencang mungkin menuju Ishani yang tengah pingsan,Ranveer langsung menggendong tubuh Ishani ala brydal style dan membawa nya masuk ke dalam rumah miliknya

Sesampainya di depan pintu kamar, Ranveer langsung menendang keras pintu kamar miliknya sehingga pintu itu langsung terbuka kemudian ia membawa masuk Ishani saat akan merebahkan tubuh Ishani ke ranjang king size miliknya tiba-tiba Ranveer kehilangan keseimbangan alhasil mereka berdua sama-sama jatuh di ranjang dengan posisi Ranveer berada di atas tubuh Ishani

Mata Ranveer tidak berkedip sedikit pun saat memandang wajah cantik Ishani tanpa sadar Ranveer mengelus pipi putih milik Ishani elusan nya berpindah ke bibir Ishani yang sedikit terbuka,Ishani terlihat sangat sexy dan menggairahkan di mata Ranveer,Ranveer terus mengelus lembut bibir Ishani tidak lama setelah itu Ranveer mendekatkan wajah nya ke wajah Ishani kini jarak di antara meraka hanya tinggal beberapa cm saja,Ranveer sudah bisa merasakan deru nafas Ishani Ranveer semakin mendekatkan wajah nya ke wajah Ishani hidung mereka sudah bersentuhan dan saat akan menempelkan bibir nya ke bibir Ishani tiba-tiba saja...

"Uhukkk uhukkk"Ishani batuk dan akhirnya terbangun dari pingsan nya membuat Ranveer terkejut dan langsung menjauhkan wajah nya dari wajah Ishani tanpa beranjak dari atas tubuh Ishani

Ishani sangat terkejut saat melihat Ranveer berada di atas tubuhnya dengan menindihnya,kini pandangan mereka sama-sama bertemu Ishani sangat bisa merasakan hembusan nafas berat Ranveer di depan muka,jantung Ishani berdetak sangat cepat dan tidak karuan saat Ranveer menatap nya dengan tatapan yang sangat sulit diartikan

"Ran..veer a..apa yang ka..kau lakukan?"kata Ishani tergagap

Ranveer tidak menjawab pertanyaan Ishani ia masih menatap Ishani dengan tatapan yang sulit diartikan perlahan tapi pasti Ranveer kembali mendekatkan wajah nya ke wajah cantik Ishani hal itu membuat Ishani memejamkan matanya

"Ada apa hah? Kenapa kau memejamkan matamu?"tanya Ranveer sontak membuat Ishani membuka matanya lebar,pipi Ishani seketika memerah menahan malu

"Aku hanya ingin memejamkan mataku saja"jawab Ishani

"Benarkah?"tanya Ranveer

"Iya"

"Kenapa kau pingsan?"tanya Ranveer

"Aku belum makan sejak pagi tadi itu sebabnya aku pingsan"jawab Ishani

"Oh"

"Lebih baik kau makan nanti kalau tidak makan kau bisa pingsan seperti tadi dan itu sangat merepotkanku"sambung Ranveer dingin

"Kenapa kau masih di sini? Pergilah ke sofamu aku ingin tidur di ranjangku"kata Ranveer lagi

"Bagaimana aku bisa pergi? Sedangkan kau masih berada di atas tubuhku"kata Ishani hal itu membuat Ranveer bergegas bangun dari atas tubuh Ishani,Ishani langsung bangun dari ranjang

"Ranveer apa kau bisa mengambilkan makanan untukku didapur?"tanya Ishani

"Aku? Kenapa harus aku? Kau minta saja pada bibi,aku lelah aku ingin istirahat"jawab Ranveer dingin

"Ku mohon Ranveer"kata Ishani sambil memohon

"Apa kau tidak punya kaki hah? Untuk apa kau mempunyai kaki kalau tidak digunakan"kata Ranveer sambil menatap Ishani tajam

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang