Part 25

303 16 21
                                    

Sebelum baca budidayakan
Vote+Komen!!!
Happy Reading Guyss:)

Ishani masuk kedalam mobilnya. sebenarnya Ishani bingung ia akan pergi kemana setelah ini. Jika ia pergi ke rumah orang tuanya pasti kedua orang tuanya akan sangat sedih jika tahu bahwa anak semata wayangnya disakiti oleh suaminya sendiri,maka dari itu Ishani memutuskan untuk tinggal di apartemen nya. Apartemen yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri.

Ishani menginjakkan kakinya di depan pintu apartemen yang sudah berbulan-bulan tidak di kunjunginya. Ishani mengeluarkan kunci pintu apartemennya dari tas dan membuka pintunya.

"Sudah lama sekali aku tidak kesini"gumam Ishani

"Sayang kau harus selalu sehat dalam kandungan Mommy,kita pasti bisa jalani hidup kita sayang. Maafkan Mommy ya,karena kita tidak bisa bersama Daddy mu"ucap Ishani seraya mengusap lembut perutnya yang masih rata.

*****

Hari ini Ranveer berangkat ke kantor dengan muka lesu. Kepergian Ishani membuat Ranveer tidak mempunyai semangat kini pikiran nya pagi ini sangat lah kacau. Ranveer langsung masuk ke ruang kerjanya dan duduk di kursi kebesaran nya. Tak lama kemudian pintu terbuka dan Karan langsung masuk menghampiri Ranveer yang tengah melamun.

"Kenapa pagi ini mukamu kusut seperti itu? Pasti terjadi sesuatu kan?"tebak Karan seraya meletakkan dokumen kerja di meja Ranveer

Ranveer hanya diam ia sama sekali tidak menanggapi pertanyaan dari sahabatnya itu. Kini pikiran nya hanya tertuju pada Ishani seorang.

"Kau kenapa? Ceritakan padaku"pinta Karan seraya menepuk pundak Ranveer sehingga membuat sang empu tersadar dari lamunannya

"Ishani pergi dari rumah"jawab Ranveer singkat

"Pergi? Pergi kemana?"tanya Karan

"Tidak tahu"jawab Ranveer

"Pasti ada terjadi sesuatu sampai Ishani pergi dari rumah benarkan? Dan kenapa kau memikirkan Ishani bukankah kau membencinya? Atau kau sudah mulai mencintainya dan mulai menerimanya sebagai istrimu?"tebak Karan

"Ishani hamil dan aku menyuruhnya untuk menggugurkan kandungan nya,aku tidak percaya bahwa anak yang dia kandung itu adalah anakku. Aku sangat yakin bahwa anak itu hasil dari hubungan gelapnya dengan selingkuhan nya"jelas Ranveer

"Apa kau sudah tidak waras? Wajar saja Ishani lebih memilih pergi dari rumah daripada menggugurkan kandungan nya. Harusnya kau percaya pada Ishani,ia tidak mungkin mengkhianati mu"ucap Karan membela Ishani

Karan langsung pergi meninggalkan Ranveer agar Ranveer bisa berpikir dimana letak kesalahan nya. Bodoh sekali sahabatnya ini,ia rela meninggalkan sebuah berlian demi Sebutir kerikil yang tidak ada harganya sama sekali.

Siang ini Ishani akan pergi ke supermarket untuk mengisi bahan-bahan di dapur apartemennya. Ishani memarkirkan mobilnya diparkiran dan langsung memasuki supermarket.

Ishani memilih bahan-bahan mulai dari sayuran,Snack ringan,dan susu untuk ibu hamil. Saat Ishani ingin mengambil sayur tanpa sengaja Ishani melihat Neha tengah berpelukan dengan mesra seorang lelaki,namun Ishani yakin jika lelaki itu bukanlah Ranveer.

"Bukankah itu Neha tapi siapa pria itu?"gumam Ishani. Namun Neha dan pria itu pergi meninggalkan supermarket

"Ah sudahlah lagi pula itu bukanlah urusanku"Ishani kembali melanjutkan berbelanja dan membawa semua belanjaan nya ke kasir

Setelah membayar semua belanjaan nya. Ishani keluar dari supermarket dengan menenteng dua kantong plastik besar di tangan kanan dan kirinya. Ishani memasukkan semua belanjaan nya ke bagasi mobil dan langsung masuk ke dalam mobilnya. Saat akan menyalakan mesin mobil tiba-tiba ponsel Ishani berdering dan tertera nama Ravjeet di sana

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang