Ini hari Minggu, Haechan bosan.
Dibalik selimut, dia bergemurul. Sejak tadi hanya memukul-mukul plushie tidak bersalah, dan berbicara sendiri dalam bisu.
'kamu kucing, ayo hidup. Aku bosan, tidak ada kerjaan, coco juga tidak ada dirumah. Aku sendirian.'
Pria manis itu memelas, dan berbicara dalam bahasa isyarat. Tangannya tak bisa diam di atas sedari tadi, kakinya pun mendendang sana-sini. Dia tak peduli, dia bosan.
'kucing! Kau jahat, mengabaikanku!'
Boneka plushie kucing pemberian paman Daniel ia pukuli lagi. Puluhan plushie yang berserakan diantaranya tak membantu menghilangkan rasa bosan.
Dirinya terdiam kembali setelah merasa lelah dengan acara belajar beladiri nya. Alih-alih melanjutkan, Haechan menatap plushie berwarna pink tersebut kemudian memeluknya. Mendusal-dusal sang surai pada bantalan lembut busa plushie.
'uhh, coba saja aku memiliki teman kencan. tapi sepertinya tak mungkin, mana ada yang mau bersama ku kan, kucing?'
dia kembali bergumam tak jelas, meruntuki takdir bahwa dirinya tuli. Temantulinya semua sudah berbagi kasih dengan sang kekasih pada hari Minggu ini, termasuk kakaknya Woojin.
Jaemin juga, Renjun juga, Lucas juga, Yangyang? Terlihat sulit pada Yangyang, dia tidak mengerti apa yang ia peragakan.
Gebetan? Ada, tetangganya. Tapi tak mungkin juga mengajak kencan, dia tahu diri. Doi sibuk, begitu kata Haechan.
Bibirnya mengukir kurva turun. Mencebik kesal dengan cekikan kecil pada kepala plushie. Kasihan sekali, apalagi melihat senyum permanen boneka.
Tiba-tiba, Haechan bangun, melepas selimutnya. Mengambil beberapa plushie kemudian menuju ke meja belajarnya yang berada di pojokan kamar.
Tenang, dia tidak akan menghabiskan waktu liburan dengan belajar. Dia masih sayang waktu.
Pria manis itu menaruh plushie menjadi terduduk dan menyender ke tembok. Menata rapi seakan berhadapan dengan Haechan yang sudah duduk silang di atas kursi beroda.
Beruntung kamarnya memiliki pasokan snack yang banyak. Tangannya penuh memeluk banyak snack untuk ia habiskan hingga malam nanti.
Sinar senja menembus jendela kamar yang langsung mengarah pada meja belajarnya. Ini bagus untuk pelajar, membelakangi pintu, dan dekat dengan jendela.
Jendela itu terbuka lumayan lebar, mengisi paru-paru Haechan dengan oksigen sore yang segar.
'kucing semuanya, kali ini kita akan menonton lagu terbaru Mark hyungie. Jadi, mari ikut aku menonton!'
Pintanya dalam gerakan. Menyombong diri bagaikan seorang ketua dari plushie-plushie tersebut.
Diambilnya laptop dari laci meja, dan mencari-cari video terbaru Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲.
Fanfictioncendayam disetiap rasa, begitu kata mereka. ini cerita pendek rekomendasi untuk penghujung malam. os cerita, markhyuck of course. ada beberapa cerita mengandung konten eksplisit, tolong kebenahannya ya!