Bab 1

98 7 4
                                    

Kisah pertama dalam hidupku yang tak pernah kubayangkan


" Manis setelah di aduk, seperti cinta yang tersembunyi di orang yang tidak pernah di sangka-sangka. "

   Dihari kamis yang cerah dan indah kelas 10 Ipa 1 harus melaksanakan ulangan Matematika. Dengan 35 soal pilgan dan 10 essay dalam waktu 3 jam.

Jika difikirkan akan membuat kita pusing sendiri 35 pilgan 10 essay waktunya 3 jam, WAW itu waktu cuman sedikit tapi soalnya banyak. Mungkin itu sulit bagi kita tapi tidak dengan kelas 10 Ipa 1 ya, namanya aja kelas unggulan kelas banyak anak yang pinter-pinter, dan juara-juara.

"Psstt, psstt, Sella woy Sella." Panggil seseorang dengan suara bisikan dari belakang.

"Iya Cindy, kenapa?" Tanya Sella.

"Jawaban nomor 7 sama 23 pilgan apa? Gue udah ngitung tapi tetep aja gak ketemu jawabannya." Tanyanya.

"Oh itu, nomor 7 B kalo nomor 23 D." Jawab sella memberitahukan jawabannya.

"Oh." Jawabnya singkat.

"Loh kok cuman oh sih." Protes Sella.

"Lah terus mau gue jawab gimana? Udah ah gue sibuk nih masih banyak yang belum gue isi." Jawabnya kesal.

"Huuu, bilang makasih kek ke Sella karena Sella udah berbaik hati kasih jawaban nomor 7 sama 23 pilgan ke Cindy."

Cindy pun menarik napas panjang, Dan...

"KAMSAHAMNIDA SELLA." Teriak Cindy memecah keheningan dikelas itu.

Karena sedang ulangan tentu saja kelas mereka hening. Teriakan Cindy membuat satu kelas termasuk guru mereka yang duduk dikursi paling depan menatap kearah sumber suara, yang tak lain teriakkan itu dari Cindy.

"CINDY! apa-apaan kamu teriak-teriak disaat ulangan begini. Kamu itu  mengganggu teman-teman kamu yang sedang fokus mengerjakan ulangan tau gak kamu?"

"I...iya bu saya minta maaf, habisnya Sella ngeselin sih bu." Ucap Cindy membela diri.

"Ibu gak mau tau alasan kamu, pokoknya kamu kerjakan ulangan itu diluar kelas." Usir bu guru.

Bu guru yang satu ini memang terkenal galak apalagi kalau muridnya membuat kebisingan bisa-bisa berubah jadi gunderuwo tuh guru. Bu Mulkiyah namanya guru Matematika kelas 10.

"Ya bu, jangan dong masa saya harus kerjain ulangannya diluar. Cewek cantik kaya saya gak boleh kerjain ulangan diluar pamali, nanti saya di godain sama om-om kurang belaian lagi bu." Ucapnya tak terima dengan usiran bu Mulkiyah

"Preett, halah cantik karena oplas aja bangga, masih banyak cewek yang lebih cantik daripada muka ember kaya kamu itu." Ejek bu guru

Semua Teman-temannya menahan gelak tawa karena bu Mulkiyah mengatai  cecan sekolahan itu muka ember.

"Enak aja, bu saya ini cantik alami titisan bidadari. Anaknya raja salman aja kalah cantiknya sama saya. Saya ini blasteran Korea, Jepang, China, jerman, Inggris, Belanda, Turki, Arab, Inggris, India, terus apalagi ya?" Ucapnya asal.

"Gak pake ngebantah, sana kamu kerjakan ulangan itu diluar kelas SEKARANG!" Tegas bu guru.

"Iya iya bu saya keluar sekarang." pasrah Cindy sambil berdiri hendak keluar dengan membawa kertas ulangan Matematikanya.

COFFEE LATTE (Revisi Ulang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang